Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
Insya Allah sangat bisa, kita bisa skedulkan untuk anda dan jamaah.
mengenai hizbuttahrir atau semua gerakan yg ingin menegakkan daulah islamiyah, niat mereka mulia, namun melupakan tuntunan Sang Nabi saw dalam hal ini, karena Rasul saw tak pernah mengajarkan kudeta, Madinah sudah dikuasai Rasul saw namun masih kepemimpinan madinah dibiarkan pada Abdullah bin Ubay bin Salul, padahal ia munafik, Rasul saw dan para khalifah tidak pula membuat negara islam, beliau saw tidak membuat negara Madinah, atau Negara Makkah, khilafah islamiyah adalah kaaffah, yaitu tidak untuk satu negara, tapi untuk dunia.
Daulah islamiyah hanya bisa berdiri jika mayoritas rakyat sudah mengenal bahwa ajaran islam adalah sebaik baik ajaran dan mereka mau menjalaninya, maka tentu pemimpin yg akan terpilih adalah dari mereka, tanpa keributan dan kudeta atau paksaan,
maka mereka yg ingin menegakkan daulah islamiyah, sebaiknya benahi dirinya, keluarganya, tetangganya teman2nya demikian sedikit demi sedikit, maka kelak pemimpin yg akan terpilih di masyarakat mereka tentunya adalah yg mayoritas memilihnya.
mengenai kiamat 2012 itu, tentunya yidak dilandasi dalil yg jelas, kita sebagai muslim hendaknya mempercayai nabi kita saw, yg membawa kabar dari sang pencipta kiamat,
kiamat bukan dg kehendak makhluk atau ramalan makhluk, kiamat tak akan terjadi kalau Sang Pemilik kiamat belum menghendakinya, jika Allah swt yg mencipta alam semesta ini ingin terjadi kiamat maka terjadilah, tanpa pendapat fulan atau siapapun,
kita telah dikabarkan oleh nabi saw bahwa sebelum kiamat akan banyak hal besar yg terjadi, yaitu kemakmuran, Imam Mahdi, munculnya dajjal, turunnya Isa bin Maryam as, keluarnya Ya;juj wa ma;juj, dan kesemua itu belum terjadi, dan satu persatu akan terjadi, disangkal atau dipercaya oleh seluruh manusia.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam