Home Forums Forum Masalah Umum waliyullah Re:waliyullah

#75127065
Munzir Almusawa
Participant

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Limpahan kebahagiaan dan rahmat Nya semoga selalu menerangi hari hari anda,

1. Ijtihad adalah mengambil keputusan untuk memilih salah satu dari dua masalah, dengan menggunakan ilmu syariah atau keahlian lainnya, yaitu apabila kita dihadapkan pada masalah yg harus salah satu kita memilihnya, yg tak diketahui mana yg benar.

contohnya kita disuatu tempat asing, dan kita aka melakukan shalat tanpa mengetahui kiblat, maka kita berijithad, melihat arah barat dan timur dengan melihat matahari, bila berawan maka mencari cara lain misalnya dengan memperhitungkan masjid terdekat dan mengingat kiblatnya, atau berijtihad mengenai masuknya waktu shalat bila kita didaerah yg jauh dari muslimin.

ijtihad juga merupakan fatwa ulama / fuqaha atas suatu hukum yg belum pernah ada dimasa kehidupan Nabi saw.

ini disebut ijtihad, yaitu keputusan yg diambil demi melakukan suatu amal yg tidak diketahui mana yg benar.
dan ijtihad ini bila benar maka mendapat dua pahala, dan bila salah maka mendapat 1 pahala.

contohnya Ijtihad Khulafa\’urrasyidin untuk menuliskan Alqur\’an dalam satu kitab, juga Ijtihad Khalifah Abubakar Shiddiq ra untuk memerangi muslimin yg tak mau mengeluarkan zakat, dlsb

2. saya ada usul, amal yg paling indah, adalah sunnah.. setelah fardhu tentunya : ”Barangsiapa memusuhi waliku sungguh kuumumkan perang kepadanya, tiadalah hamba Ku mendekat kepada Ku dengan hal hal yg fardhu, dan Hamba Ku terus mendekat kepada Ku dengan hal hal yg sunnah baginya hingga Aku mencintainya, bila Aku mencintainya maka aku menjadi telinganya yg ia gunakan untuk mendengar, dan matanya yg ia gunakan untuk melihat, dan menjadi tangannya yg ia gunakan untuk memerangi, dan kakinya yg ia gunakan untuk melangkah, bila ia meminta pada Ku niscaya kuberi permintaannya….” (shahih Bukhari hadits no.6137).

3. hal itu oknum, pelahan lahan insya Allah akan sirna, kita terus berjuang mengenalkan sunnah dan akhlak, dan memang pada puncak kejayaan islampun mestilah ada oknum oknum yg mengingkarinya, oleh sebab itu kita jangan berputus asa dalam perjuangan ini,

demikian saudaraku yg kumuliakan,

wallahu a\’lam