Amplop Shalat Jenazah

[Arfan]

Assalaamualaikum Wr. Wabarakatuh.

Yg Mulia Hb Munzir Almusawa, semoga antum selalu dalam keadaan sehat walafiat,

Ya habibana ana mau menanyakan perihal kebiasaan dilingkungan ana yg ketika ada jenazah dishalatkan maka keluarga si jenazah ini mengundang orang2 untuk menyolatkan dan selesai disholatkan dibagikan amplop (sejumlah uang) untuk orang yg sdh menyolatkan, ana pernah bertanya pada orangtua ana sendiri dan beliau mengatakan hal ini sdh menjadi tradisi, pertanyaannya apakah hal itu dibolehkan ya Habib? bagaimana hukumnya jika kita tdk memberi mereka imbalan? sependapat saya keluarga jenazah sedang berduka dan alangkah kasihan jika harus membayar orang yg menyolatkan jenazah, mohon penjelasannya Ya habibana,

jazakumullah khair, wassalaamualaikum.

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Anugerah dan Cahaya Rahmat Nya semoga selalu menerangi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
betul, hal itu sangat tidak layak, cuma repotnya muslimin masa kini sebagian tak mau datang ke rumah duka kalau tak diamplopi, maka keluarga duka akan sedih, hingga rela mengeluarkan uang lagi demi kehadiran mereka, sungguh in suatu hal yg sangat menyedihkan,

jika terjadi di wilayah anda, maka segeralah sadarkan masyarakat, kumpulkan uang seadanya, hingga anda dan beberapa orang punya kas khusus, jika ada yg wafat maka keluarkan uang itu untuk keluarga duka, kalau perlu dengan selebaran yg menjelaskan pahala menghadiri jenazah, dan larangan menyusahkan keluarga duka,

cukup dengan hidangan sederhana, dan sebaiknya kia yg menyiapkan dg dana masyarakat, bukan dari keluarga duka, hal itu sunnah, sebagaimana sabda Rasul saw : \"Masaklah makanan untuk keluarga Jakfar, sungguh mereka sedang ditimpa duka\"

ketika sayyidna Jakfar bin Abi Thalib wafat, maka Rasul saw memerintahkan sahabat memasak utk keluarganya karena tamu2nya banyak yg takziyah,

maka jelas sudah membantu keluarga duka dg makanan adalah hal yg sunnah

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a\’lam

[Muhammad Rifky Arief]

Assalamu\’alaikum…

Iya bib,didaerah saya juga demikian,bahkan ayah saya pernah mengalaminya,yaitu imamnya yang menyerukan untuk menunggu dulu agar amplop dibagi rata..
Tapi seandainya kita tdk terima itu amplop juga tak apa kan Bib…?

[Munzir Almusawa]

sebaiknya tak usah diambil, jikapun hal itu diharuskan oleh mereka maka terimalah namun kemudian berikan pada mereka kembali, tidak selayaknya seorang muslim menerima uang dari orang yg kesusahan,\’\’

kecuali yg diberi adalah fuqara dan amplop itu berupa sedekah.

demikian saudaraku

[Arfan]

Assalamualaikum,

Ya Habibana maaf ana kembali bertanya,

Bangaimana hukumnya perbuatan tsb ya Habibana? karena bukankah setiap muslimin itu mempunyai kewajiban atas jenazah, yaitu takziah, menyolatkan dan menguburkan, maaf kalo saya salah kutip. Jika orang yg menerima amplop tsb apa hukumnya sebuah hadiah atau upah, padahal itu kan sholat masa harus pakai upah Bib.. lucu kan..

Demikian Jazakumullah Khair, Semoga Habibana selalu dalam keadaan sehat walafiat.

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Anugerah dan Cahaya Rahmat Nya semoga selalu menerangi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
jika amplop itu diharuskan oleh imam/pendatang, haram hukumnya, jika tanpa amplop ia tidak datang, maka haram hal itu baginya,

jika orang itu berniat sedekah, maka boleh hanya untuk fuqara dan mustahiq.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a\’lam

[Author]

Posts