Home Forums Forum Masalah Tauhid Barokah,hadiah pahala & tingkatan Aulia

Viewing 2 posts - 1 through 2 (of 2 total)
  • Author
    Posts
  • #169116594

    Assalammualaikum Wr Wb.
    Semoga kesehatan & kekuatan selalu menyertai Habib
    Yg ingin saya tanyakan adalah
    1.Apa makna & arti dari barokah atau berkah,
    Sedangkan yg selama ini saya hanya bisa menyebut aja
    tanpa tau maknanya misal kita jabat tangan dan mencium
    tangan orang2 alim para habaib atau yg lainnya dgn mksd
    mengambil barokahnya,minta tlg bib diterngkan
    bagaimana makna & kedudukan barokah itu.

    2.kalau pahala bacaan yg kita hadiahkan pada Ahli kubur
    bagaimanakah statusnya pada ahli kubur tsbt
    apakah pahalanya hanya sampai dialam kubur saja
    maksudnya sebagai bantuan meringankan urusan
    dialam kubur.atau pahalanya sampai yaumil hisab
    maksudnya pahala itu menjadi milik si Ahli kubur
    sampai akherat nanti.Apakah bisa pahala hadiah
    memasukannya dlm golongan ahli surga

    3.saya pernah browsing internet ttg tingkatan
    para Aulia yg disitu menyebutkan bahwa
    tingkatan para wali ada 10 tingkatan
    dari Wali Quthub 1 org,aimah 2 org,autad 4 org
    dan setrusnya sampai sepuluh..kitab Al Futuhat
    al Makiyyah Karangan Ibnu Araby..apakah kitab ini
    ahlussunnah juga bib.
    saya juga pernah dengar bahwa tingkatan aulia itu
    dimulai dari sultan aulia yg sekarang jabatan itu
    sudah tak ada lagi yg mampu menjabat setelah
    Syekh Abdul Qadir Jailani,dan yg kedua
    Wali Qhutub seharusnya ada 2 orang namun yg ada sekarang
    pada kedudukan itu tinggal satu orang saja.
    Artinya beliau orang yg paling Alim didunia saat ini
    nama beliau moga tak salah Habib Abu bakar umur 72 thn.
    apakah habib mengenal ada ulama mesir bernama tsbt…?
    saya tau akan hal ini dr paman saya beliau sering
    bermujakarah dgn seseorg yg kata paman saya
    punya ilmu laduni tanpa belajar yg ilmunya bisa dipercaya
    karena beliau juga sering didatangi org2 jauh tanpa kenal
    lebih dulu..terus pernah juga saya diberi tahu bahwa
    yg mendapatkan lailatul Qadar 2 thn lalu adalah seorang
    muallaf dr amerika sedngakan tahun yg lalu dr mesir
    seorang Ustazd..!pertanyaannya adalah
    apakah benar tingkatan para aulia seperti tsbt diatas..?
    Sultan Aulia itu siapa apa benar tak ada sultan aulia skrg..?
    Apakah boleh kita belajar ilmu yg tanpa sanad.?
    bagaimana kedudukan ilmu laduni/tanpa belajar dalam islam..?

    Demikian bib yg saya tanyakan mohon MAaf mohon ampun
    minta Rhidonya bib.
    Semoga habib slalu dalam keadaan sehat dipanjangkan umur…!

    Wassalam Jay Banjarie

    #169116639
    Munzir Almusawa
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    Kemuliaan Ramadhan, Kesucian Nuzulul Qur\’an, Cahaya Keagungan Lailatul Qadr, Keluhuran Badr Alkubra, dan Ijabah pada hari hari shiyam dan qiyam semoga selalu menaungi hari hari anda,

    Saudaraku yg kumuliakan,
    1. berkah adalah rahmat dari Allah swt, bisa datang langsung berupa anugerah Allah swt, bisa karena amal ibadah kita lalu Allah berikan tambahan dari pahalanya berupa rahmat dan kemudahan dalam hidupnya, bisa pula karena cinta kita pada Nabi saw dg bershalawat, atau mengamalkan sunnah beliau saw, atau cinta pada para shalihin Hamba Allah swt yg shalih, maka keberkahan dilimpahkan oleh Allah swt, bukan dari Shalihin itu sendiri, namun dari Allah swt yg melihat niat mulia dihatinya.
    jika secara bahasa, berkah adalah sesuatu pekerjaan yg dilakukan, namun hasilnya lebih dari yg semestinya.

    mengenai cium tangan ayah bunda, orang yg usia lebih tua, para ulama, hal itu sunnah dan teriwayatkan pada riwayat shahih.

    2. pahala yg dihadiahkan pada ahlulkubur serupa dg harta yg dihadiahkan pada orang yg hidup, bisa untung membayar hutangnya, bisa untuk nafkahnya, bisa untuk menambah dan memperkaya dirinya,

    demikian pula pada Ahlul Kubur, bisa meringankan siksanya, bisa mengangkat derajatnya dikubur, bisa menambah derajatnya di sorga.

    3. Syeikh Ibn Arabiy adalah aswaja, namun itu adalah fatwa beliau dan banyak ikhtilaf dalam derajat para wali Allah swt.

    sultan Aulia bukan hanya Sayyidina Syeikh Abdulkadir Aljailaniy, banyak para wali Allah swt yg melebihi derajatnya, demikian jumhur pendapat ulama kita. sultan aulia adalah pemimpin para wali Allah swt, dan mesti ada pada setiap zaman, jika wafat maka digantikan oleh wali Allah swt lainnya, dan AL Imam Abdul Qadir Aljailaniy Quddusullah adalah Sultan Aulia dimasanya, namun kemudian setelah wafat digantikan oleh yg lainnya.

    boleh belajar pada siapa saja asalkan yg diajarkan sesuai dg tuntunan Rasul saw, namun mengenai lailatul qadar, semua ummat Muhammad saw mendapatkannya setiap tahun, didalam bulan ramadhan Allah swt memberikan disalah satu malam ramadhan itu adalah Malam lailatulqadar, maka siapa saja ummat ini yg beramal ibadah apa saja dimalam itu, dikalikan lebih dari 1000 bulan sebagaimana firman Allah swt : Lailatul Qadr lebih afdhal dari 1000 bulan.. (QS AL Qadr 3).

    maka mulai terbenamnya matahari hingga terbitnya semua ummat yg beribadah apapun dikalikan demikian itu.
    firman Nya swt : Kesejahteraan dimalam itu hingga terbitnya fajar (QS Alqadr 5).

    berbeda dg sa;atul Ijabah, ia adalah beberapa detik saja yg barangsiapa berdoa disaat itu pasti dikabul oleh Allah, sa;atul Ijabah ada di malam lailatul qadar, dan disetiap hari jumat dibulan ramadhan dan selain ramadhan.

    ilmu ladunni bukan ilmu syariah, jika seseorang memperbanyak amal fardhu dan sunnah sampai Allah swt mencintainya dan mengelompokkannya pada kelompok orang yg bertakwa, maka Allah swt akan memberinya ilmu makrifah, berupa pemahaman yg lebih luas tentang keagungan Allah swt, misalnya ia melihat hal yg tidak dilihat orang lain dg mata kasat, mendengar hal hal qaib, dlsb, itu semua muncul setelah ia menjalankan syariah berupa fardhu dan sunnah hingga Allah swt mencintainya.

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

    Wallahu a\’lam

Viewing 2 posts - 1 through 2 (of 2 total)
  • The forum ‘Forum Masalah Tauhid’ is closed to new topics and replies.