Home › Forums › Forum Masalah Tauhid › Berzikir dengan lafal \"Ya Huwa\"
- This topic has 5 replies, 3 voices, and was last updated 17 years ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
December 17, 2007 at 3:12 am #87817501Abu AfiditaParticipant
Assalamu\’alaikum wr.wb.
Kebahagiaan semoga selalu menyertai Habib, keluarga dan Jamaah MR.
Mohon maaf Habib kalau saya terlalu banyak bertanya, karena daripada saya keliru…
Saya ingin tanya masalah zikir. Saya baca dalam salah satu buku tasauf, ada ajaran untuk berzikir dengan \"Ya Huwa\", \"Huwa\", bahkan \"Hu..\" saja. Apakah hal ini dibenarkan oleh syariah?
Terima kasih.
December 17, 2007 at 8:12 am #87817511Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Limpahan kebahagiaan dan kesejukan hati semoga selalu menerangi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
dzikir itu banyak teriwayatkan diantaranya pada tafsir Arrazi, Tafsir Bahrul Muhiith, Faidhul Qadir, Tafsir Annaisaburiy, bahwa kalimat ini dipakai oleh para ulama salaf untuk lebih khusyu memanggil nama Allah swt, yg berarti \"Wahai Dia\".mereka beranggapan bahwa ucapan : \"Wahai Dia\" tak pernah ada untuk memanggil sesama makhluk, karena ucapan \"Yaa\" (wahai) pastilah berhadapan dg orang yg diajak bicara : \"Anta/anti/antum/antunna\" (kata ganti orang kedua) tak mungkin kalimat Yaa berpadu dengan kata ganti orang ketiga, maka lafadh ini tidak terucap terkecuali untuk menafikan seluruh segalanya selain Allah swt.
namun lafadh ini ditentang oleh Ibn Taimiyyah dan Albani dll dari kelompoknya.
kalimat Yaa Huu dengan kalimat : Yaa Huwa sama saja artinya, yaitu wahai Dia, karena Ya Huu adalah mematikan waw, sebagaimana kalimat Laa ilaaha illaa huwa, jika dibaca berhenti maka dibaca Laa ilaaha illaa huu.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam
December 17, 2007 at 9:12 pm #87817564Abu AfiditaParticipantAssalamu\’alaikum wr.wb.
Kebahagiaan semoga selalu menyertai Habib, keluarga dan Jamaah MR.
Terima kasih sekali, penjelasannya… Kini saya tidak ragu2 lagi, untuk mengamalkannya…
December 18, 2007 at 4:12 am #87817574Munzir AlmusawaParticipantHayyakumullah.. semoga Allah menyambut anda dengan segala anugerah Nya swt..
December 20, 2007 at 4:12 am #87817635AZIS NURYADINParticipantTambahan:
Lafazh YAA HUWA telah digunakan untuk memanggil Allah sejak zaman Taurat, bahkan mungkin lebih purba lagi dari zaman itu. Oleh sebab itu, jika Anda membaca Taurat, tentu Anda akan lebih sering menemukan lafazh Yaa Huwa daripada Ellohim. Ada yang beranggapan bahwa Asma Allah (Ellohim) terlalu kudus untuk diucapkan, maka mereka menggunakan kata panggil \"Yaa Huwa\" sebagai gantinya, karena kata panggil ini, sebagaimana keterangan Habib di atas, tidak pernah digunakan untuk memanggil sesama makhluq. Wallahu a\’lam.December 21, 2007 at 2:12 pm #87817645Munzir AlmusawaParticipantUstaz Nuryadin.., terimakasih atas tanggapannya.
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Tauhid’ is closed to new topics and replies.