Dakwah & Ijazah

[husen]

Assalamu \’Alaikum Wr. Wb.

Habib Munzir Yang Mulia,

Sungguh yg pernah anda katakan adalah benar, bahwa untuk mengikis aqidah yg menyimpang adalah dgn pembenahan iman kaum muslimin dgn satu persatu pembenahannya, diantaranya dimulai dari keluarga yaitu istri dan anak-anak kita. Untuk itu ana mencoba mulai pendidikan u/ keluarga ana sendiri, Ana punya 1 isteri dan dua anak yaitu Huriyah Afifah (6 th) dan Mariyah Huwaidah (3 th). Ana mohon saran dari habib, krn pada saat ini yg ana tanamkan kepada mereka adalah pengenalan huruf hijaiyyah, hafalan surat pendek, juga ana beli vcd hadrah untuk menmgenalkan QOSIDAH 2X Ulama kita sesuai yg penah saya dgr dari ceramah Habib Ja\’far bin Bagir Alatas dlm suatu acara, apakah langkah yg ana lakukan sudah tepat ataukah ada yg hrs ana lakukan utk mengajarkan kpd anak sedini mungkin tsb. Selanjutkan perkenankan saya diterima menjadi murid antum ya habib dan mohon diberikan ijazah kepada ana. Ana sempat hadir ketika guru mulia Al-Habib Umar bin Hafizd datang ke Majid Al Munawar. Sungguh haru melihat wajah beliau walaupunhanya dr layar lebar yg disediakan.

Terakhir ana mohon di do\’akan agar anak-iasteri dan keluarga ana meendapat keberkahan dalam segala urusan dunia lebih-lebih urusan akherat, Ya habib..

Terima kasih atas saran dan berkenan habib untuk membalas tulisan dan permohonan ana.

Wassalamu \’Alaikum Wr. Wb

Ahmad Husen bin H. Yusuf

[Munzir Almusawa]

alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Kebahagiaan dan kesejukan hati semoga selalu menaungi hari hari anda

saudaraku yg kumuliakan,
sungguh mulia niat anda, dan sangat nabawiy keluarga anda, teruskanlah dengan penanaman kebiasaan bangun subuh pada anak dan istri, sadarkan istri anda pentingnya tarbiyyah sunnah, khususnya shalat subuh berjamaah, boleh bersama anda atau ia dan anak anak jika anda diluar kota,

jika masjid dekat maka hadirlah setiap subuh bersama anak anda, jika ia putri maka teruslah ia shalt berjamaah bersama ibunya, biasakan agar ia riskan shalat sendiri, kecuali berjamaah 5 waktu.

biarkan ia sambil shalat salah salah dan main main pada awalnya, yg penting usahakanlah jangan ia shalat sendiri..,setelah itu tercapai maka anda tenang, tinggallah ibadah puasa ramadhan jika ia sudah sanggup, dan kelak taklim akan dasar dasar membaca Alqur\’an di TPA, lalu belajar fiqih ibadah oleh ustaz tertentu atau di majelis taklim, atau oleh ibunya jika ibunya mempunyai kemampuan akan itu..

saya Ijazahkan pada anda dan istri dzikir \"subhanallah wabihamdih\" dzikir ini menyejukkan jiwa dan menenangkan hati, dan membuka banyak kemudahan dalam hidup kita.

semoga menjadi keluarga yg terus bercahaya dengan cahaya kebahagiaan dunia dan akhirat, amiin

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a\’lam

[Author]

Posts