Home › Forums › Forum Masalah Umum › Al Hikmah
- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 17 years, 6 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
August 17, 2007 at 3:08 pm #79246529Ratna Dwi ChandraParticipant
Assalamualaikum Habib,
Semoga kesehatan habib selalu sijaga oleh Allah, agar kami dapat membibimbing kami terus agar dapat lebih mencintai baginda mulia Nabi Muhammas SAW,Habib ada hal yang saya ingin tanyakan, diantaranya :
Saya pernah diajak ole teman saya ikuti majils al hikmah yang dipimpin olrh KH Ahmad Asrori Al Ishaqi dari Surabaya, yang ingin saya tanyakan :
1. Pada saat zikir Laa ilahaillalah lampu dimatikan banyak sekali orang yang berzikir dengan cepat dan ada yang menangis ada juga yang seperti orang yang kesurupan bib, pada saat itu saya merasa takut bib, yang saya ingin sekali diberi penjelasan oleh habib tentang hal itu.
2. Saya ingin tanyakan kepada habib apakah habib mengenal KH Ahmad Asrori Al Ishaqi itu dan saya mohon diberikan keterangan tentang beliau.demikian bib mohon penjelasannya karena saya tidak ingin ada keraguan dihati saya bila saya mengikutinya lagi, yang Insya Allah akan digelar tanggal 26-08-07 di LIPI jakarta.
Saya mohon dibukakan pintu maaf yang seluas- luasnya bila pertanyaan saya kurang sopan, tidak lain hal itu karena kebodohan saya. syukron bib.Wassalamualaikum Wr Wb.
August 18, 2007 at 4:08 pm #79246553Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya kemuliaan Bulan Rasulullah saw ini semoga selalu menerangi hari hari anda dalam kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
1. dzikir seperti itu adalah salah satu cara saja demi mencapai kekhsuyuan, mematikan lampu dan berdzikir maksudnya adalah menciptakan suasana baru yg asing, agar kita bisa lupa dg segala galanya selain Allah swt dalam dzikir itu,dzikir semacam itu boleh boleh saja dan tak dikatakan sesat oleh pendapat para ulama aswaja, karena tujuannya adalah Allah semata, dan caranyapun tdk bertentangan dg syariah, namun kalau pribadi saya lebih suka dzikir yg wajar wajar saja, namun saya tak menyalahkan dzikir yg spt itu.
2. Kyai Asrori seorang guru Tarekat, dan jamaahnya banyak, mengenai pribadi beliau saya belum pernah jumpa langsung, walaupun pernah saling berkirim salam saja,
Insya Allah sepanjang yg saya dengar beliau adalah tokoh yg diakui oleh para Kyai dan habaib di Jawa timur.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.