Bisnis cara Rasulullah SAW

[Hadum]

Assalamualaikum wr wb

Semoga habibana selamat diperjalanan….

Habib, bagaimana bisnis cara Rasulullah SAW ? Apakah ada artikel habib mengenai itu.? Karena menurut ana g ada yg lebih baik dari cara Rasulullah SAW.

Syukron bib..

[blanco]

[b]Hadum tulis:[/b]
[quote]Assalamualaikum wr wb

Semoga habibana selamat diperjalanan….

Habib, bagaimana bisnis cara Rasulullah SAW ? Apakah ada artikel habib mengenai itu.? Karena menurut ana g ada yg lebih baik dari cara Rasulullah SAW.

Syukron bib..[/quote]

assalamualaikum.wr.wb

juga bisnisapa sih bib, yang benar-benar berkah, kelihatannya maaf, para warga keturunan arab, para habaib, kok jika dilihat secara materi, sangat tercukupi, jika boleh, bagi-bagi ilmunya bib, terimakasih. wassalam blanco

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Kemuliaan malam Isra Mi’raj dan Cahaya kemuliaan shalat semoga selalu mengiringi hari hari anda,

saudaraku yg kumuliakan,
Tijarah Rasul saw adalah kejujuran, inilah tijarah beliau saw, namun kita tak dapat melihat perbuatan tijarah beliau saw setelah kenabian, karena setelah kenabian beliau tidak lagi melakukan tijarah, namun kita bisa melihat dari pengawasana beliau saw terhadap tijarah para sahabat,

Sebagaimana diriwayatkan dalam shahih Bukhari bahwa Rasul saw melihat penjual kurma, lalu beliau saw memasukkan tangannya kebagian bawah dari tumpukan kurma itu, terlihatlah kurma yg buruk dan sudah membasah, maka berkata Rasul saw : “Apa ini..??” sungguh ini penipuan!,

Nah.. demikian cara bertijarah beliau saw, walaupun kita pernah mengetahui bahwa Utsman bib Affan ra pernah menjual barang2nya dengan dua kali lipat dari harga aslinya, dan hal ini menunjukkan penaikan harga walau sangat besar merupakan hal yg mubah dalam tijarah nabawiyah, namun tentunya bukan mencekik ummat, dalam arti kata bahwa barang2 itu banyak dipasaran lain, berbeda bila mereka yg menimbun beras misalnya, lalu menjualnya dengan harga mahal, maka hal itu adalah penipuan,

demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,

wallahu a\’lam

[Author]

Posts