Home Forums Forum Masalah Umum batalkah wudhu saya

Viewing 2 posts - 1 through 2 (of 2 total)
  • Author
    Posts
  • #98228618
    MUHAMMAD
    Participant

    assalamualaikum ya Habibana
    al fakir ingin bertanya keepada Habib,,apakah saya batal wudhunya saat saya sudah berwudhu tapi menyenggol tangan Umy saya sendiri, dan apah batal wudhu saya jika saya menyentuh tangan wanita yang semuanya keluarga kandung saya sendiri?mohon penjelasannya ya Habib

    satu lagi ya habib,,
    saya setiap malam selasa mengikuti majelis zikir yang dipimpin oleh Habib Husein Bin Hasan Al-Hamid(semoga beliau selalu diberi karunia oleh Allah SWT), ketika saya baru pertama kali mengikuti majelis zikir tersebut malamnya saya langsung diimpikan bertemu dengan Habib Husein, saya menangis ketemu beliau di mimpi tersebut,,lalu beliau berkata, bacalah kalimat \"lahaula wala quata illa billah\", yang saya ingin tanyakan apa maksud dari mimpi tersebut?kalaupun saya harus mengamalkan, kapan waktunya dan berapa kali saya harus membacanya…
    sebenarnya saya langsung ingin bertanya kepada Habib Husein tapi saya malu dan takut bertanya kepada beliau
    mohon Habib Munzir memberi tahu kepada saya kiranya yang saya tanyakan..mungkin dengan adanya forum ini saya bisa lebih terbuka dan tau hal-hal yang saya tidak mengerti
    terima kasih ya Habibana semoga Allah SWT selalu meberikan karunia-Nya kepada kepada Habib..
    Assalamualaikum Wr.Wb

    #98228637
    Munzir Almusawa
    Participant

    Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

    Cahaya anugerah Nya semoga selalu menerangi hari hari anda dan keluarga,

    Saudaraku yg kumuliakan,
    mengenai bersentuhan dengan ibu kandung maka tidak batal wudhu dalam madzhab syafii. jelasnya saya cantumkan muhrim kesemuanya :

    Muhrim adalah yg kita boleh berjumpa bebas dengannya tanpa perlu jilbab atau pakaian tertutup, boleh jumpa misalnya dengan celana pendek, atau pakaian bebas lainnya, dan bila bersentuhan tak batal wudhu, dan haram menikah dengan mereka.

    yaitu wanita yg muhrim adalah :
    dari keluarga darah daging sendiri
    1. Ibu
    2. nenek (ibu dari ibu dan ibu dari ayah) seterusnya
    3. putri kandung
    4. cucu (putri anak lelaki atau putri anak perempuan) dst.
    5. saudara kandung
    6. saudara perempuan (saudari kandung, saudari seayah dan saudari seibu)
    7. bibi (saudari ayah atau saudari ibu)
    8. keponakan (putri dari saudara lelaki dan putri dari saudara perempuan)

    dari periparan
    1. mertua (ibu dari istri)
    2. putri dari istri
    3. menantu (istri dari putra)
    4. Istri dari ayah (ibu tiri)

    dari persusuan
    1. wanita yg disusui istri (anak suson)
    2. saudari sepersusuan (wanita yg menyusui dari wnaita yg menyusui kita)
    3. ibu suson (wanita yg menyusui kita)
    4. wanita yg menyusui istri kita dimasa kecil (mertua suson)

    nah.. demikianlah mereka mereka yg menjadi muhrim kita (QS Annisa 23).

    mengenai mimpi anda, saran saya sebaiknya ditangan pada guru anda, sebab beliau lah yg memerintahkan anda mengucapkan dzikir tsb, tak apajika anda malu bertanya maka gunakan surat dg secarik kertas, atau dg perantara orang lain, saya tak berani memberikan jawaban sebab hal ini terkait pada tarbiyyah guru anda kepada anda,

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

    Wallahu a\’lam

Viewing 2 posts - 1 through 2 (of 2 total)
  • The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.