Bersiwak saat puasa ?

[Anonymous]

Asalamu\’alaikum…
Salam rindu utk Guruku tercinta…..
Semoga ALLAH SWT tdk mengurangi nikmat sehatnya untukmu beserta keluargamu Guruku….
Ya Habib, bagaimanakah hukumnya jika bersiwak pd saat berpuasa? adakah riwayatnya…
Ya Habib, apakah pd acara malam 17 Ramadhan nanti Guru mulia akan hadir juga?
Ya Habib, setiap kali hamba melihat umbul2 Majelis Rasulullah pd suatu tempat, sepertinya darah di tubuh ini mengalir lebih cepat, seakan ingin segera menatap wajah yg penuh kedamaian & kesejukan,tetapi kewajiban mencari nafkah utk keluarga yg membuat hamba tdk bisa menghadirinya. Namun jika Habib mengijinkan hamba memasang foto Habib di gubuk derita hamba, cukuplah itu sebagai pelepas rindu bagi keluarga hamba kepada orang yg sering berjumpa dgn Baginda Rasul saw,agar Beliau mao memberikan syafaatnya kpd keluarga besar hamba.
Semoga ALLAH SWT menyatukan kita semua para pengikut Sayidina Muhammad SAW bersama penghuni surga lainnya di bawah panji Beliau…
Wasalamu\’alaikum…

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Kemuliaan Ramadhan, Kesucian Nuzulul Qur\’an, Cahaya Keagungan Lailatul Qadr, Keluhuran Badr Alkubra, dan Ijabah pada hari hari shiyam dan qiyam semoga selalu menaungi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
1. Guru Mulia kita telah menyepakati dan mendoakan, namun beliau tidak menjanjikan hadir.

2. bersiwak masih disunnahkan di saat puasa, sebagaimana diriwayatkan bahwa Rasul saw bersiwak di siang hari bulan ramadhan (Shahih Bukhari)

namun ikhtilaf ulama tentang waktunya, ada yg mengatakan hanya boleh hingga waktu dhuha dan setelah itu adalh makruh (tidak membatalkan puasa), ada yg mengatakan boleh hingga waktu dhuhur dan setelah dhuhur makruh, ada yg mengatakan hingga wktu asar, ada yg mengatakan boleh tanpa pengecualian.

3. karung dosa ini selalu berharap untuk didoakan, maka jika foto saya dipajang saya berharap sering didoakan orang, terimakasih atas doanya saudaraku tercinta.

begitu juga saya mengizinkan para pemuda memajang baliho wajah saya di jalan jalan, awalnya saya larang, kenapa foto saya dipajang seperti iklan sabun di jalanan, namun beliau berkata bahwa pakaian sunnah mesti dipopulerkan, khususnya di ibukota yg penuh gamba arogan, maka akhirnya saya izinkan jug,a dan semoga banyak yg mendoakan, dan jika dicacipun kan jadi pahala bagi saya, dan saya telah memaafkan semua yg mencaci saya.

semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a\’lam

[Author]

Posts