Home Forums Forum Masalah Umum Apakah Banyak Sultan Al-Awliya ?

Viewing 8 posts - 1 through 8 (of 8 total)
  • Author
    Posts
  • #80473038
    safwan
    Participant

    Assalamualaikum Wr Wb

    Bib dibuku disebutkan nama-nama dibawa ini :
    1. Syeh Muhammad Nazhim \’Adl Al-Haqqani, dan
    2. Syeh Muhammad Hisyam Kabbaniy

    Katanya yang No. 1 ( Syeh Muhammad Nazhim \’Adl Al-Haqqani) adalah keturunan syah Abd Qadir Al-Jailani, dan di jelaskan bahwa dia adalah Sulatanon Al-Awliya sekarang ini apakah benar hal tersebut Bib dan yang No. 2 itu muridyan.

    Mohon penjelasan Habib.

    Terimakasih

    Wassalamualaikum Wr Wb.

    #80473105
    Munzir Almusawa
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    Rahmat dan Kelembutan Allah swt semoga selalu menyelimuti hari hari anda dengan kebahagiaan,

    Saudaraku yg kumuliakan,
    itu adalah pendapat sebagian orang yg mencintainya, namun tidak ada kesepakatan para ulama demikian,

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dalam semua cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

    Wallahu a’lam

    #80473133
    ALAMSYAH TARI
    Participant

    [b]munzir tulis:[/b]
    [quote]Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    Rahmat dan Kelembutan Allah swt semoga selalu menyelimuti hari hari anda dengan kebahagiaan,

    Saudaraku yg kumuliakan,
    itu adalah pendapat sebagian orang yg mencintainya, namun tidak ada kesepakatan para ulama demikian,

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dalam semua cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

    Wallahu a’lam[/quote]

    Assalamualikum warahmatullahi wabarakatuh,

    Ya Habibana yang semoga selalu terlimpahkan kesehatan yang sempurna untuk terus menyejukkan hati kami dengan butiran2 dakwah.

    Menanggapi tentang syeikh Muhammad kabbani yg bebarapa waktu lalu hadir dalam tabligh akbar dan dzikir bersama ustadz arifin ilham yang diadakan di ciledug.

    Pertanyaan saya :

    Bagaimana menurut Habib tentang beliau dan ajarannya, karena stelah berbincang2 dgn pengikutnya, mereka mengatakan jika kita ingin ikut bergabung akan dibai\’at dulu.

    Itu saja pertanyaan dari saya.

    Do\’a saya teriring semoga MR semakin banyak jamaahnya dan pecinta Rasulullah semakin membumi di Indonesia.

    Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

    #80473171
    Munzir Almusawa
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    semoga kemuliaan ramadhan, keagungan shiyaam, kesucian Qiyaam, keberkahan Alqur;an, dan cahaya Lailatul Qadr selalu terlimpah dan menghiasi hari hari anda dan keluarga.

    Saudaraku yg kumuliakan,
    ada perbedaan pendapat tentang beliau itu, ada para fuqaha kita yg tak setuju dengannya, karena beliau itu bukan Ulama, bukan orang yg mendalami ilmu syariah,

    namun memang mestilah ada pro kontra dalam segala hal yg menyolok,

    mengenai wajib bai\’at maka hal itu bertentangan dg syariah, terkecuali yg dimaksud adalah jika ingin menjadi murid dekatnya maka mesti Bai\’at dulu (sumpah setia), hal itu logis saja, karena maksudnya menjaga hal hal pada dirinya yg bersifat pribadi, itu boleh saja, tentunya seorang yg termasyhur semacam beliau itu kan orang dekatnya harus yg setia, kalau tidak ya bisa diracun, atau dicelakakan, atau lainnya, ya wajar saja kalau mesti Bai\’at dulu.

    tapi kalau menjadi murid umum harus bai\’at dulu maka hal itu tak perlu ditaati, anda hadirlah majelisnya dan tak perlu dengarkan orang yg mengatakan wajib bai\’at itu,

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dalam semua cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

