cara mendapatkan restu dari orang tua

[Suryanto Ranti]

Assalamualaikum Habib Munzir,

Sebelumnya perkenankan saya menceritakan masalah yang sebenarnya. Dulu saya pernah terlibat kasus yg sangat berat. Kejadiannya ditahun 2002, saya pernah berzinah dengan seorang gadis di kota tempat calon istri saya sekarang, saya kurang tau apa gadis tersebut benar-benar hamil dengan saya atau dengan yg lain, karena dia sering banget dijumpai oleh teman-teman saya didaerah yang terkenal dengan prostitusinya, tapi saya tidak mau suudzon. Masalah yg kemudian muncul adalah gadis tersebut hamil dan tidak mau saya nikahi sampai dengan dia melahirkan, setelah melahirkan ia pun tetap tidak mau saya nikahi dan sampai akhirnya kami membuat sebuah surat perjanjian diatas segel bahwa salah satu pasalnya yang dibuat sama dia adalah berbunyi “anak yg dia lahirkan bukanlah anak saya dan dia tidak mau saya nikahi dengan alasan apapun”. Tetapi saya tetap mengakui bahwa anak tersebut adalah anak kandung saya. Tetapi pada tahun 2004 sang gadis yg saya hamili tersebut menuntut kepada saya untuk dinikahi, alasannya untuk mencari status. Dari peristiwa itu kedua orang tua saya sangat shock, karena peristiwa itu sudah sangat lama terjadi dan sudah diselesaikan koq tiba-tiba dia kembali mengungkit masa lalu. Calon istri saya yang sekarang mengetahui klo saya dulu adalah mantan PREMAN dan banyak masalah, dan dia mau menerima saya dengan apa adanya. Dengan syarat saya tidak akan mengulanginya lagi dan saya menyanggupinya dihadapan kedua orang tua juga.

Dari masalah diatas ijinkan saya untuk bertanya :
1. Saya sudah sangat ingin menikah di tahun depan (2009 atau 2010) karena umur saya sudah 27 tahun , tapi ibu saya belum bisa memberikan restu kepada saya untuk menikah, dikarenakan perempuan yang akan saya nikahi jauh tempatnya dari rumah kedua orang tua saya dan satu tempat dengan gadis yg pernah berzinah dengan saya, ibu saya takut nantinya keluarga saya akan berantakan karena satu kota dengan gadis yg pernah berzinah dengan saya.
2. Apakah gadis yg pernah berzinah dengan saya akan hadir dalam kehidupan kami kembali nantinya setelah kami menikah.
3. Apa yang harus saya lakukan untuk meyakinkan kedua orang tua saya khususnya ibu saya agar ibu dapat memberikan restu kepada saya, bahwa perempuan yang saya pilih adalah pilihan terbaik saya.
4. Bagaimana kehidupan kami dimasa yg akan datang setelah menikah.
5. Apakah saya nantinya bisa mendapatkan pekerjaan yg lebih baik di wilayah Palembang, mengingat sekarang saya bekerja di jakarta. Saya memang sengaja untuk mengalah karena calon istri saya sudah bekerja di instansi Pemerintah.
6. Saya takut semakin lama saya tidak segera menikah semakin banyak godaan dan dosa nantinya.

Berikanlah saya saran dan pencerahan dari Habib apakah yang terbaik buat saya, dan mohon doakan kami agar menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warrohmah dan penuh barokah.

Terima kasih,

Wassalamualaikum, wr. wb

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Anugerah dan Cahaya Rahmat Nya semoga selalu menerangi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
ada tiga hal yg perlu anda lakukan saat ini,

1. yaitu mengusahakan suami untuk wanita tsb, karena permasalahan anda dg nya akan selesai jika ia telah bersuami.

2. tahanlah diri anda dari berbenturan dg ibunda, bujuklah dg lembut dan kasih sayang, percayalah ibu anda akan luntur, semua ibu itu cenderung mengikuti kemauan anaknya, namun jika ada ketidak setujuan maka itu akan mudah dilunturkan dg akhlak mulia dan kelembutan anda pada ibunda, Insya Allah ibunda anda akan tidak tega juga pada anaknya dan mengizinkan kebahagiaan anda, karena ibu adalah orang yg paling berkasih sayang pada anda dari yg lainnya.

3. doalah pada Allah, teruslah berdoa, dalam tahajjud, dalam sujud, dalam kesempatan kesempatan lainnya, teruslah berdoa dan berdoa.

jika poin pertama tak dapat/ belum terealisasikan maka jangan tunda pernikahan, karena poin ketiga akan menyelesaikan masalah anda, maka dari ketiga poin ini yg paling kuat menyelesaikan masalah anda adalah poin ketiga, yaitu doa,

Allah swt Maha Mampu merubah keadaan, dan jadikan pula bakti anda pada ibu merupakan gerbang pembuka kasih sayang Allah pada anda,

saya doakan kesuksesan bagi anda.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a\’lam

[Suryanto Ranti]

Assalamualaikum.

Terima kasih atas jawabannya Habib.

Saya sudah mencoba untuk berbicara dari hati ke hati dengan Ibu saya khususnya dan kedua orang tua saya umumnya. Bapak telah merestuinya, tetapi semua kembali sama Ibu saya. Saya bingung Habib, semakin lama kami menunda pernikahan, semakin takut saya banyak melakukan perbuatan dosa. Salah satunya adalah rasa curiga yang berlebihan.

Wassalamualaikum.

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Anugerah dan Cahaya Rahmat Nya semoga selalu menerangi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
mintalah ayahanda untuk membujuk ibu, dan teruslah membujuknya, tentunya secara syariah pernikahan sah tanpa restu ibu, namun itu akan melukai hatinya, dan hal itulah yg merupakan dosa besar,
ajak calon pasangan anda untuk berbaik baik pada bunda, ketahuilah hati manusia itu bisa sangat cepat berubah baik jika berhadapan dg hati yg tulus,

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a\’lam

[Author]

Posts