dilarang membaca/pegang quran ketika junub ?
Home › Forums › Forum Masalah Fiqih › dilarang membaca/pegang quran ketika junub ?
- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 12 years, 2 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
December 18, 2008 at 10:12 pm #136464611fitriParticipant
Salaam Habib Munzir,
Langsung saja ya Habib…, saya membaca beberapa buku mengenai fikih, dan ada beberapa yang mengatakan dalam keadaan junub/datang bulan dilarang membaca Alquran sekalipun satu ayat atau satu huruf, tetapi jika tujuan membacanya untuk berzikir ,maka tidak apa2.
dan dilarang menyentuh Alquran jika sedang berjunub/datang bulan untuk perempuan, tapi jika Al-Qurannya yang berisi terjemahan dimana tulisan latinnya lebih banyak dari pada tulisan Alquran-nya, maka tidak apa2 dipegang.
Dan di buku fikih yang lain dikatakan jika dalam keadaan berjunub/ datang bulan dan membaca suatu ayat atau surah Alquran dengan maksud untuk berdoa, menyanjung,memulia suatu pekerjaan, belajar, meminta perlindungan dan berzikir hukumnya tidak diharamkan.
Berdasarkan buku2 yang saya baca, saya masih ragu untuk membaca surah/ayat Alquran dan memegang Alquran ketika sedang berjunub/datang bulan. Menurut Habib apakah masih dibolehkan memegang Alquran dan membaca ayat/surah Al-quran ketika sedang berjunub/datang bulan ?
Terima kasih banyak Habib..
Wassalam,
December 19, 2008 at 12:12 am #136464622Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Anugerah dan Cahaya Rahmat Nya semoga selalu menerangi hari hari anda,
Saudariku yg kumuliakan,
yg dimaksud adalah menyentuh Alqur;an. jika tafsir maka boleh, jika buku yg ada ayat ayat Alqur\’an maka boleh.merapal/melafadzkan ALqur\’an, berdoa, berdzikir, menghafal dan mempelajari Alqur;an boleh.
melihat Alqur\’an dengan niat membacanya untuk mendapat pahala membaca Alqur\’an tidak dibolehkan.
demikian dalam madzhab syafii
Demikian saudariku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Fiqih’ is closed to new topics and replies.