Home Forums Forum Masalah Umum adab kegiatan sehari-hari

Viewing 6 posts - 1 through 6 (of 6 total)
  • Author
    Posts
  • #87286036
    logam budi p.
    Participant

    Assalamu alaikum Wr. Wb.
    Maaf bib saya mau tanya:
    1. Bagaimana adab makan, mandi, tidur, majelis ilmu Rasulullah S.A.W.?
    2. sebenarnya boleh nggak sich seorang remaja berpacaran?dan jika boleh batas-batasannya apa ?
    3. Apa maksudnya muhibbin, bagaimana cara menjadi muhibbin?
    4. Bolehkah seorang muslim bermadzhab lebih dari satu?
    Maaf ya bib pertanyaanya terlalu banyak, saya mohon sekali jawabannya dari habib. Karena sebentar lagi saya dan teman saya Yusuf Hidayat akan tes semester mohon do\’a ya bib. Terima kasih atas jawabannya.
    Wassalamu alaikum Wr Wb

    #87286048
    Munzir Almusawa
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    Anugerah dan Cahaya Rahmat Nya semoga selalu menerangi hari hari anda,

    Saudaraku yg kumuliakan,
    beribu maaf saya sangat sibuk sekali, saya masih di banjarmasin, Insya Allah Admin II akan membantu memberikan jawaban karena pertanyaan anda telah pernah saya jawab di web ini, maka admin II akan menampilkannya.

    Muhibbin adalah para pecinta, dan untuk menjadi muhibbin maka mestilah mencintai.

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

    Wallahu a\’lam

    #87286051
    admin
    Member

    [b]logambudi tulis:[/b]
    [quote]Assalamu alaikum Wr. Wb.
    Maaf bib saya mau tanya:
    1. Bagaimana adab makan, mandi, tidur, majelis ilmu Rasulullah S.A.W.?
    2. sebenarnya boleh nggak sich seorang remaja berpacaran?dan jika boleh batas-batasannya apa ?
    3. Apa maksudnya muhibbin, bagaimana cara menjadi muhibbin?
    4. Bolehkah seorang muslim bermadzhab lebih dari satu?
    Maaf ya bib pertanyaanya terlalu banyak, saya mohon sekali jawabannya dari habib. Karena sebentar lagi saya dan teman saya Yusuf Hidayat akan tes semester mohon do\’a ya bib. Terima kasih atas jawabannya.
    Wassalamu alaikum Wr Wb[/quote]

    assalamualaikum wr wb,
    Berikut saya kutipkan jawaban habib berdasarkan jawaban yg sudah ada.

    – hukum pacaran
    http://www.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=9&id=1978&lang=en#1978
    [quote]mengenai pacaran ini memang hal yg baru dan tidak dikenal dalam sejarah islam, islam hanya mengajarkan perkenalan untuk menjenjang pernikahan, dan islam mengajarkan pula saling mencintai karena Allah,
    maka bila hanya sebatas dua hal diatas maka itu merupakan sunnah, namun lebih dari itu maka mestilah kita lihat apakah bertentangan dengan syariah atau tidak.

    bila bertentangan maka tentunya menjadi dosa, bila tak bertentangan maka hukumnya menjadi mubah atau makruh, tergantung kepada apa apa yg dilakukan dalam pacaran itu.
    [/quote]

    http://www.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=9&id=1121&lang=en#1121
    [quote]Saudaraku, berpacaran yg tidak melanggar syariah itu saling mencintai antara dia dan calon pasangannya, namun tidak dilampiaskan dengan maksiat tentunya. tapi dengan Ibadah, misalnya saling mengirim hadiah berupa tasbih, sajadah, yg aakan membuatnya ingat pada kekasihnya,
    atau saling berkirim surat dengan saling menasihati dan menyebutkan kemuliaan kemuliaan sunnah, atau mengajaknya ke majelis dan sebaiknya tidak berduaan, atau berkirim hadiah makanan, ini boleh boleh saja.

    masih banyak deh yg anda bisa dicari dari jalan keridhoan.[/quote]

    – Bermahzab lebih dari 1
    http://www.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=8&id=8873&lang=en#8873
    [quote]kita tak bisa beribadah hal hal yg fardhu / wajib kecuali dengan mengikuti salah satu madzhab itu, maka bermadzhab menjadi wajib hukumnya.

