Home › Forums › Forum Masalah Tauhid › Benda-benda Pusaka
- This topic has 8 replies, 5 voices, and was last updated 17 years, 2 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
September 10, 2007 at 6:09 pm #80643743Tejo SulaksonoParticipant
Assalamu\’alaikum
Mohon pencerahan dari Habib….
Bagaimana orang-orang yang menyimpan atau mengkoleksi benda-benda pusaka seperti keris, batu cincin dll…..Apakah bisa terganggu tauhidnya??
Wassalam……
September 10, 2007 at 8:09 pm #80643753Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Rahmat dan Kelembutan Allah swt semoga selalu menyelimuti hari hari anda dengan kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
tergantung kepada niatnya, pendapat saya cenderung hal itu boleh boleh saja selama tidak beri\’tikad macam macam, boleh saja kita menjaga pusaka peninggalan nenek moyang kita sebagai hiasan dan tanda rindu kita pada mereka,saya masih menyimpan dua buah keris peninggalan ayah kakek saya, saya tak berit\’ikad apa apa, namun menjadi kebanggaan saya saja,
sesekali saya membuka keris tua itu dan mengamatinya, terkadang saya menangis karena teringat perjuangan ayah kakek saya yg berperang dg portugis dengan keris itu, hikayatnya saat ia berperang melawan portugis maka keris ini terselip di pinggang beliau, dan keris yg satunya lagi adalah milik istrinya, (ibu kakek saya), dan keris itu terus digenggaman tangannya saat suaminya berperang.
saya sering menitikkan airmata mengingat itu, duh.. ayah kakek saya mujahid dan membela Agama Allah, dan ibu kakek saya itu pun siap jihad pula jika musuh sampai mengganggu dan berusaha untuk merebut kehormatannya (karena dizaman itu memang banyak istri pejuang di perkosa oleh penjajah),
terkadang saat saya benar benar kelelahan dan suntuk dalam kepadatan jadwal dakwah dan tumpukan permasalahan dan pertanyaan di web, email, surat dll, maka kebetulan saya melirik keris keris itu, saya jadi bersemangat, dulu ayah kakek saya berjuang dg darah dan siap mati, dan saya ini hanya duduk di ruangan ber ac, duduk mengajar di majelis taklim atau masjid, atau duduk di mobil, apa artinya kelelahan saya ini..?,
saya kira menyimpan benda peninggalan terdahulu itu baik baik saja, namun saya tak pernah memandikannya, atau berbuat sesuatu yg aneh aneh dari kebiasaan hindu dan animis,
karena banyak diriwayatkan pada shahih Bukhari dan shahih2 lainnya bahwa para sahabat menyimpan bekas baju Nabi saw, potongan rambut Nabi saw, cincin nabi saw,
mengenai masalah Tauhid ini memang perlu diperjelas bahwa benda benda itu tidak membawa mudharrat dan manfaat kecuali dg izin Allah swt. dan menyimpannya hanyalah sekedar mahabbah (cinta) kepada yg memilikinya dahulu.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dalam semua cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a’lam
October 15, 2007 at 7:10 pm #80645320wahyu prabowoParticipantAssalamu\’alaikum warohmatullah wabarokatuh
Apakabar Habib Munzir? Habib sudah sampe Hadromaut ya? pasti Habib bahagia ya bisa bertemu dengan gurunya Habib, Habib Umar bin Hafiz & mungkin saudara atau sahabat\" habib. bagaimana situasi di sana? Saya ada niat untuk berkunjung ke sana untuk ziarah & belajar insyaAlloh.
Mengenai keris warisan habib ini sebaiknya dirawat dengan dibersihkan dengan jeruk nipis kemudian diminyaki agar tidak rusak. Keluarga saya kebetulan pengkoleksi keris turun temurun jadi lumayan paham mengenai keris. Alhamdulillah kami tidak menggunakannya untuk ajian atau hal\" gaib lainnya hanya sekedar mengoleksi. Memang merawat keris tidak semudah itu tapi habib bisa minta bantuan jasa orang yang paham keris untuk membersihkannya.
Kalau ayah kakek habib menggunakan keris sebagai senjata berarti leluhurnya habib tinggal di jawa ya? boleh saya tau di daerah mana?
