Home › Forums › Iseng dalam keluhuran › AWAS BIBEL MASUK RUMAH KITA
- This topic has 0 replies, 1 voice, and was last updated 18 years ago by Fatimah Syauqi.
-
AuthorPosts
-
August 19, 2006 at 4:08 pm #72242664Fatimah SyauqiParticipant
Suatu hari Mahfud berbelanja buku-buku bacaan islami di toko buku Karisma Depok. karena di took itu dijual juga kaligrafi Arab, maka dibelinya kaligrafi yang dikiranya dari ayat Al-Qur?an tersebut dua buah untuk menghiasi rumah yang baru ditempatinya. Rencananya, satu dipajang di ruang tamu dan satu lagi dipajang di ruang shalat.
Sesampai dirumah, kaligrafi ukuran setengah meter itu dipajang di tempat yang dimaksud. Setelah diamat-amati, Mahfud merasakan keganjilan dalam kaligrafi Arab tersebut. Meski tidak hafal Al Qur?an, tapi Mahfud biasa baca memutar kaset murattal di rumahnya. Maka ketika membaca kaligrafi yang bertuliskan ?abana alladzi fis-samawat?, dia langsung curiga. ?Kayaknya ini bukan ayat Al Qur?an?, katanya dalam hati. Lalu
dicarinya kata ?Abana alladzi fis-sa mawat? dengan komputer, ternyata kata itu tidak ditemukannya di program ?Holy Qur?an 6,5\". Setelah dilaporkan kepada ustadz yang memahami perbandingan agama, terbuktilah bahwa kaligrafi itu bukan ayat Al
Qur?an, melainkan ayat Bibel, yaitu Injil Matius 6:9-13 yang dikaligrafikan dalam bahasa Arab.Sementara itu, bila punya hobi membaca kisah para Nabi Allah, kini kita harus berhati-hati dalam memilih buku bacaan. Jika tidak, maka kita akan tertipu dengan buku-buku Kristen berwajah Islam.
Seperti buku berjudul Islami, Mutiara Hikmah Nabi Sulaiman terbitan Galang Press Yogyakarta. Di berbagai toko buku (Gramedia, Kharisma, Gunung Agung, dll), buku tersebut dipajang di counter buku-buku Islam deretan kisah-kisah para nabi.Kemasannya memang tidak menunjukkan gejala Kristen, bahkan bergaya Islami. Misalnya, penerjemahan ?Salomo? (versi Kristen) menjadi ?Nabi Sulaiman alaihissalam? dalam buku ini meyakinkan pembaca bahwa buku ini adalah bacaan Islam. Padahal, sesungguhnya buku tersebut adalah terjemah dari Bibel yang dikemas bergaya Islam.
Karena buku ini adalah ayat-ayat Bibel yang dikemas dalam bentuk puisi dengan menghilangkan nama surat, nomor ayat dan perikopnya. -
AuthorPosts
- The forum ‘Iseng dalam keluhuran’ is closed to new topics and replies.