    Sebagaiman suatu contoh kejadian ketika zeyd dan amir sedang berwudhu, lalu keduanya kepasar, dan masing masing membeli sesuatu di pasar seraya keduanya menyentuh wanita, lalu keduanya akan shalat, maka zeyd berwudhu dan amir tak berwudhu,

    ketika zeyd bertanya pada amir, mengapa kau tak berwudhu?, bukankah kau bersentuhan dengan wanita?,

    maka amir berkata : “aku bermadzhabkan Maliki dan madzhab Maliki tak batal wudhu bila bersentuhan dengan wanita”,

    maka zeyd berkata : “wudhu mu itu tak sah dalam madzhab malik dan tak sah pula dalam madzhab syafii!, karena madzhab maliki mengajarkan wudhu harus menggosok anggota wudhu, tak cukup hanya mengusap, namun kau tadi berwudhu dengan madzhab syafii
    dan lalu dalam masalah bersentuhan kau ingin mengambil madzhab maliki, maka bersuci mu kini tak sah secara maliki dan telah batal pula dalam madzhab syafii..”.

    Demikian contoh kecil dari kesalahan orang yg mengatakan bermadzhab tidak wajib.[/quote]

    http://www.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=8&id=8873&lang=en#8873
    [quote]kesimpulannya, orang yg boleh mengacak dan memilih madzhab ini haruslah seorang Imam dan pakar syariah, ia harus tahu bahwa shalat yg sebenar2nya menurut 4 madzhab, lalu wudhunya, lalu hal hal yg najisnya, karena ada madzhab lain yg mengatakan anjing tidak najis, lalu cara mandinya, lalu auratnya dalam shalat dan akhirnya semua akan saling berkaitan..[/quote]

    salam..
    -admin-

    #87286069
    mfd
    Participant

    1. Bagaimana adab makan, mandi, tidur, majelis ilmu Rasulullah S.A.W.?

    Jawab:

    CARA MAKAN RASULULLAH SAW
    • Nabi saw menjilati jari jemarinya (sehabis makan tiga kali)
    •Rasulullah saw tak mau makan sambil bertelekan
    •Rasulullah saw makan dengan jarinya yang tiga dan menjilatinya bila telah selesai
    •Dihidangkan kepada Rasulullah saw kurma, kemudian beliau pun makan (kurma itu) sambil bersandar, disebabkan karena laparnya

    CARA MANDI RASULULLAH SAW
    •Menutup aurat lalu berwudhu lalu membasahi lipatan – lipatan tubuh, lalu mengguyur air kebagian depan kanan tubuhnya 3x, lalu kebagian depan kiri tubuhnya 3x, lalu bagian kanan belakang tubuhnya 3x, lalu bagian belakang kiri tubuhnya 3x.

    CARA TIDUR RASULULLAH SAW
    •Bila berbaring di tempat tidurnya, beliau letakan telapak tangannya yang kanan dibawah pipinya yang kanan, seraya berdu’a : ‘Rabbi qini adzabaka yauma tab’atsu ibadaka’ (Yaa Rabbi, peliharalah aku dari azab-Mu pada hari Kau bangkitkan seluruh hamba-Mu)
    •Bila Rasulullah saw berbaring ditempat tidurnya, maka beliau berdu’a : ‘Allahumma bismika amutu wa ahya’ (Ya Allah dengan nama-Mu aku mati dan aku hidup)
    Dan bila beliau bangun, maka beliau membaca : “Alhamdulillahilladzi ahyana ba’dama amatana wailaihin nusyur” (Segala Puji bagi Allah, yang telah menghidupkan daku kembali setelah mematikan daku, dan kepada-Nya tempat kembali)
    •Bila Rasulullah saw berbaring ditempat tidurnya pada setiap malam, beliau kumpulkan kedua telapak tangannya, lalu meniup keduanya dan dibaca pada keduanya : “qul huwallahu ahad, qula’udzu birabbil falaq, dan qul a’udzu birabbin nas”. Kemudian disapunya seluruh badan yang dapat disapunya dengan kedua tangannya. Beliau mulai dari kepalanya, mukanya dan bagian depan dari badannya. Beliau lakukan hal ini sebanyak tiga kali”

    CARA RASULULLAH SAW DIMAJELIS ILMU
    •Sama dengan majelis masa kini, dan para sahabat mendengarkan penyampaian beliau dengan menunduk, seakan jika ada burung diatas kepala mereka maka tidak akan terbang, yaitu dari diamnya dan tenangnya tubuh mereka, penuh penghormatan pada Rasulullah saw.

