Home › Forums › Forum Masalah Tauhid › Ask: Pengobatan Alternatif
- This topic has 5 replies, 3 voices, and was last updated 14 years, 4 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
September 3, 2008 at 8:09 am #121736032tisaParticipant
Assalamualaikum Wr. Wb.
Pagi habib munzir yang terhormat, saya mau bertanya, beberapa waktu lalu saya datang ke pengobatan alternatif utk menyembuhkan penyakit kejiwaan saya (ketakutan yg berlebihan dibarengi dengan perasaan sakit di seluruh tubuh), saya sudah datang berobat kberbagai tempat mulai dari pengobatan islami spt ruqyah, tp tidak kunjung sembuh, akhirnya saya berobat pada pengeobatan alternatif, namanya membuka hati (penyembuhnya non islam) tp mengajarkan prinsip islami, sebelum latihan kita diminta berdoa menurut kepercayaan masing2, lalu kita diminta menyentuh hati kita sambil mengatur nafas dan merelaksasikan seluruh anggota tubuh kita (SANTAI) kemudian memejamkan mata lalu (SENYUM) sambil membayangkan hal yg paling membahagiakan kita kemudian rasakan bahagia itu, lalu bayangkan senyum kita tadi pindah ke ke SENYUM di HATI kita, lalu PASRAH kepada Allah, kata penyembuhnya bila ada sesuatu yg ingin bergerak keluar (perasaan sedih/senang, dsbnya) jangan di tahan biarkan saja keluar (katanya dengan latihan ini hal2 negatif yg ada di dalam tubuh kita akan keluar dengan sendiri, bahkan bila ada makhluk halus yg mengganggu di tubuh kita juga bisa keluar/terusir)
, saat pasrah td kita juga diperbolehkan utk berdzikir Lailahailallah. Sebagai tambahan penyembuh juga memiliki latar belakang seorang master ilmu pernapasan seperti REIKI dan YOGA, [b]bagaimana hukumnya dalam Islam??[/b]Setelah latihan sempat si penyembuh cerita, bila kita rutin berlatih latihan SSP (Santai, Senyum dan Pasrah) ini setiap pagi dan malam (selama @ 15 menit) maka kita akan semakin mengenal jati diri kita yg sesungguhnya dan nantinya kita bisa memahami visi dan misi hidup kita (spt melihat lorong kehidupan kita di masa lalu dan masa depan) , lalu kita bisa memiliki Guru Spiritual (malaikat pelindung), ini bahasa beliau. Setelah 4 minggu terapi kita diminta menyedekahkan SEMBAKO secara langsung kepada fakir miskin/anak yatim (jadi penyembuh tidak dibayar sama sekali hanya minta kita sedekah setiap setelah 4minggu terapi).
[b]Menurut habib apa hukumnya mempelajari latihan ini?? [/b]saya aga ragu bila belum memastikan bertanya kepada habib (guruku), slm saya latihan mmg ad kesan positif tp sempat tidak berlangsung lama hanya 2 minggu dan penyakit kejiwaan saya kambuh lagi. Terakhir saya berobat di pengobatan alternatif lain, yg mengobati perempuan islam berusia 20 tahun, metode penyembuhannya dengan membacakan doa pada air lalu diminumkan dengan membaca al fatihah 7X (sebelum diminum) lalu pada saat diminum tidak boleh putus2 sampai tegukan terakhir membaca AllahuaAkbar Innalilahi wainailaihi rojiun. Perempuan ini juga bisa membaca (menerawang) penyakit saya, dan saya merasa dia bisa memahami masalah saya, akhirnya dia membantu menyembuhkan saya dengan ritual mandi sebanyak 3x (setiap hari senin/kamis) . Pada saat ini mandi (bukan di kamar mandi yg ada WCnya) saya diminta berdzikir setiap mau disiram air membaca (Subhanallah 36x (siram3/5x), Allahu Akbar 36x(siram 3/5x),Al Fatihah 36x (idem), Al Ikhlas 36X(idem), Allahuma Sholi Alla Sayydina Muhammad Tabarik Alla ALi Sayidina Muhammad 36x(idem), Lahaulawalaquwata Illabilahilaliyilazim 36x (idem),dan siraman terakhir diminta baca AllahuaAkbar Innalilahi wainailaihi rojiun. oya Setiap kali mandi saya diminta sedekah sebesar 300 ribu, dengan rincian: Amplop 100 ribu pertama ditulis nama saya, Amplop 100 ribu kedua ditulis dnegan nama kedua ortu saya, dan amplop 100ribu ketiga utk penyembuh. Saya juga diminta membaca surah yasin dan tahlil utk kesembuhan saya.