    Wallahu a’lam

    #80473189
    Suprayitno
    Participant

    Assalamualikum Wr Wb.
    Semoga Kemulyaan dan Keberkahaan Bulan Ramadhan terlimpah kepada Habibina Munzir Al Musawa yang tercinta. Sebelumnya saya mohon maaf bib, disini saya hendak sedikit menginformasikan mengenai Syeikh Nazhim Adil Haqqani. Beliau adalah Mursyid dari Thariqat Naqsyabandi Haqqani. Selain belajar ilmu dunia beliau juga mendalami ilmu agama. Disamping belajar di Fakultas Teknik Kimia di Perguruan Tinggi di Istambul, di sana beliau juga belajar bahasa Arab dan Fiqh, di bawah bimbingan Syaikh Jamal al-Din al-Alsuni q.s. (wafat 1375H/1955M) dan menerima ijazah dari beliau. Mawlana juga belajar tasawwuf dan Thariqat Naqsybandi dari Syaikh Sulayman Arzarumi q.s. (wafat 1368H/1948M) yang akhirnya mengirim beliau ke Syams (Syria). Mawlana melanjutkan studi Syari\’ah-nya ke Halab (Aleppo) Hama, dan terutama di Homs. Beliau belajar di zawiyyah dan madrasah masjid sahabat besar Khalid ibn Al-Walid y di Hims/Homs di bawah bimbingan Ulama besarnya dan memperoleh ijazah dalam Fiqh Hanafi dari Syaikh Muhammad Ali Uyun al-Sud q.s. dan Syaikh Abd al-Jalil Murad q.s., dan ijazah dalam ilmu Hadits dari Muhaddits Syaikh Abd al-Aziz ibn Muhammad Ali Uyun al-Sud al-Hanafi q.s. Perlu dicatat bahwa yang terakhir adalah salah satu dari sepuluh guru hadits dari Rifa\’i Hafizh di Aleppo, Syaikhul Islam Abd Allah Siraj al-Din q.s. (1924-2002 M),
    Sedangkan mengenai bai\’at, sama seperti kebanyakan Thariqat lainnya diperlukan untuk menyambung secara ruhani antara murid dan Mursyidnya. Tidak beda bila kita ingin mengikuti Thariqat Qadariah Wan Naqsybandiah pimpinan Abah Anom di Tasik atau Thariqat Syaziliah pimpinan Al Habin Luthfi bin Yahya di Pekalongan.
    Demikian sedikit informasi dari saya, semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT dan dalam keadaan selalu mencintai dan merindukan junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Amin

    #80473238
    Munzir Almusawa
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    semoga kemuliaan ramadhan, keagungan shiyaam, kesucian Qiyaam, keberkahan Alqur;an, dan cahaya Lailatul Qadr selalu terlimpah dan menghiasi hari hari anda dan keluarga.

    Saudaraku yg kumuliakan,
    jangan tersinggung dengan ucapan saya, maaf setelah saya baca lagi jawaban saya memang tampaknya berlebihan, bukan itu maksud saya,

    yg saya maksudkan adalah bahwa sebagian fuqaha tidak condong kepada beliau karena beliau bukan ulama syariah, misalnya sampai ke derajat Mufti, atau apalagi AL Hafidh dalam hadits atau Musnid, yg bisa dijadikan Guru Mulia untuk dipanut dalam segala hal nya,

    namun sebagaimana saya katakan bahwa pro kontra dalam kemasyhuran seseorang adalah hal yg biasa, kalau saya pribadi saya simpatik pada beliau dan pernah makan sepiring dengannya di Kebayoran ketika beliau kunjung ke kediaman Hb Muhsin bin Idrus Al Hamid di komplek hankam cidodol,

    mengenai Bai\’at itu wajib merupakan hal yg bertentangan dg syariah, bai\’at tidak pernah ada perintahnya dari Rasul saw untuk diwajibkan pada guru, dan bila hal itu wajib maka mestilah ada perintah Rasul saw.

    bila disarankan saja maka hal itu boleh boleh saja untuk memperkuat sanad gurunya,

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dalam semua cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

    Wallahu a’lam

    #80473252
    Suprayitno
    Participant

    Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

    Semoga ridho dan kasih sayang Allah SWT selalu terlimpah kepada Habibina Munzir yang mulia.

    Aduh Habib, Antum nggak perlu minta maaf sama ana karena tidak terbersit didalam hati ana rasa ketersinggungan apalagi marah sama Habib. Ana menulis sekedar memberi sedikit informasi mengenai Mursyid yang thoriqohnya ana ikuti.

    Bib, walau ana telah mengikuti thoriqoh Naqsybandi Haqqani namun tidak menutup bagi diri ana untuk mencari pengetahuan mengenai agama Islam dari sumber lain.

    Terus terang bib, masuk kedalam situs Majelis Rasulullah ini bagai suatu kewajiban bagi ana jika sedang surfing di internet. Selain menambah pengetahuan agama, artikel-artikel yang antum tulis sungguh dapat menyentuh hati. Hati ana semakin bertambah yakin akan kesempurnaan sifat-sifat Allah SWT, hati ana juga bertambah cinta dan rindu kepada Rasulullah SAW, serta ana juga dapat mengetahui tentang dinamika yang ada di masyarakat. Terlebih lagi sejak mengikuti dakwah Habib dalam beberapa tahun terakhir semakin menambah rasa hormat dan kagum saya pada Habib. Dakwah Habib terasa lembut dan sejuk di hati namun mampu menghujam kedalam sanubari.

    Untuk itu, jika dibolehkan ana akan anggap Habib sebagai salah satu guru ana dan diperkenankan untuk menyerap ilmu-ilmu yang Habib sampaikan.

    Semoga Kekuatan dan Kasih Sayang Allah SWT selalu menyertai aktivitas Habibina beserta keluarga. Amin

    #80473305
    Munzir Almusawa
    Participant

    hayyakumullah.. semoga Allah menyambut anda dengan segala anugerah Nya swt, saya ini bukan guru, kita sama sama membenahi diri dan masyarakat, demi Bakti kita pada Nabi saw..,

    Limpahan keberkahan semoga selalu pada hari hari anda dan keluarga.

    wassalam

Viewing 8 posts - 1 through 8 (of 8 total)
  • The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.