cara2 berhias untuk wanita muslimah ?

[fitri]

Salaam Habib Munzir yg saya hormati,

Mohon maaf yg sebesar2nya kalau saya selama ini ada salah dalam berkata dalam pertanyaan2 saya. Ya Habib, cara2 merias wajah dan berpakaian untuk wanita muslimah yang bagaimana yg dibolehkan dan yang tidak dibolehkan dalam Islam ? baik untuk yang belum menikah dan yang sudah menikah ? apakah ada perbedaannya ?

Ada yang mengatakan tidak boleh merias wajah sama sekali kalau keluar rumah, ada yg mengatakan tidak apa2 selama tidak berlebihan dan tidak berniat untuk riya. Tapi ada yang mengatakan sebetulnya itu letaknya di hati, kalau kita juga sengaja pakai baju usang dan tidak berdandan tapi dengan bermaksud riya akan kezuhudan kita, itu juga salah ? Ada yg mengatakan bahwa kita harus mensyukuri apa yg Allah berikan kpd kita (misalnya badan,rambut,kulit kesehatan dll), jd kita harus merawatnya krn itu adalah bentuk syukur kita…jujur saja pendapat2 yg saya dengar dr luar ini jadi membuat saya bingung.

Saya pernah membaca hadist (saya kurang tau bunyi pastinya seperti apa dan saya juga tidak tau apakah hadis ini shahih atau tidak..mohon dibenarkan hadistnya kalau saya salah dlm penyampaiannya).kurang lebih intinya seperti: Keluarga Rasulullah diundang makan oleh salah seorang sahabat, Fatimah dan Ali sudah berada di rumah seorang sahabat tsb dan sedang menunggu kedatangan Rasulullah. Ketika Rasulullah hampir sampai ke rumah tsb..beliau kemudian berbalik badan dan tidak jadi datang ke rumah sahabat tsb. Ternyata ketika ditanyakan alasannya mengapa , Rasulullah menjawab “saya melihat rumah tsb jendelanya dihias oleh gorden sedemikian rupa, yang saya merasa tidak cocok dgn sesuatu yg dihias2 ”

Apakah maksud hadist tsb ya Habib ? apakah maksudnya Rasulullah tidak suka dengan segala sesuatu yg dihias2 secara berlebihan ? Bukankah Rasulullah sendiri sangat menyukai kebersihan dan Baginda Rasulullah juga berhias ?

Jujur hal ini membuat saya bingung dan serba salah, karena setiap apa yg mau saya pakai dan mau berhias, kadang saya berpikir “apakah Allah,Rasulullah dan Fatimah akan suka kalau saya berhias/berpakaian spt ini ? tapi masalahnya saya tidak tahu apa yg mereka suka dan tidak suka (dalam masalah berhias), berdasarkan hadis yg diatas, saya jadi takut kalau apa yg saya lakukan itu tidak disukai/berlebihan di mata Rasulullah.. dan saya tidak berani dan yang jelas saya tidak bisa membuat kesimpulan sendiri berdasarkan hadis2/buku2 fikih yang saya baca tanpa bimbingan dr seorang pembimbing yg ahli dalam hal tsb.

Kalau kasusnya kita bekerja disuatu perusahaan, yg dimana perusahaan tsb mengharuskan karyawan2nya untuk tampil menarik dan rapih, apakah salah kalau kita berdandan krn memenuhi tuntutan perusahaan dan sehingga niatnya ingin agar tampil menarik ?

Mohon bimbingannya dan nasehatnya ya Habib…semoga Habib dan keluarga selalu dilimpahkan rahmat dan kesehatan yang baik oleh-Nya…amiin, terima kasih banyak.

Wassalam,

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Kesejukan kasih sayang Nya semoga selalu menerangi hari hari anda dg kebahagiaan,

Saudariku yg kumuliakan,
dapat dilihat pada QS Annur ayat 31, nah.. disana dijelaskan bahwa perhiasan dan tentunya termasuk make up, hendaknya hanya diperlihatkan pada muhrim saja, bukan pada umum,

maka kita berusahalah semampunya, dan Allah swt tidak memaksa kita lebih dari kemampuan kita.

mengenai riwayat tsb, yg dimaksud adalah kebiasaan jahiliyah yg demikian, dan sebagian ulama mengatakan bahwa hal itu makruh, bukan haram, karena jika haram maka Rasul saw tak akan membiarkannya namun akan melarangnya.

Demikian saudariku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a\’lam

[Author]

Posts