Home Forums Forum Masalah Tauhid Adab Ziarah

Viewing 2 posts - 1 through 2 (of 2 total)
  • Author
    Posts
  • #169473827
    Donny Satria Graha
    Participant

    Assalamu\’alaikum warahmatullah wabarakatuh.

    Semoga Habibana selalu diberikan kemudahan dalam dakwah, dan semoga selalu dijaga kesehatan dalam lindungan Allah SWT.Bagaimana kesehatan Habibana sekarang?Ana selalu mendoakan agar Habibana dibebaskan Allah dr penyakit dan selalu dlm keadaan sehat demi Syiar ilmu untuk Ummat RAsulullah SAW.Amin yaa Salaam…

    Ya Habibana… izinkan ana bertanya, bagaimanakah sebenarnya adab dalam berziarah ke makam para Sholihin terutama yg berada pulau Jawa khususnya para Wali dan Para Habaib di Jakarta. Adakah urutan2 tertentu untuk kita Ziarahi lebih dulu,soalnya ana pernah dengar dr sohib ana ttg keutamaan mendahulukan ziarah pd tokoh tertentu dan adab atau tatacara dlm berziarah ke Makam para Auliya.

    Jazzakumullah khairo jazza.
    Wassalamu\’alaikum warahmatullah wabarakatuh.

    #169473899
    Munzir Almusawa
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    Kemuliaan Ramadhan, Kesucian Nuzulul Qur\’an, Cahaya Keagungan Lailatul Qadr, Keluhuran Badr Alkubra, dan Ijabah pada hari hari shiyam dan qiyam semoga selalu menaungi hari hari anda,

    Saudaraku yg kumuliakan,
    tidak demikian, berziarah yg dipentingkan adalah kekuatan niat dan cinta kita pada para shalihin itu, dan adab kesopanan saat ziarah, misalnya tidak bercanda, tidak berbuat hal yg buruk, seperti marah, mencaci, berteriak, karena ahlulkubur hidup didalam alam barzakh dan menjawab salam kita dan mendengar ucapan kita, sebagaiman banyak sekali hadits shahih yg menjelaskan bahwa mereka mendengar, namun kita tak mendengar mereka.

    maka saat berziarah ke makam shalihin atau para wali Allah, anggaplah dan yakinlah bahwa mereka itu hidup, seakan kita mendatangi mereka dalam keadaan hidup, tentunya beradab sopan yg baik, berdoa dan mendoakan mereka, dan membawakan hadiah untuk mereka sebagaimana tamu yg baik akan datang membawa hadiah untuk yg dikunjungi, demikian pula kita berziarah ke makam mereka, tentunya mereka tak butuh hadiah harta atau makanan atau benda, namun mereka akan senang jika dikirimi hadiah doa, fatihah, atau bacaan lain yg diniatkan pahalanya untuk mereka, maka itu hadiah bagi mereka yg menggembirakan mereka.

    sebagaimana hadits shahih mnenjelaskan bahwa Ahlulkubur gembira dengan kerabatnya yg datang menziarahinya, lebih lagi jika pada para shalihin.

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

    salam rindu

Viewing 2 posts - 1 through 2 (of 2 total)
  • The forum ‘Forum Masalah Tauhid’ is closed to new topics and replies.