bagaimana mengenal dan bergabung dg suatu thariqah

[soetikno]

Habib Munzir yang saya hormati, saya sebagai muslim yang awam dengan beragamnya jamaah thariqah beberapa kali ditawari maupun diajak beberapa teman untuk bergabung, akan tetapi tawaran mereka saya tolak dengan halus. Alasan utama adalah tersebut diatas, juga takut atau khawatir dengan ajaran-ajaran yang dapat membelokkan iman & akidah.
Selama ini saya hanya ikut kegiatan pengajian rutin di jamaah musholla yang setiap malam Jum’at diadakan pembacaan yaasiin, tahlil, serta terkadang istighotsah.

Pertanyaan saya dengan cara bagaimana mengetahui suatu thariqah yang baik dan benar sesuai dengan ajaran agama Islam mengingat banyaknya aliran thariqah.
Bagaimana tahapan-tahapan untuk bisa memahami dan memutuskan untuk bergabung didalamnya.
Ada beberapa thariqah seperti Thariqah Maulawwiyah, Thariqah Qadiriyyah, Thariqah Syadziliyyah dll. Bagaimana kita mengetahui perbedaan / ciri khas dan tata cara pelaksanaan/pengamalannya dari masing-masing thariqah.

Sedikit informasi yang bisa saya sampaikan, teman yang mengajak sudah bergabung cukup lama didalam jamaah thariqah dan buku tuntunannya yang pernah saya tahu di cover depan tertulis Musa Wal Qur’an, dan pernah bilang ikut berdakwah di Jakarta dan Bogor. Semoga Habib Munzir berkenan memberi wawasan dan referensi tentang jamaah thariqah dan alirannya sehingga menambah wawasan khususnya saya yang masih dangkal dan awam tentang ilmu agama dan berguna bagi pembaca lain pada umumnya.

Terima kasih atas kesediaan Habib Munzir menjawab pertanyaan dari saya.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Soetikno
[size=2][/size]

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda dg kesejahteraan,

Saudaraku yg kumuliakan,
Thariqah adalah suatu metode untuk mencapai kekhusyuan pada Allah swt, anda boleh memilih thariqah yg mana saja, namun yg terpenting adalah melihat dulu pada mursyid atau gurunya, apakah ia mengerti syariah?, apakah ia mengamalkan sunnah?, tidak cukup hanya berpakaian islami dan rajin shalat, namun mesti berilmu syariah, memahami fiqih, hadits, tafsir, dan ia adalah Kyai atau guru yg dikenal banyak ulama bahwa ia ulama yg baik dan shalih,

setelah itu anda boleh kritis dengan memperhatikan gerak geriknya, bukan anda mencari aib, namun seakan anda akan naik sebuah kapal menyeberangi samudra yg sedang badai dimalam hari, mestilah anda berhati hati dan tidak naik sembarang kapal, bagaimana nakhodanya, apakah kapal ini terpercaya masih baik, dan demikian pertimbangan yg banyak mesti kita ambil, karena ia akan menjadi pembimbing anda menuju Allah swt, atau menuju kemurkaan dan kebatilan..

nah.. hati hatilah saudaraku, setelah anda mendapat hal ini maka bolehlah masuk pada suatu thariqahnya, dan jika ada hal yg dirasa bertentangan sdg syariah maka segeralah bertanya, jika malu bertanya langsung maka lewat email atau sms atau surat, jangan sampai ada hal yg mungkar yg anda ikuti,

jika ia bisa menjelaskan hal itu maka anda tenang kembali dan lanjut..

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a\’lam

[rangga]

[color=#0000FF][/color][size=4][/size]

Assalamu\’alaikum Habibana tercinta beserta keluarga,,,
smoga awan ksejateraan sntiasa mnaungi kita semua kaum muslimin…

Bib,,setelah ada pembahasan ttg Thariqah saya jdi mau tau bagimana cara menemukan Mursyid Tahriqah yang baik & benar,,,syukur\" Habiban bisa menunjukan tempatnya ^-^

saya tinggal di Lb.Bulus Bib,jdi mau tau yang terdekat dahulu.

oiya Bib….1 lagi,,,bagaimana hukumnya jika meminum minuman yang telah dicampur sdikit Khamr,cuma sdikit skali.apakah dosanya sama?

trima kasih sebelumnya,,
jazzallahu khairan yaa Habibana…

wasallam.

