Home › Forums › Forum Masalah Tauhid › cita-cita
- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 16 years, 9 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
May 5, 2008 at 6:05 pm #102006496zulhadiParticipant
Assalamu`alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Habib dan keluarga yang saya muliakan,
Saya punya keinginan untuk menjalankan / menuruti semua perintah Allah dan Rasul-Nya, namun itu semua bagaikan cita-cita yang belum tau cara untuk mewujudkannya.
Bahkan, dari hari kehari kehidupan saya semakin jelek, dulu lebih baik ketimbang sekarang. Saya juga tidak mau menjadi orang yang celaka, namun tak tau harus bagaimana. Cobaan ini terasa sangat berat, bingung cari jalan keluarnya.
Mohon Habib berikan jalan keluar untuk saya ini.
Tidak kuat saya begini.
Sebelumnya saya ucapkan banyak-banyak terima kasih.May 6, 2008 at 3:05 am #102006515Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya kemuliaan Nya swt semoga selalu menerangi hari hari saudaraku dalam kebahagiaan,
semua manusia mempunyai iman yg naik turun, kelak disuatu derajat yg lebih tinggi, turunnya iman bukan lagi meninggalkan shalat, tapi meninggalkan shalat sunnah, demikianlah iman saat ia jatuh sangat rendah, dan akan ada waktunya memuncak.
ketika seorang muslim sering membesarkan imannya dan memupuknya, maka ia semakin kuat dan tinggi, maka sejatuh jatuhnya tak akan meninggalkan hal yg fardhu..
nah.. inilah target terendah seorang mukmin dan selalulah berusaha untuk ada pada target itu, jangan dibawahnya.., maksud saya saat jiwa dan iman kita jatuh, tetaplah jangan meninggalkan hal hal yg fardhu..
dan jika sedang saat menurun demikian, ingatlah mati..,
ketika tangan tangan para kekasih menurunkan tubuh kita kedalam lahad dengan airmata kesedihan, setelah itu kita sendiri disana, dalam kesempitan dan kegelapan,
sendiri.. bukan sebulan atau dua bulan, tapi bisa ratusan tahun atau ribuan tahun sendiri..
tak bisa curhat…, tak bisa berhubungan dg siapapun.., tak bisa bergerak kemana mana…, tak ada pemandangan, tak ada warna, yg ada hanya kegelapan dan kegelapan.., menunggu dan menunggu.. ribuan tahun.. sendiri..
yg ditunggu adalah sidang akbar pertanggungan jawab.. harap harap cemas diselingi putus asa dan penyesalan.. itulah yg terus menghantui kita kelak..
ketika mengingat ini maka leburlah segala kekerasan hati, iapun mencair, dan jiwa terpanggil untuk sujud sambil menangis, mengadu pada Allah jika ingat akan hal itu karena hanya Dialah yg melihat keadaan kita saat itu..
hanya Dialah yg ada saat itu.. untuk inilah kita shalat.. agar Dia swt tak melupakan kita saat itu dan mengasihani kita yg telah terbujur kaku didalam tanah lembab ribuan tahun..
setiap hamba yg beriman, lalu ia menjalankan ibadah, maka ia akan diberi oleh ALlah swt kefahaman secara batin akan keindahan Allah.., yg dengan itu ia mulai melupakan sorga dan neraka, ia lebih ingin Allah swt, ia hanya cinta dan rinduuuu pada Allah swt, tak ingin yg lain,
hidupnya bukan lagi menanti sorga dan neraka, hidupnya hanyalah bosan karena menanti perjumpaan dengan Allah, hanya itu yg membuatnya ingin beribadah..
seperti anak anak bocah yg mesti diiming iming dulu untuk membuatnya menurut, lalu setelah anak mulai dewasa ia mulai mengerti maksud hidupnya, dan setelah ia benar benar dewasa maka ia akan sangat berbakti pada ayah ibunya karena tau betapa jasa mereka kepadanya dimasa kecil,
demikianlah hamba, Allah swt itu sangat Indah, dan akan semakin indah terasa, dengan hubungan batin kita yg semakin banyak meninggalkan larangannya dan mematuhinya, Dia swt akan mengalirkan cinta kepada hati hamba Nya sehingga hamba Nya mulai tergila gila pada Nya swt,
nah.. inilah sorga terindah sebelum mereka mengenal sorga, dan kelak mereka melihat keindahan Allah, dan Allah jadikan tempat tinggal mereka di sorga, dan sungguh jika disuruh memilih untuk tinggal di neraka namun boleh melihat keindahan Allah maka semua mereka akan meninggalkan sorga dan masuk keneraka,
sebagaimana diriwayatkan ketika seorang hamba yg terakhir keluar dari neraka setelah mungkin ratusan ribu tahun dihancur leburkan di api neraka, setelah jutaan kali tubuhnya dihidupkan kembali dan disiksa, lalu ia dihadapkan pada Allah.., ia melihat Allah.., lalu Allah bertanya padanya, hambaku, berapa lama kau di api neraka?, hamba itu berkata : \"aku tak pernah merasakan siksa neraka..\".
kenapa?, hilang seluruh kepedihan neraka karena melihat keindahan Allah swt…,
nah..,namun Allah menempatkan hamba hamba yg rindu pada Nya adalah di sorga, merekapun mau masuk sorga karena diperintah Allah,
mereka meminta sorga karena tahu sorga adalah tempat terdekat pada Allah,
mereka mendambakan sorga karena itu tempat prang yg dicintai Allah,
mereka mengharap sorga karena di sorga lah mereka akan sering berjumpa dan melihat Allah..Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Tauhid’ is closed to new topics and replies.