    #87286183
    logam budi p.
    Participant

    ASSALAMUALAIKUM.WR.WB ya habib sayakan sedang jatuh cinta,ni baru pertama kalinya seumur hidupku,aku menyukai seorang wanita tapi dia sudah mempunyai seorang pacar,pacar dia jarang sekali menemui dia,waktu saya tahu dia sudah mempunyai pacar saya sangat sedih sekali,tp dia bilang pada saya dia sebenernya suka sama saya.tp karena dia masih ada hubungan dengan pacarnya dia belum bisa menerima saya,kalau saya tahu sejak dulu kalau dia sudah mempunyai pacar saya tidak akan bilang soal perasaanku kedia,saya juga nggak mau menjadi orang ketiga yang dapat merusak hubungan dia denganpacarnya,tp aku juga merasa kasihan sama dia karena dia jarang sekali bertemu dengan pacarnya,aku takut kalau pacarnya menghianatinya,aku juga selalu berdoa mohon petunjuk dari tuhan apakah dia jodoh yang tepat untuk saya dan saya juga sholat istikaroh,di dalam hati saya berkata bahwa dia adalah jodohku.tp aku juga belum terlalu memikirkan pernikahan karena aku ini masih duduk dibangku sma.aku juga ingin sekali meraih cita-cita ku,tuk bekal hidupku nanti,aku bertekat suatu saat nanti aku ingin menikahi dia,jika dia belum menikah dengan orang lain.o ya sejak aku suka sama dia aku menjadi rajin beribadah.sholatku menjadi tidak bolong lagi,hidupku selalu bersemangat,hampir setiap waktu aku ucapkan syukur ke pada ALAH SWT.yang saya tanyakan apakah saya boleh menyukai dia ?sedangkan dia sudah mempunyai pacar ?terus apakah cinta ini hanya sesaat ?tolong habib kalau bisa jawabnya melalui email saja,ini masalah pribadi saya.sebelumnya saya ucapkan terima kasih,dan saya MOHON DOA DARI HABIB MULAI SENIN NANTI SAYA AKAN MENGHADAPI ULANGAN SEMESTERAN.SEMOGA SAYA DAPAT MEMPEROLEH NILAI YANG BAIK.SUPAYA HATI ORANG TUA SAYA SENANG,SAYA INGIN MEMBUAT HATI ORANG TUA SENANG.SAYA NGGAK MAU MELIHAT ORANG TUA KU SEDIH.DAN SAYA KELAK JUGA BER CITA-CITA MENGHAJIKAN MEREKA BERSAMA-SAMA ISTRIKU NANTI DAN MERTUAKU JUGA ADIK-ADIKKU.BERANGKAT BERSAMA.WASSALAMMUALAIKUM.WR.WB

    #87286193
    Munzir Almusawa
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    Limpahan kebahagiaan dan kesejukan hati semoga selalu menerangi hari hari anda,

    Saudaraku yg kumuliakan,
    tidak ada larangan menyukai seorang wanita yg sudah punya pacar, karena pacaran tidak diakui dalam islam dan belum menjadi miliknya, kecuali jika ia telah akad nikah maka ia telah menjadi istrinya,

    saran saya anda jangan terlalu konsen dalam hal ini, pusatkan konsentrasi anda pada pelajaran anda karena itu adalah sebab keberhasilan anda kelak, dan bolehlah anda sering sering berdoa agar Allah Yang Maha Memilikinya memberikannya pada anda tuk menjadi pasangan anda,

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

    Wallahu a\’lam

Viewing 6 posts - 1 through 6 (of 6 total)
  • The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.