tanya tentang adik

[Muhammad Syafii]

Assalamu\’alaikum wr wb

Semoga habib dipanjangkan umurnya disehatkan badannya sehingga tetap menyeru kami untuk asyik dalam keindahan menyebut nama Allah SWT dan Rasulullah SAW.

bib ana mau tanya tentang adik ana,

adik ana menuntut ilmu agama di tsaqofah islamiah bukit duri pimpinan habib abu bakar bin abdurahman assegaf ( Anak almarhum al walid abdurahman) dan selain itu dia juga aktif sebagai aktivis di majelis ta\’lim zaadul muslim pimpinan habib alwi bin abdurahman assegaf dan juga dia les agama islam dengan seorang ustadz didaerah lenteng agung… namun belakangan ini ana melihat ada yang menurut ana dan ibu ana aneh dalam hal sholat, mengambil air wudhu, dan mandi serta dalam kesehariannya…

1. dalam mengambil air wudhu dia bisa berulang kali mengambil air wudhu dan setelah selesai dia kembali mengabil air wudhu dan terus menerus diulang sampai beberapa kali, apakah ini tidak apa2, atau ada sesuatu yang perlu kami khawatirkan?

2. dalam hal sholat diapun sering mengulang-ulang bacaan sholat yang menurut dan menurut ibu ana diapun menambahkan bacaan yang tidak biasa dibaca dalam sholat? kami jadi khawatir bib.

3. dalam kesehariannya diapun suka berguman atau membaca sesuatu atau sedang ada yang lagi diamalkan kalau menurut ibu ana, kata ibu ana dia seperti orang yang sedang menjalani ilmu tasawuf?ana juga ga ngerti secara ana awam tentang hal ini.

4. setiap kali ibu ana menasihatinya dia selalu melawan dengan mengatakan \" ini urusan saya dengan Allah, emak ga usah ikut campur\" ana jadi benar2 khawatir bib.

afwan kalau ada yang tidak setuju, adik ana mengagumi habib alwi anak alwalid yang ta\’limnya terkadang sulit untuk bisa diterima oleh orang awam seperti ana dan ibu ana, beliau sering berkata2 yang kurang berkenan bagi yang belum mengenalnya, apakah habib tahu tentang habib Alwi bin abdurahman assegaf, apakah adik ana tidak apa-apa berguru kepadanya?

setiap malam adik ana pergi ta\’lim tapi pagi sampai sore terkadang tidur terus dan kewajibannya untuk sholat fardu sering tetinggal, ana sebagai kakaknya khawatir akan dirinya?

apa yang seharusnya kami lakukan dan apa saran habib tentang permasalahan ini?

terima kasih sebelumnya.

wassalam.

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Keridhoan dan kelembutan Nya semoga selalu membuka jalan kemudahan pada hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
ajaran manapun dalam islam tak bisa menerima perbuatan tak sopan pada ibu, ini adalah perbuatan yg tidak benar,

dan perbuatan itu adalah was was, yaitu mengulang ulang dzikir atau bacaan atau wudhu,
hal itu umumnya penyakit bawaan dari kecil, jika hal itu baru saja maka barangkali salah memahami suatu penyampaian, coba anda tanya sebabnya kenapa demikian?, hal seperti itu tak pernah diajarkan oleh Rasul saw dan penerus beliau saw, demikian para Imam Imam Madzhab dan para fuqaha, justru hal itu selalu diobati untuk bisa dihilangkan.

dan jika tasawwuf maka tentunya tasawwuf mana yg mengajarkan durhaka pada ibu?,

barangkali salah memahami, coba anda minta kejelasan dengan lembut, lalu kita teruskan pembahasan ini,

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a\’lam

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Kesejukan Rahmat Nya dan Keindahan Dzat Nya swt semoga selalu menaungi hari hari anda dg kebahagiaan,

Saudaraku yg kumuliakan,
saya mengerti bahwa maksud anda adalah baik yaitu menginginkan bayan akan hal yg belum anda fahami mengenai keganjilan keganjilan yg muncul dari sikap salah seorang Ulama yg barangkali menimbulkan pertanyaan pada khalayak umum,

hal seperti ini wajar saja karena yg anda inginkan adalah Bayan (penjelasan), dan forum ini bukanlah forum bebas mutlak tapi forum tanya jawab syariah.

keinginan anda adalah kejelasan, bukan permusuhan, dan pertanyaan anda adalah meminta penjelasan, dan bukan penghinaan, dan jika ada fihak yg merasa tersinggung akan tulisan anda hendaknya bisa bersikap dewasa, karena pembahasan ini syar\’i, maka saya berharap fihak yg protes akan hal ini tidak bersikap selayaknya kuli pasar yg berbuat semena mena, karena kita adalah personil majelis taklim yg mesti bersatu dan saling mengisi dan menjunjung tinggi Syariah Rasulullah saw.

mengenai beberapa hal yg tampak aneh pd pribadi seorang da\’i atau ulama, selama hal itu bertentangan dg syariah Rasul saw maka hal itu bukan untuk dijadikan panutan, karena panutan adalah perbuatan Rasulullah saw, dan sebagaimana kita ketahui bahwa masing masing manusia mempunyai kekurangan,

namun bisa saja hal seperti itu muncul pada pribadi seorang hamba yg shalih, dari luapan kedahsyatan rindunya pada Allah swt, maka timbullah hal hal perbuatan yg keluar dari batas batas syariah tanpa ia sadari, maka hal itu dimaklumi oleh sebagian ulama karena bukan muncul dari kejahatan tapi muncul dari luapan syauq (rindu) pada Allah swt, dan diluar kemampuan dan bukan dibuat buat dg kesengajaan untuk melanggar syariah, maka tidak selayaknya pula kita menuduh dan menyudutkan Ulama tersebut.

maka acuan dan panutan kita adalah Rasulullah saw, hal hal yg bertentangan dg syariah hendaknya dihindari untuk diikuti, hal hal yg sejalan dg syariah maka hendaknya dipanut dg sebaik baiknya dan semampunya pula

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a\’lam

[Author]

Posts