Alhamdulillah setelah 3x mandi mmg saya merasakan penyakit saya sembuh dan itu saya yakini semua karena Allah SWT. Setelah mandi 3x, kata penyembuhnya butuh mandi 1x untuk pagar diri, spy terhindar dr hal2 negatif atau sakit spt itu lagi, [b]bagaimana menurut pendapat habibana mengenai pemagaran diri ini? apakah diperbolehkan dalam islam?? [/b]Mohon penjelasannya bila ada dalil atau hadits yg shahih. Mohon di ijasahi dzikir/doa utk penjagaan diri dari godaan syetan/jin yg terkutuk??
Yang terakhir, [b]saya mohon diizasahkan semua doa, dzikir, ratiban dan ilmu2 islami yg habib pelajari mell habib Umar, sungguh saya ingin sekali lebih memperdalam ilmu keislaman saya,[/b] krn stlh sembuh saya merasa lebih dekat dengan Allah, apalagi setelah di ijasahi oleh Habib dzikir Ya Allah waktu malam isra miraj di Masjid Attin. [b]Mohon doanya ya Habibana karena rencananya Januari 2010 nanti saya akan menikah,[/b] smg keluarga kami kelak mjd keluarga sakinah, mawadah da warahmah serta dikaruniai anak yg sehat, sholeh dan cerdas serta bermanfaat utk agama, keluarga, bangsa dan negara..Amienn
Mohon maaf bila email ini terlampau panjang, membuat habib lelah membacany, namun sungguh ananda ingin sekali curhat dengan habib sejak lama, tapi blm mendapat kesempatan posting di MR. Mohon dijawab ya Habib, pertanyaan personal tersebut… Saya doakan semgo habib dan keluarga senantiasa diberikan rahmat dan hidayahNya oleh Allah SWT. Amien.Terima kasih banyak ya habib atas jawabannya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Tisa
September 5, 2008 at 3:09 am #121736044Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda dg kesejahteraan,
Saudaraku yg kumuliakan,
semua pengobatan yg anda sebutkan tidak satupun yg bertentangan dg syariah, bahkan islam mengajarkan kebatinan yg lebih dari itu, sebagaimana firman Nya swt : \"Orang orang yg beriman akan tenang hatinya dg mengingat Allah, dan ketahuilah dg mengingat Allah akan tenanglah hati\", dan pada sabda Nabi saw : \"Didalam diri tdp segumpal daging, jika ia baik maka baik seluruh tubuhnya, jika ia buruk maka buruk seluruh tubuhnya, sungguh ia adalah hati (Shahih Bukhari), dan Rasul saw bersabda : \"Perumpamaan oran yg berdzikir dg orang yg tidak berdzikir adalah bagaikan perumpamaan yg hidup dan yg mati\" (SHahih Bukhar).jelaslah sudah bahwa pembenahan tubuh bisa dg kekuatan hati, jika hati suci bercahaya dg cahaya Allah maka ia akan memancarkan cahaya itu keseluruh tubuh,
metode yg anda sebutkan adalah metode rileks dan ketenangan, maka bagaimana jika metode kekuatan Allah swt yg muncul dihati..?
maka seluruh tubuh akan tenang dan terbenahi, apalagi penyakit yg ditimpa adalah penyakit yg berhubungan dg kejiwaan, maka akan segera tenang dengan mengingat detik detik perjumpaan dg Yang Maha Indah..
saya ijazahkan dengan ijazah sempurna seluruh dzikir salafusshalih, semua doa Rijaalussanad dan semua doa dan dzikir dari seluruh para wali dan shalihin, munajat dan dzikir para Ahlusshiddiqiyyatul Kubra, kepada anda, Ijazah sempurna yg saya terima dari Guru Mulia kita AL Hafidh Al Musnid Alhabib Umar bin hafidh yg sanadnya muttashil pada segenap para ulama, muhaddits, para wali dan shalihin. Ijazah ini mencakup seluruh surat dalam Alqur’an, wirid, dzikir dan doa Nabi Muhammad saw dan doa para Nabi dan Doa seluruh Ummat Muhammad saw, dan seluruh Hamba Allah yg shalih. semoga anda selalu dalam kemuliaan Dzikir dan Cahya Munajat mereka. Amiin
saya sarankan anda membaca dzikir Subhanallahi wabihamdih, bacalah 100X setiap pagi dalam keadaan suci, dzikir ini disarankan oleh Nabi saw sebagaimana sabda beliau saew : Barangsiapa membaca Subhanallahi wabihamdih 100X setiap harinya maka berjatuhan dosa dosanya walau sebanyak buih dilautan (Shahih Bukhari)
dan sabda Rasulullah saw : \"Kalimat yg paling dicintai Allah adalah Subhanallahi wabihamdih\" (Shahih Muslim)
dzikir ini mencerahkan wajah, menenangkan hati, menyejukkan jiwa, dan membuka banyak kemudahan,
kenapa?
karena kita menyukai dan mencintai dan mengamalkan ucapan yg dicintai Allah, maka Allah akan memberi apa apa yg kita senangi dan sukai, yaitu kecerahan wajah, kemudahan hidup, dan ketenangan hati
semoga sukses dengan segala cita cita.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
October 7, 2008 at 3:10 pm #121736951tisaParticipantAssalamualaikum Wr.Wb.
