Home › Forums › Forum Masalah Fiqih › Berimam sholat sama orang yang suka maksiat
- This topic has 3 replies, 2 voices, and was last updated 16 years, 3 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
August 19, 2008 at 2:08 pm #120117594zakaria bin zainuddinParticipant
Ass Wr Wb
Cahaya Ilmu Dan kewibawaan Allah semoga senantiasa menaungi Habibana yang saya cintai. Ada beberapa pertanyaan dari saya sehubungan dengan ibadah
1. bolehkah kita menjaikan seorang imam, yang kita ketahui bahwa dia suka berbuat maksit
2. Saya mempunyai mertua yang tidak pernah melaksanakan perintak Allah (sholat, puasa dll) tetapi untuk masalh shodaqoh zakat dia melaksanakan, saya sebagai mantunya ridak bisa berbuat apa2 hanya berdo\’a untuk beliu diberi hidayah
bagaiman sikap saya seharusnya?
Demikian pertanyaan saya. Semoga Habibana Dan Majelis Rasulullah selalu harum mengharumi akhlak ummat pada umumnya Dan Indonesia terutama Jakarta pada khususnya.August 20, 2008 at 1:08 pm #120117620Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda dg kesejahteraan,
Saudaraku yg kumuliakan,
1. sah berimam pada semua muslim, walau pendosa, namun tentunya yg afdhal adalah yg lebih baik imannya.2. anda berusahalah mencari teman mertua, atau saudaranya, atau istri beliau, atau siapa saja yg ucapannya didengar oleh beliau, agar menasihatinya untuk melakukan shalat, atau anda berakrab dg nya, dan jika ia sekali melakukan shalat maka puji dan katakan wajahnya berseri dan bercahaya jika shalat, atau jika ia sedang gundah maka hibur ia agar shalat, karena shalat menenangkan hati
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
August 21, 2008 at 9:08 am #120117660zakaria bin zainuddinParticipantAss Wr Wb
terima kasih atas jawaban nya
semoga Allah memberikan kesehatan kepada Habibana dan Keluarga, serta keluangan waktu dalam memberiakan ceramah agama dan menjawab segala pertanyaan di forum ini. Amin
saya mau bertanya lagi nih
1. orang tua (usia +/- 65 tahun) saya sedang sakit, kakinya sakit tidak bisa jalan, sekarang di kursi roda, karena sudah terlalu lama hampir 10 tahun. jadi sekarang banyak penyakit yang timbul.
Alhamdulillah beliau masih mau melaksanakn sholat 5 waktu, karena penyakitnya beliau suka buang air kecil kaget-kagetan pada saat beliau batuk oleh kami anak2nye yang selama ini dilakukan hanya membersihkan dengan kain basah, boleh kah itu dilakukan (sholat nya sah apa tidak)? kalau kita mau mandikan beliau bilang jangan! karena beliau kasihan sama kami tar cape katanya
2. setiap waktu sholat magrib belaiu langsung sholat isya, boleh itu dilakukan? dan pada saat waktu sholat isya datang beliau tidak sholat lagi, karena beliau langsung ke tempat tidur untuk tidur (kecapean di kursi roda)
3. apa kewajiaban kami sebagai anak2nya untuk menganti sholat dan puasanya (karean sudah 2 ramadan beliau tidak kuat lagi puasa) bisa tiadak diganti dengan fidiah dan bagaimana hitungannya?
mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan mohon jawaban yang jelas.
terima kasih
wasalam Wr WbAugust 22, 2008 at 7:08 pm #120117684Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda dg kesejahteraan,
Saudaraku yg kumuliakan,
diusahakan agar dibasuh dg mengalirkan air pada tempat yg terkena najis, tak perlu dimandikan, dibasuh pelahan lahan saja, dan mengenai shalatnya maka telah ma\’dzur jika sudah terkena penyakit manula, dan mengenai puasanya yg dua bulan sebaiknya di qadha tak perlu di qadha okeh ahli warisnya, tapi dg fidyah maka satu hari satu Mudd, (12 Mudd = 10 liter)Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Fiqih’ is closed to new topics and replies.