Semoga habib dan keluarga selalu dalam lindungan Alloh
October 16, 2007 at 2:10 am #80645324Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya agung hari hari suci semoga selalu menerangi hari hari anda dengan kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
wah.. angin semilir dari saudaraku tercinta di Perth Australia, saya belum berangkat saudaraku, saya baru berangkat kamis 18 oktober ini, dan forum tanya jawab akan ditutup sementara, sebagaimana pemberitahuan di halaman depan web ini.mengenai keris itu, yah.., kadang kadang saudara saudara kita kok alergi terhadap warisan keris ya?, tapi kalau warisan tanah mereka mau sekali, he..he.. tentunya ada manfaat materinya.
iya mengenai keris ayah kakek saya itu dari Palembang, beliau menikah dg putri sultan Deli Serdang, dan ayahnya (kakek dari kakek saya) adalah di Medan, beliau datang dari Hadramaut Yaman, menyebarkan islam di Medan, dan wafat di Medan,
jadi kakek dari kakek saya adalah asli hadramat, putranya lahir di Medan, kakek saya lahir di Palembang, ayah saya lahir di Palembang, dan saya lahir di Cipanas, Cianjur Jawa barat dan berdomisili di Jakarta.
Semoga Cahaya kesucian Idul fitri, keberkahan, pengampunan dan segala rahasia keluhuran g terpendam pada hari Idul fitri 1 syawal ini terlimpah pada anda dan keluarga,
AmiinMohon Maaf Lahir Batin
Munzir
October 18, 2007 at 7:10 pm #80645378wahyu prabowoParticipantAssalamu\’alaikum warohmatullah wabarokatuh
Kalau sekarang Habib sudah berangkat ke Hadromaut ya?
Hati\" ya Bib dan jangan\" lama. Kasian jama\’ah MR ditinggal.Semoga Habib selalu dilindungi Alloh & bisa pulang ke jakarta dengan selamat + oleh\".
Maaf lancang saya.October 19, 2007 at 12:10 pm #80645381adminMember[b]alhabbun tulis:[/b]
[quote]
Kalau sekarang Habib sudah berangkat ke Hadromaut ya?
Hati\" ya Bib dan jangan\" lama. Kasian jama\’ah MR ditinggal.
[/quote]Walaikumsalam wr wb,
Benar sekarang Habib sudah berangkat ke Yaman, beliau berangkat hari kamis siang (18 Oktober 2007).
Habib sendiri juga masih belum tahu akan berapa lama disana, beliau menunggu perintah guru beliau Habib Umar bin Hafids.
terimakasih, wasalam.
October 29, 2007 at 6:10 pm #80645510Munzir AlmusawaParticipantAlhamdulillah.. saya telah tiba semalam, beribu maaf selama 10 hari tidak online.
hayyakumullah.. semoga Allah menyambut anda dengan segala anugerah Nya swt.
November 1, 2007 at 6:11 pm #80645679ArfiantoParticipantAssalamu\’alaikum wr.wb.
Habib Munzir yang saya hormati, salam kenal dari saya Arfianto.
Alhamdulillah saya diberi Allah SWT kesempatan untuk tinggal di bumi Hadhramaut dengan bekerja di sebuah perusahaan di ibukota, Mukalla yang tahun ini adalah tahun ke 4 saya disini.Alhamdulillah juga pada lebaran tahun lalu saya berkesempatan pula untuk berziarah ke para habaib di kota Tarim (diantaranya habib Syalim Assyatiri ), mengunjungi masjid Al Muhdor, masjib Bayakub,masjid Habib Sakran dsb, juga makam Syech Faqih Muqaddam di zambal,makam syeh Muhajir,makam syech Abubakar bin Salim dsb.
Sebuah pengalaman yang berkesan sekali buat saya pribadi melihat beliau-beliau para habaib di Tarim,alhamdulillah.
Tempat saya tinggal di Mukalla dekat dengan Makam Habib Ahmad Bin Muhsin Alhaddar , yang berasal dari Surabaya yang makamnya disamping masjid Bazra\’a yang diimami oleh Habib Abdul Qadir Aljufri.
Saya minta doa dari antum Habib Munzir agar Allah SWT memberikan keberkahan untuk agama saya,diri saya,jiwa saya dan ruhani saya dengan keberadaan saya di bumi Hadramaut buminya para waliyullah ini bib. Masya Allah andaikan saya sekarang berada di Tarim, ingin ketemu langsung dengan antum Habib Munzir.
Jazakallah khair insya Allah
Wassalam
Arfianto
+967-733639826November 2, 2007 at 5:11 am #80645687Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya Rahmat Nya swt semoga selalu menerangi hari hari anda dengan kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
selamat datang di web para pecinta Rasul saw, kami sangat gembira menyambut kedatangan anda, kita bersatu dalam kemuliaan,saudaraku, saya telah kembali ke Indonesia, anda beruntung sekali berada di wilayah mulia Hadhramaut, doakan kami di Indonesia untuk selalu terbimbing dan tercurahi hidayah,
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Tauhid’ is closed to new topics and replies.