Terima kasih banyak atas jawaban dari habibana, semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat, taufik dan hidayahNya kepada
habib munzir beserta keluarga, aktivis MR, dan jamaah MR. Pada kesempatan ini masih ada pertanyaan yang ingin saya sampaikan
kepada habib, karena masih meresahkan hati saya…pertanyaannya antara lain sebagai berikut.
1.Setelah saya melakukan pengobatan alternatif dengan 3x mandi beserta dzikir, Alhamdulillah penyakit kejiwaan saya sudah
sembuh atas izin Allah SWT, kata orang yang mengobati, saya diminta untuk mandi 1x lagi untuk pemagaran diri (penjagaan diri).
Apakah mandi dngan niat pemagaran diri, diperbolehkan dlm islam ya habib??2. Saya juga pernah diajarkan seni pernapasan untuk kesehatan dan penyembuhan yaitu SSP (Santai..Senyum..Pasrah) yang sudah
saya jelaskan juga sebelumnya. Penyembuhnya memiliki latar belakang seorang master pernapasan REIKI dan YOGA dan beliau
non muslim (kristen). Beliau memiliki karakter (sikap dan perilaku yang baik) yaitu menyembuhkan tanpa pamrih. Kata
penyembuhnya pada tahap tertentu dia memiliki kemampuan untuk melihat kehidupan dia dimasa depan dan di masa lalu, selain
itu dia juga memiliki guru spiritual yg membimbingnya (disebut MALAIKAT/GUARDIAN ANGEL), kl mnurut saya itu jinkan ya habib?!
Walaupun setiap latihan saya diminta untuk selalu memulainya dengan berdoa sesuai dengan agama masing2 dan juga menutup
latihan dengan doa, saya khawatir apakah nanti ke depannya tidak akan menyimpang dari ajaran Islam?? bgmn menurut habib
apakah saya boleh meneruskan latihan ini atau tidak?3. Maaf ya habib saya menggunakan nama samaran, apakah doa-doa yang diijasahkan habib tetap sampai kepada saya??
4. Mohon doanya ya habib, karena saya bersama teman2 saya sedang merintis usaha di bidang pendidikan untuk remaja, smg Allah
meridhoi dan memberikan kesuksesan kepada usaha kami??Terima kasih banyak sebelumnya, saya mengucapkan selamat hari raya idul fitri 1429 H, mohon maaf lahir dan bati. Semoga Allah
SWT selalu melimpahkan kesehatan lahir dan bati kepada habibana.. AminWassalamualaikum Wr.Wb.
October 7, 2008 at 7:10 pm #121736963Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
kemuliaan hari Idul fitri, kesucian Rahmat dan kelembutan Nya swt semoga selalu menaungi hari hari anda,
saudaraku yg kumuliakan,
1. mandi dg niat apapun selama tak diniatkan hal yg berhubungan dg dosa maka tak ada larangannya.2. sebaiknya pengobatan seperti itu kita hindari, sebab mengandalkan kekuatan gaib diluar islam.
3. sah saudaraku, sebab ijazah adalah pertalian ruh, maka tak terikat dg nama.
4. semoga Allah limpahi keberkahan dan keluasan dalam usaha anda dan teman teman, saya mendukung perjuangan dg doa.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
August 1, 2010 at 5:08 am #121743973IlhamMemberAssalamu\’alaikum Yaa Habibana….
Semoga engkau guruku, selalu dalam keceriaan dan naungan perlindungan Allah SWT, Allahumma Shalli ala Syayyidina Muhammad wa alihi wa shahbihi wa sallim,
Robby auji\’ni \’an asykuro nikmatakalladzi anamta \’alayya………Sabtu Pagi Kemarin merupakan hari yang terindah bagi saya kau kembalikan tangan harap ini dengan penuh memadai, ijazah yang guru berikan semoga menjadi wasilah kebersamaan hingga hari pertemuan, do\’akan kami agar tetap istiqomah membawa amanat \’rantai emas\’ ini sehingga kesatuannya semakin sempurna yaa habibi,
Guruku mulia, apakah murid hina ini diperbolehkan membaca kitab al-adzkar imam nawawi serta meyakini dan mengamalkan yang mudah dan hamba fahami? berikan izinmu wahai guru….
