Home › Forums › Forum Masalah Umum › Ahlanwasahlan
- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 18 years, 1 month ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
December 18, 2006 at 8:12 pm #72913398AbdullahhParticipant
Assalamu\’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur pada Alloh SWT yang telah memberikan kita beregam nikmat yang tidak pernah habis, terutama nikmat iman dan islam, Sholawat serta Salam kita sampaikan pada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing manusia dari zaman jahiliyah sampai zaman yang dimana terdapat ilmu pengetahuan.Sebelum dan sesudahnya kami mohon ma\’af, khususnya pada Habib Munzir yang kami cintai, kami hanya ingin bertanya mengenai WAHABI, apa dan siapa WAHABI, apakah orang dapat mudah mengatakan DIA WAHABI, MEREKA WAHABI, dan sebagainya WAHABI.
Ketika kami berkunjung kesuatu tempat, tepatnya kesebuah conter handphone, disitu kami melihat ada foto Habib Munzir dan foto Guru Habib Munzir katanya, conter itu dijaga oleh anak muda yang katanya dia itu ngaji di MAJELIS RASULULLAH, dia sangat sering memakai sarung, kami ketika menawarkan voucher dari salah satu vendor kami juga berbincang bincang seputar agama, kebanyakan dari kami juga mengaji dengan para Habib, tapi kami justru dikatakan oleh penjaga conter itu WAHABI. letak conternya dibuncit 8
Mohon penjelasannya
Wassalamu\’alaikum Wr. Wb.
December 19, 2006 at 7:12 am #72913403Munzir AlmusawaParticipant[b]Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya kebahagian semoga selalu menerangi hari hari anda wahai saudaraku yg kumuliakan,
saudaraku yg kumuliakan,
Mengenai ucapan gelar ?wahabi? itu di Indonesia dikenal sebagai gelar yg dilontarkan untuk saudara saudara kita musliminyg anti maulid, tahlil, tawassul dll.
segala macam kalimat yg digunakan untuk mencela adalah buruk, ucapan \"wahabi\" itu bisa menjadi gelar semata, bisa menjadi celaan,
Sebagaimana Rasul saw menggelari sahabatnya Abu Hurairah, atau menggelari Ali bin ABi Thalib kw dg gelar Abu Turab, yg pada maknanya mungkin bisa dianggap celaan, (pak kucing, pak tanah) namun pd hakekatnya tentu bukanlah celaan, karena itu justru nama pujian dan kebanggaan bagi mereka dari rasulullah saw
oleh sebab itu setiap gelar bisa menjadi celaan atau gelar semata,
namun tampaknya ucapan yg dilontarkan pada anda itu adalah lebih dekat kepada celaan,dan ucapan berupa celaan, seperti apapun bentuknya merupakan dosa.
akhilkarim, mengenai oknum dari jamaah Majelis Rasulullah itu saya mohon dengan sangat agar anda dapat memaafkannya, saya pun mohon dukungan dan bantuan anda, karena para pemuda semakin banyak yg mengikuti majelis ini, dan mereka ada juga diantaranya walaupun hanya oknum satu dua personil yg berbuat kemungkaran yg sangat memalukan,
karena memang banyak juga dari golongan yg baru bertobat, ada dari kelompok narkoba, ada dari kalangan remaja kriminal, banyak pula dari kelompok kegelapan lainnya, tentulah mereka sudah bertobat, namun tentunya pula mereka belum mampu disejajarkan dengan orang baik baik dalam berakhlak dan berucap,sungguh mereka telah banyak meninggalkan kemungkaran, namun masih tersisa beberapa hal yg masih butuh perbaikan, dalam akhlaknya, ibadah wajibnya dll
saya mengemis maaf pada anda untuk saudara saudara kita itu, dan saya harapkan partisipasi anda untuk turut membantu saya dalam kelangsungan terbentuknya mental pemuda yg nabawiy pada masyarakat kita, saya telah berusaha sekuat tenaga dan semampunya, namun tentunya karung dosa ini masih banyak kelemahan dan ketidak mampuan dalam menjalankan tugas,
demikian saudaraku yg kumuliakan, curahan doa dari hamba hina ini tiada henti untuk kebahagiaan anda dan keluarga,
wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
yg mengemis maaf dan doa
Munzir[/b] -
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.