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda dg kesejahteraan,

Saudaraku yg kumuliakan,
jika anda bertanya Mursyid thariqah.., saya belum bisa menunjukkan yg sangat sesuai untuk di Indonesia setelah kemangkatan Al Arif billah ALhabib Abdurrahman Assegaf, Bukit Duri Jakarta, wallahu a\’lam siapa yg bisa dijadikan rujukan, tentunya pasti ada.

mengenai khamr, sedikitnya tetap sama hukumnya, yaitu dilarang syariah, mengenai meminum banyak dan sedikitnya merupakan hukum yg berbedas tentunya, namun hukum haramnya telah terjadi walau hanya sedikit

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a\’lam

[soetikno]

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Habib Munzir yang saya hormati, semoga Allah swt. senantiasa memberi limpahan rahmat-Nya dan karunia kesehatan selalu agar habib bisa senantiasa membimbing dan memberi pencerahan umat. Sebelumnya saya mengucapkan banyak terima kasih atas pertanyaan yang telah dijawab kepada habib.
Pada kesempatan ini saya ingin mengajukan pertanyaan kembali kepada habib sbb. :

1.Apakah di Surabaya sudah ada cabang dari Majelis Rasulullah pimpinan Habib Munzir?
2.Majelis Rasulullah mengikuti aliran thariqah apa?
3.Apakah benar thariqah Alawiyah adalah induk dari semua aliran thariqah?
4.Apakah diperkenankan dalam mengikuti jama’ah thariqah apabila belum lancar membaca Al-Qur’an apakah harus qatam Al-Qur’an terlebih dahulu?
5.Wajibkah pengikut thariqah dilakukan bai’at? Bagaimana hukumnya jika tidak mengikutinya? (karena ingin mengetahui dan mengenal terlebih dahulu)
6.Bagaimana pula hukumnya jika pengikut suatu thariqah sudah di bai’at kemudian tidak melaksanakan amanah sementara sholatnya dikerjakan sebaik mungkin?
7.Habib, mohon saya diberikan ijazah agar diberikan kemudahan oleh Allah swt. (beberapa tahun ini saya diuji dan cobaan dari Allah swt. hal konkrit yang telah saya lakukan adalah ikhtiar, sabar dan berserah diri kepada-Nya) dan mohon do’anya agar saya dipertemukan jodoh oleh Allah swt. dengan wanita yang sholihah.

Mohon maaf jika pertanyaannya cukup banyak, semoga Habib Munzir berkenan menjawab kembali pertanyaan yang saya ajukan dan semoga tidak bosan memberi nasihat dan wawasan.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

[Qorin Ahmad]

Assalamu\’alaikum wr wb

Habib munzir yang saya hormati, alhamdulillah akhirnya bisa juga ikutan gabung,
saya hanya orang awam, yang ingin saya tanyakan apakah seorang muslim itu harus mengikuti sebuah tariqhah, karna saya semala ini hanya belajar cara bersuci, solat dan lain-lain yeng berhubungan dengan ibadah kita kepada Allah, saya jadi bingung, apakah saya juga harus mengikuti sebuah tariqhah

mohon bantuannya, semoga habib munzir dan seluruh jema\’ah majelirrasulullah beserta keluarga di rahmati Allah

Wassalam

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda dg kesejahteraan,

Saudaraku yg kumuliakan,
1. sementara ini belum, insya Allah dalam waktu dekat.

2. kami umum saja, karena tarekat bukan hal yg mesti, ia adalah suatu cara untuk mencapai kekhusyuan saja.

3. betul saudaraku

4. tidak ada syarat tertentu untuk masuk thariqah, karena ia adalah metode saja

5. tidak wajib bai\’at

6. ia berusaha semampunya, dan tak ada kewajiban melakukan apa apa selain hal hal yg telah difardhukan oleh Allah dan Rasul Nya.

7. saran saya anda mmeperbanyak doa Nabi Khidir as, tex nya telah ditampilkan oleh Admin di File Arsip Masjelis Rasulullah di orum tanya jawab ini

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a\’lam

[soetikno]

assalamu\’alaikum…

habib, saya sering mengamalkan wirid subhanallah wabihamdihi tapi belum mendapat ijazah dari habib, apakah ini dibenarkan? kalo diperkenankan mohon habib memberi ijazah kepada saya tentang wirid tersebut.

sebelum dan sesudahnya saya mohon maaf apabila ada kesalahan.

wassalamu\’alaikum..

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Anugerah dan Cahaya Rahmat Nya semoga selalu menerangi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
dzikir tsb boleh diamalkan tanpa ijazah, namun bila dg sanad ijazahnya maka afdhal, maka saya ijazahkan pada anda, semoga membawa keberkahan dunia dan akhirat.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a\’lam

[Author]

Posts