Home › Forums › Forum Masalah Fiqih › bagaimana menahan amarah&ikhlas
- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 16 years, 7 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
April 24, 2008 at 9:04 am #100656800wahdahParticipant
assalamu\’alaikum wr.wb
habib…bagaimana cara saya menghadapi suami yang tidak bekerja,,bagaimana saya harus bersabar dalam menghadapi suami yang sering berkata kasar,,,terkadang dengan suami yang kasar itulah saya jadi sering marah2…bagaimana cara sya menahan diri dari semua ini
terima kasih atas bimbingannya.
wassalamApril 24, 2008 at 2:04 pm #100656809Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Rahmat dan kelembutan Allah swt semoga selalu menerbitkan kebahagiaan pd hari hari anda,
saudariku yg kumuliakan,
suami tak wajib bekerja, namun yg wajib baginya adalah menafkahi,
nah.. jika dengan ia tak bekerja ia tak bisa menafkahi maka saudari berhak menuntut hal padanya untuk mencari nafkah, tak perlu dengan kekasaran namun dg lemah lembut dan penjelasan, jika tak bisa mengena maka bicaralah baik baik dengan ayah anda, atau kakak, atau perwakilan keluarga anda untuk kumpul dan musyawarah dg suami agar ia berubah.mengenai kasarnya suami anda dapat melihat, apakah itu sudah sifatnya, atau memang karena stres pula dengan keadaan, jika karena keadaan maka pintar pintarnya anda menyabarkannya dan menenangkannya, karena dengan membuatnya tenang ia bisa lebih fokus pada tanggungjawabnya sebagai suami,
namun jika sifatnya demikian maka anda selaku istri berusahalah menghindari hal hal yg membangkitkan kemarahannya, dan lebih dari itu anda tak dituntut mesti berbuat lebih dari kemampuan,
jika suami berbuat kasar maka langkah istri adala bersabar, atau mengadukannya dg baik baik pada walinya (ayah anda atau lainnya) dan tak dibenarkan istri marah dan kasar pula pada suami,
demikian dalam islam, sebab jika istri membalas kemarahan suami maka bukanlah terjadi penyelesaian namun justru semakin keruh, namun jika Istri menyampaikan pada walinya hal itu lebih bisa diharapkan dapat menyelesaikan masalah.
saya berdoa semoga Allah swt segera menerbitkan kebahagiaan pada rumah tangga anda, amiin.
dan jangan lupa saudariku, Rasul saw bersabda bahwa semua kesedihan dan musibah adalah pengkikisan dosa bagi muslimin (shahih Bukhari). nah.. tenangkan diri anda, perbanyaklah istighfar, maka dengan itu Allah swt akan menyingkirkan musibah dan kesedihan.
Demikian saudariku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Fiqih’ is closed to new topics and replies.