Yaa Habibi, saya simpan gambar anda di hp saya sbg wallpaper untuk mengingat2 perjumpaan kita di alam ruh itu serta menggerakkan kemalasan yg seringkali hinggap untuk terus bersemangat, bolehkah?
Yaa Habibi, bolehkah kami memegang \’Forum Tanya Jawab\’ ini sebagai \’Fatwa\’ darimu serta mencukupkan kami yang bodoh ini untuk menjawab orang2 iseng yg sering menanyakan ini-itu dasar amalan kita (maulid, tahlil, dlsb) dengan jawaban : aku terima fatwa dari guruku Hb. Munzir bin Fuad Al Musawwa dari guru mulianya Hb. Fuad bin Hafidh yg terus bersambung hingga Maha Guru Syayyidina Muhammad SAW, dan jika mereka berkata saya taklid buta, silahkan engkau pergi ke Medinah, bangunkan Maha Guru Kami dan tanya apakah amalan kami keliru? dan apakah ketaklidan si buta ini disalahkan olehnya SAW?
Yaa Habibi keselamatan dan kesejahteraan semoga terlimpah dan tercurah bagimu, atas kecintaanmu, dan seluruh yang mencintaimu…….dari Maha Pecinta
Permohonan maaf yang tak terhingga kiranya pertanyaan ini memberatkan saat istirahat habibana, serta mengganggu aktivitas Habibana,
Muridmu Al-faqir….
Ilham….August 1, 2010 at 6:08 am #121743974Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
1. buku Al adzkar sangat mulia dan boleh dibaca dan diamalkan, penjelasannya jelas dan mudah difahami, namun hati hati dg catatan kaki, banyak mereka dari fihak wahabi yg menambahkan catatan kaki dg fatwa tanpa ilmu.2. foto saya?, untuk apa anda menyimpannya saudaraku, namun jika bermanfaat maka jangankan foto, ruh dan nyawaku kuberikan pada siapapun jika perlu mengambil manfaatnya, demi keridhoan Allah dan Rasul Nya.
3. tidak saudaraku, jawaban saya d forum disertai dalil, dan bukan taqlid, mereka tak faham makna taqlid, taqlid adalah mengikuti perbuatan seseorang / guru tanpa mengetahui dalilnya, sedangkan yg saya sampaikan di forum ini, selalu mencantumkan dalilnya, maka itu bukan taqlid.
dan pada dasarnya, taqlid pada ulama yg shalih adalah lebih kuat dari dalil yg kita fahami, karena bisa saja kita berbuat dg batas pemahaman kita yg rendah, padahal guru itu lebih dalam dan luas ilmunya yg belum kita ketahui dalilnya, namun kita tak mau mengikutinya karena terjebak pemahaman : belum kutemukan dalilnya.
justru ini menjebak kita pada kejahilan kita tanpa bisa mencapai kesempurnaan amal, temtunya lebih baik beramal dg mengikuti/taqlid pada ulama yg mumpuni dalam syariah dan shalih, walau tak tahu dalilnya, karena kita tahu ia lebih alim dari kita, dan kita tahu dia shalih bukan penipu, dan kita tahu ia selalu berusaha berjalan dalam sunnah.
para sahabatpun bertaqlid pada Rasul saw tanpa menanyakan dalilnya, dan sebagian sahabat bertaqlid pada sahabat lain tanpa menanyakan dalilnya, ada yg sempat menanyakan dalilnya ada yg tidak, misalnya ucapan sahabat/tabiin : aku melihat ibn umar berbuat demikian, atau aku melihat Utsman bin Affan ra melakukannya demikian, ini semua taqlid, tanpa mereka menanyakan dalilnya,
taqlid semacam ini bukan taqlid buta, tapi hal yg lebih kuat dari dalil yg kita ketahui, karena yg dimaksud taqlid buta adalah ikut2an sembarang orang yg tak jelas ilmunya dan keshalihannya, seperti para wahabi yg bertaqlid kpd ibn abdul wahhab yg bertentangan dg jumhur (mayortias) seluruh madzhab, seluruh madzhab bertawassul namun ibn abdulwahhab menentangnya, seluruh madzhab memuliakan kuburan nabi dan shalihin namun ibn abdul wahhab menentangnya, maka mereka itulah yg taqlid buta, kita bertaqlid dg guru yg berjalan dalam sunnah, dan bukan hanya taqlid jika anda membaca di forum ini, tapi disertai dalil penjelasnya.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Tauhid’ is closed to new topics and replies.