Home Forums Forum Masalah Fiqih adap pandangan di saat swholat

Viewing 2 posts - 1 through 2 (of 2 total)
  • Author
    Posts
  • #112361219
    Muhammad Efendi
    Participant

    Assalamualaikum wr wb..
    Yang sangat saya muliakan Tuan Guru
    Yang sangat saya cintai dan saya sayangi para pengelola website MR dan seluruh jamaah Majelis…
    Dan Kaum Muslimin dan Muslimat …
    semoga Allah…. Tuhan Yang maha Tinggi melimpahkan kesejahteraan dan keselamatan yang sempurna atas junjungan kita Baginda syaidina Nabi Muhammad SAW. Semoga terurai dengan berkahnya segala macam buhulan dilepaskan dari segala kesusahan, ditunaikan segala macam hajat, tercapai segala keinginan dan khusnul khotimah, dicurahkan rahmat dengan berkah pribadinya yang mulia. Kesejahteraan dan keselamatan yang sempurna itu semoga Engkau
    ya Allah Robba jibril wa Mikail wa Isrofil fatros samawati wal adr.. melimpahkannya juga kepada para keluarga dan sahabatnya, para Aulia kami, para Kadi kami, para habaib kami, pada kedua orang tuan kami, pada para jamaah pemuja Keagungan MU ya ALLAh secara lahir dan Batih, Dunia dan akhirat…di dalam setiap kedipan mata dan hembusan nafas, bahkan sebanyak pengetahuan hitungan yang Engkau miliki ,
    Ya…. Tuhan penguasa semesta alam… Amin

    Beribu maaf saya haturkan kepada Tuan Guru…

    Pokok bahasan…. :.
    Saya pernah membaca sebuah hadis :
    ” janganlah engkau memalingkan wajahmu pada sholatmu sesunguhnya itu adalah pandanganmu yang du curi oleh syaitan…”
    Dan
    ” janganlah engkau menengadahkan wajahmu pada sholatmu… sesunguhnya penglihatanmu akan diambil oleh Allah ..”

    Tuan Guru yang di Muliakan Allah… amin
    Yang ingin saya tanyakan …apakah benar adanya kedua hadis tersebut…
    Jika benar adanya kedua hadis tersebut, saya sangat bermohon kepada Tuan Guru agar saya dapat menerima penjelasan akan kedua hadis tersebut diatas…

    Dan bagaimana pola dan arah pandangan kita pada saat salam selesai sholat…
    Ada sebuah buku yang pernah saya baca bahwa : kita tidak diperbolehkan memalingkan wajah kita ( sebagaimana hadis diatas) cukup dengan sedikit memiringkan majah ssambil melirik kearah kanan wajah sehinga terlihat garis putih pada wajah…

    Ya Tuan guru yang sangat saya Muliakan…
    Apakah benar sedemikian halnya wahai tuan Guruku….

    Saya takut menjadi orang aneh yang bukan aneh yang dimaksudkan oleh Baginda Rasul (beruntunglah orang orang aneh… para sahabat bertanya…:” siapakah orang orang aneh itu ya Rasul.. Rasul bersabda :” itulah orang orang yang menjalankan sunnah sunnahku di antara orang orang yang melalikan sunnah sunnah ku …) … tetapi aneh yang Bid’ah…

    Mohon bantuannya ya.. Tuan Guru yang di Muliakan Allah… Amim

    Mohon haturan beribu maaf dari Tuan Guru kepada saya atas kesalahan kata dan penulisan ini.
    Mohon maaf ya Tuan Guru…

    Wassalamualaikum Wr Wb
    Ttd
    Muhammad Efendi

    #112361334
    Munzir Almusawa
    Participant

    alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    Ketenangan dan kesejukan hati semoga selalu menerangi hari hari anda

    saudaraku yg kumuliakan,
    kedua hadits itu benar adanya, dan kedua perbuatan itu makruh hukumnya dan tidak membatalkan shalat, ia adalah adab budi pekerti pada ALlah swt, saat kita menghadap Allah swt

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

    Wallahu a\’lam

Viewing 2 posts - 1 through 2 (of 2 total)
  • The forum ‘Forum Masalah Fiqih’ is closed to new topics and replies.