Home › Forums › Forum Masalah Tauhid › tanya tentang adik › Re:tanya tentang adik
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Kesejukan Rahmat Nya dan Keindahan Dzat Nya swt semoga selalu menaungi hari hari anda dg kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
saya mengerti bahwa maksud anda adalah baik yaitu menginginkan bayan akan hal yg belum anda fahami mengenai keganjilan keganjilan yg muncul dari sikap salah seorang Ulama yg barangkali menimbulkan pertanyaan pada khalayak umum,
hal seperti ini wajar saja karena yg anda inginkan adalah Bayan (penjelasan), dan forum ini bukanlah forum bebas mutlak tapi forum tanya jawab syariah.
keinginan anda adalah kejelasan, bukan permusuhan, dan pertanyaan anda adalah meminta penjelasan, dan bukan penghinaan, dan jika ada fihak yg merasa tersinggung akan tulisan anda hendaknya bisa bersikap dewasa, karena pembahasan ini syar\’i, maka saya berharap fihak yg protes akan hal ini tidak bersikap selayaknya kuli pasar yg berbuat semena mena, karena kita adalah personil majelis taklim yg mesti bersatu dan saling mengisi dan menjunjung tinggi Syariah Rasulullah saw.
mengenai beberapa hal yg tampak aneh pd pribadi seorang da\’i atau ulama, selama hal itu bertentangan dg syariah Rasul saw maka hal itu bukan untuk dijadikan panutan, karena panutan adalah perbuatan Rasulullah saw, dan sebagaimana kita ketahui bahwa masing masing manusia mempunyai kekurangan,
namun bisa saja hal seperti itu muncul pada pribadi seorang hamba yg shalih, dari luapan kedahsyatan rindunya pada Allah swt, maka timbullah hal hal perbuatan yg keluar dari batas batas syariah tanpa ia sadari, maka hal itu dimaklumi oleh sebagian ulama karena bukan muncul dari kejahatan tapi muncul dari luapan syauq (rindu) pada Allah swt, dan diluar kemampuan dan bukan dibuat buat dg kesengajaan untuk melanggar syariah, maka tidak selayaknya pula kita menuduh dan menyudutkan Ulama tersebut.
maka acuan dan panutan kita adalah Rasulullah saw, hal hal yg bertentangan dg syariah hendaknya dihindari untuk diikuti, hal hal yg sejalan dg syariah maka hendaknya dipanut dg sebaik baiknya dan semampunya pula
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam