Home › Forums › Forum Masalah Umum › dhuha, akhlak, dan buku perempuan
- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 15 years, 2 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
July 24, 2009 at 8:07 am #158610541sitimaryamParticipant
Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Kasih sayang, kegembiraan, dan kekuatan semoga tercurah bagi habibana dan keluarga besar Majelis Rasululloh yang mulia ini.
Abaana yang ananda sayangi..ada beberapa pertanyaan yang ananda ingin tanyakan.
1. Bagaimana cara meng qadho sholat dhuha?. Ananda malu karena dulu ditempat kerja yang lama ananda masih bisa mengerjakannya sebelum kerja karena waktu yang fleksibel. Namun setelah pindah ketempat yang secara finansial lebih baik berkah sholat dhuha, sunnah tersebut justru sulit sekali ananda kerjakan karena waktu kerja senin sampai jumat di kantor ini hanya memungkinkan untuk sholat dzuhur, ashar, dan maghrib saja. Misalkan ananda tumpuk di sabtu dan minggu, jumlah rakaatnya ananda tambah diwaktu itu apa benar? Mohon sarannya…
2. Kalau kita sholat dengan baju yang bekas kita pakai tidur bagaimana abaana? Misalnya habis tidur siang lalu sholat ashar dengan baju bekas tidur.
3. Apakah seorang perempuan boleh megutarakan perasaannya pada seorang laki-laki? Bagaimana akhlak dan adab seharusnya mengenai masalah ini? Sebagaimana yang ananda pernah tau, sayyidatuna Khadijatul Qubro melamar rasululloh. Nah, dalam konteks kehidupan modern seperti sekarang bagaimana seharusnya? Apakah boleh menyatakan secara langsung/tersurat atau batasan yang diperbolehkan hanya mengutarakan perasaan secara tersirat saja/memberikan pertanda? Bagaimana ketentuan adab yang baiknya abaana?
4. Apakah habib punya buku mengenai perempuan dan islam yang bisa menjadi rujukan. buku mengenai bagaimana seharusnya perempuan dalam islam, prinsip-prinsip bagi perempuan, kedudukan perempuan dalam islam, dll. ananda butuh untuk sharing dengan teman, maklum sebelumnya kami banyak membaca buku tentang perempuan dan islam yang rasanya kurang pas. apakah ada saran abaana? Ananda berdoa semoga suatu saat bab mengenai perempuan ini dibahas dan tulisan dari habib menjadi hadiah indah tersendiri bagi kami kaum perempuan dari habibana tersayang.
Demikian pertanyaan dari ananda, mohon maaf waktu istirahatnya ananda kurangi lagi dan lagi..semoga abaana sehat selalu..salam sayang dari kami seluruh jamaah majelis rasululloh..
Wassalamualaikum,
July 27, 2009 at 6:07 pm #158610551Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,
Saudariku yg kumuliakan,
1. shalat dhuha boleh di qadha, bisa dipadu niatnya dg shalat wudhu, shalat taubat, shalat hajat, shalat istikharah dll.2. hal itu diperbolehkan selama kita meyakini baju tersebut tidak terkena najis
3. hal itu boleh saudariku, para sahabat banyak mengadu pada Istri Rasul saw akan permasalahan mereka, maka sharing diperbolehkan selama tidak melanggar norma syariah.
tidak ada larangan wanita minta dilamar oleh seorang pria atau sebaliknya, namun hanya secara umumnya saja pria yg melamar wanita, namun hal itu bukan syarat.4. insya Allah jika saya temukan akan saya kabarkan pada saudari.
Demikian saudariku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.