Home › Forums › Forum Masalah Fiqih › Surah Amalan dll › Re:Surah Amalan dll
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
1. surat Yaasiin disunnahkan dibaca selepas subuh, karena diantara faedahnya akan menyingkirkan semua yg tidak kita inginkan djhari itu, mengabulkan hajat dll, lalu surat Tabarak, yg membacanya dipagi hari jika ia wafat dihari itu ia aman dari siksa kubur
surat waqiah disunnahkan dibaca setelah asar, maka Allah menjaminnya jauhnya dari kemiskinan, seorang sahabat ketika wafat menghadiahkan semua hartanya, maka para temannya bertanya, bagaimana keluargamu kelak hidup tanpa harta?, ia menjwab, sudah kuwariskan pada mereka surat waqiah setiap harinya, dan Rasul saw bersabbda yg membacanya setiap hari tak akan terkena kegakiran.
surat setelah magrib adalah bacaan Alqur\’an yg mana saja, demikian diajarkan guru guru kita, ia masa untuk mengaji alqur\’an
surat tabarak setelah isya, maka jika ia wafat dimalam itu ia tejaga dari siksa kubur, juga 3 ayat terakhir surat al baqarah, Rasul saw bersabda yg membacanya dimalam hari maka ia telah dicukupi dari segalanya, juga surat al a\’la, Rasul saw mengamalkannya setiap malam, juga surat al ikhkas 3x, alfalaq 3x dan annas 3x dan surat ayat kursi sebelum tidur, jika ia wafat malam itu ia terjaga dari neraka dan masuk sorga, dan ia dijaga dari syetan dan musibah dimalam itu.
2. insya ALLAH dan jika anda sudah mendapatklan ijazah umum maka tak perlu ijazah lagi.
3. bo;leh saudaraku
4. qadha shalat fardhu, seperti subuh, isya dll tak dilarang sebelum wkt isyraq, kecuali rawatib dan sunnah lainnya, dan isytaq dinegeri kita sekitar 1.45 menit setelaah adzan subuh
5. sah shalatnya, namun kalau shalat dhuhur saat adzah asar maka dhuhurnya menjadi qadha, berdosa jika sengaja menunda, dan tidak berdosa jika tidak teringat/lupa atau disibukkan hal ukhrawi seperti menerima tamu dll hingga terlewat waktu.
6. boleh saudaraku
7. ikhtilaf ulama apakah witir boleh dipadu dg qadha shalat fardhu, namun saya mengambil pendapat yg membolehkasn, maka witirnya 3 rakaat namun pada rakaat kedua memakai tahiyat awal seperti sahalt magrib
8. hal itu bisa ruh shalihin atau malaikat aau dari amal kita yg luhur.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam