Home › Forums › Forum Masalah Tauhid › Wanita dalam islam › Re:Wanita dalam islam
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
masing masing manusia mempunyai kelebihannya masing masing, pria, wanita, anak anak, orang tua, masing masing ada kelebihannya.
tidak bisa kita katakan anak anak kenapa dihinakan dan harus memuliakan ayah bundanya?, hal itu tidak adil, tentunya tidak demikian,
sebagaimana wanita yg ditetapkan Allah swt harus patuh pada suaminya, karena Allah swt menciptakan wanita sebagai pengasuh dan ibunda, justru semua pria harus patuh dan bakti pada ibunya, lebih dari patuhnya pada ayahnya.
bisa saja sang ibu tdk mengurus anaknya, atau membuang anaknya, namun hal itu tak menghapus wajibnya anak berbakti pada ibunya.
demikian pula pd wanita, Allah swt memuliakan wanita sebagai ibunda para nabi, ibunda bagi semua kelahiran, dan maka disinilah tingginya derajat wanita.
ia dalam posisi no.1, dan justru posisi pria (ayah) adalah no 2.
pada pasangan suami istri posisi wanita no.2, namun pada anak anak mereka maka posisi istri menjadi nomer satu.
mengenai sorga, ada disorga yg disebut wildanun mukhalladun, mereka adalah para pelayan pria yg indah bagai berlian yg bercahaya, mereka pun melayani pria dan wanita di sorga, sebagaimana bidadari (hurul ain) juga melayani pria dan wanita.
namun pada hakikatnya kelak para suami dan istri tidak lagi memilih para pelayan sorga itu untuk dirinya, karena suami atau istri mereka diperindah oleh Allah jauh lebih indah dari bidadari dan wildan mukhallad itu.
mengenai poligami, Allah swt menciptakan di akhir zaman wanita lebih banyak dari pria, kenapa?, karena Bumi semakin padat, kaum pria cenderung berbuat kasar, berebut kekuasaan, pertumpahan darah dan peperangan, berbeda dg kaum wanita yg sifatnya lebih cenderung dipimpin, maka untuk mengatasi semakin padatnya Bumi dg manusia, Allah mencipatakn wanita lebih banyak dari pria, agar bumi lebih aman daripada jika pria lebih banyak dari wanita,
lalu bagaimana caranya jika pria lebih sedikit dari wanita?
Islam menjawabnya dg hukum poligami.
namun poligami sering dijadikan suatu cara dalam menyelewengkan syariah, dijadikan ajang pelampiasan syahwat belaka, maka hal itu adalah oknum, dan oknum peneyelwengan spt ini banyak terjadi bukan hanya pada poligami, tapi banyak dalam hukum syariah lainnya.
semua hukum Allah itu indah, namun ketika manusia belum mempelajari dan memperdalamnya maka ia cenderung menyalahkan, karena belum mengenal penjelasannya.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam