Assalamualaikum habib

[Muhammad Ridwan Soleh]

Habib saya Ridwan tinggal di kebonbaru, tebet. tapi, saya sedang kuliah dan menetap di asrama IPB smt 2, saya bingung mengenai cara membedakan antara ikhtiar dan nafsu dalam pencarian pendamping hidup saya nanti. saya takut salah langkah mengenai hal tersebut, takut ketika saya ikhtiar tapi ternyata itu salah menurut syariat, tapi klo saya tidak ikhtiar juga salah. saya bingung…lalu, bagaimana teknik dalam ta\’aruf yg tidak menyalahi syariat, apa ketika kita suka sama seorang akhwat lantas kita ungkapkan ke dia atau kita kerumah dia dan bertemu kedua orangtuanya atau bagaimana itu Bib??apakah di usia saya ini yg belum genap 19 tahun sudah pantas memikirkan tentang masalah pencarian pendamping hidup?soalnya di dada saya ada semacam kecemasan klo sampai akhirnya nanti saya tidak menikah..saya mohon maaf jika saya terlalu bnyak bertanya, karena saya takut salah mengambil langkah yg saya sendiri belum tahu ilmunya..saya juga minta saran dan do\’anya dari apa yg alami sekarang untuk bisa selalu istiqomah di Jalan ALLAH SWT diantara banyaknya aliran2 yg sudah menyimpang dari agama tanpa kita sadari…semoga Habib diberkahkan umurnya, disehatkan untuk bisa terus berdakwah dan minta do\’a juga untuk Al Alamah Al Habib Abdurrahman Assegaf agar beliau disehatkan dan diangkat penyakitnya.Aamiin Ya Robbal A\’lamin. Jazakumullah Khairon Katshiron. Wassalamualaikum

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Cahaya keluhuran Nya ssmoga selalu menerangi hari hari anda dengan kebahagiaan,

saudaraku yg kumuliakan, cara cara islami untuk mencari jodoh adalah dengan bertanya kepada keluarga si wanita, atau temannya, atau tetangganya mengenai keberdaan, kebiasaaan, sifat dan, kesukaannya, kebenciannya, ibadahnya, perangainya dll, ini langkah utama untk menjenjang lamaran, setelah itu barulkah mencari keterangan mengenai keluarganya, ayahnya, ibunya, kakaknya, adiknya, paman pamannya, bagaimana akhlak mereka, bagaimana ekonomi mereka, bagaimana keimanan mereka dll, lalu barulah berbicara pada ayah dan ibu kita, lalu barulah istikharah, lalu barulah melamar.

demikian saudaraku cara cara islami dalam menjenjang pernikahan, dan usia anda masih sangat relatif muda untuk menikah, namun tidak ada larangannya untuk menikah pada usia dini.

betul, ajaran ajaran baru semakin banyak bermunculan dimana mana, kita selalu berdoa agar Allah menjaga kita agar tidak terpengaruh dalam fitnah yg mereka bawa.

Demikian saudaraku yg kumuliakan,

wallahu a\’lam

[Author]

Posts