Home › Forums › Forum Masalah Fiqih › Doa ba\’da Jumat
- This topic has 3 replies, 2 voices, and was last updated 16 years, 5 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
July 21, 2008 at 8:07 am #115460535MuhammadParticipant
Assalamu\’alaikum Wr. Wb
Curahan Rahmat & Kelembutan Allah SWT semoga selalu tercurah untuk guruku yg mulia al Mukarrom al Alim ak Habib Munzir al Musawa dan keluarga.
Habib saya mau curhat lagi nih :
1. Mana yang lebih utama, jika stlh Shalat Jumat imamnya membiarkan dzikir sendiri2 atau setelah salam dia baca al Fatihah kemudian beroda bersama ?
2. Jika lebih utama berdoa bersama dan imam lebih memilih zikir sendiri2 , sbg pengurus mesjid bolehkah saya yg ambil alih untuk berdoa bersama tsb ?
3. Bolehkah dalam shalat Jumat khatib dan imam berbeda orang ?
4. Kenapa habib lebih suka jadi makmum dari pada jadi khatib ? maaf kalau tidak berkenan.
5. Habib pernah bilang bahwa kutubussittah tidak lebih dari 100 hadis sahih. Kalau Guru Mulia habib Umar bisa mencapai al Hafidz darimanakah hadits yang lainnya itu ? Kalau memang dari guru beliau apakah tidak ditulis dalam sebuah kitab ? Dan apakah setiap al Hafidz urutan hadits yang mereka hafal sama dgn al Hafidz laiinya ? Ada standarnya gitu bib….Sekian dulu terimakasih habib guruku………
Wassalamu\’alaikum Wr.Wb
July 22, 2008 at 2:07 pm #115460560Munzir AlmusawaParticipantalaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Kasih sayang dan Inayah Nya swt semoga selalu menyejukkan hari hari anda
saudaraku yg kumuliakan,
1. keduanya boleh, namun doa berjamaah afdhal, diutamakan untuk dipimpin, dzikir tasbih 33X, Tahmid 33X Takbir 33X dll, karena hal itu sunnah dan teriwayatkan dalam shahih Bukhari dan Shahih Muslim, maka sangat baik jika dipimpin agar mereka dalam kemuliaan sunnah2. boleh, khususnya dipimpin membaca fatihah dan dzikir sunnah lainnya.
3. hal itu tak dilakukan dimasa Rasul saw, namun para fuqaha memperbolehkannya karena hal itu bukan syarat sah Jumat
4. saudaraku, saya setiap malam sudah ceramah, hampir tak pernah ada kosong dalam setahunnya, desakan jamaah selalu menyalami, minta doa dll, saya ingin santai dalam mengikuti jumat, tak dihormati dan dimuliakan dan didudukkan didepan, saya cenderung sembunyi saja dipojok dan menikmati kebersamaan bersama muslimin lainnya
5. betul saudaraku, inilah kelebihan guru guru kita, mereka banyak mempunyai sanad yg tidak tercantum dalam Kutubussittah, sanad juga dari para Imam Imam dan hujjatul islam yg tak sempat ditulis di kutubussitah,
sebagaimana saya pernah jelaskan bahwa Imam Ahmad hafal 1 juta hadits, namun beliau hanya sempat menulis 20 ribu hadits saja pada musnadnya, maka sisa hadits beliau ada juga yg terhafal dan tercatat pada murid muridnya, dan sanad berlanjut hingga kini, demikian sanad pada Imam Bukhari, Imam Muslim, dll,
maka Guru Mulia kita digelari pula Almusnid (yg banyak menyimpan sanad hadits).
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
July 23, 2008 at 7:07 am #115460603MuhammadParticipantAssalamu\’alaikum Wr. Wb
Curahan Rahmat & Kelembutan Allah SWT semoga selalu tercurah untuk guruku yg mulia al Mukarrom al Alim ak Habib Munzir al Musawa dan keluarga.
Habib saya ini begitu senang bisa mengenal MR khususnya habib Munzir, banyak hal yang membuat saya lebih indah mengarungi liku2 hidup ini. Satu yg saat ini saya dambakan, bisa mencintai lebih dalam dan mengikuti habib Munzir dan Rasulullah SAW. Tolong doakan ya bib.
1. Habib al Musnid itu menyimpan banyak sanad maksudnya apa ya ? Apakah Al Hafidz berarti sudah otomatis Al Musnid ?
2. Bisa dicontohkan kalimat istigosah yang biasa habib utarakan, kemarin saya sudah agak fahan ketik habib menerangkan TAPI kok rasanya lidah ini masih kagok karena biasa berdoa , Ya Rabb atau Ya Allah hamba yg lemah ini atau Wahai yg menguasai jiwa dan alam inim tapi kalau ke Rasulullah tolong ya habib…..
3. Apakah dgn sering beristigosah akan semakin mendekatkan kita ke Rasulullah (karena kita sering menyebutnya…) apakah sama dgn kita bershalawat ?
Sekian habib guruku….sempat terfikir, saya baru mengenal habib dan MR begitu senang rasanya, tapi kalau tiba2 Allah memanggil habib, duh Ya Rabb betapa malangnya saya dengan murid2 yg lain. Semoga habib panjang umur dan penuh keberkahan. Amin.
Assalamualaikum Wr.Wb
July 24, 2008 at 7:07 am #115460619Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya Rahmat Nya swt semoga selalu menerangi hari hari anda dengan kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
1. Alhafidh adalah yg hafal 100.000 hadits berikut sanad dan matan, namun sanad dan matan dari Muhaddits, bukan dari dirinya.ALmusnid adalah yg menyimpan banyak sand hadits dari dirinya, hingga muhaddits, hingga Rasulullah saw.
contohnya begini, Alhafidh ia hafal hadist misalnya dari Imam Bukhari, dari fulan dari fulan dari fulan dari Rasulullah saw, dan si periwayat fulan itu lahir doi klota anu, tahun sekian berguru pada si fulan, ia wafat tahun sekian, dst dst dari riwayat hidup masing masing periwayat.
almusnid adalah misalnya Guru Mulia kita, beliau berkata \" kudengar hadits itu dari guruku syeikh fulan, dari gurunya yaitu syeikh fulan, dari gurunya yaitu syeikh fulan, dari syeikh dari…. dst, dari Imam Bukhari, dan Imam Bukhari dari fulan, dari fulan dari Rasulullah saw.
maka Almusnid mempunyai sanad yg lebih panjang dari ALhafidh., karena iua menybut hadits dari diri beliau, sampai ke Muhaddits (seperti Imam Buhkari Imam Muslim,, Imam Tirmidzi dll)., sampai ke Rasulullah sawt. demikian almusnid,
2. diantaranya bentuk Istighatsah adalah ucapan Wahai Rasulullah.., doakan saya, wahai Rasulullah .. dst, sama saja seperti anda minta bantuan pada ayah atau pada teman atau pada majikan, atau sebagaimana diajarkan oleh Rasul saw sbgbr
Doa Tawassul pada Nabi saw
Rasul saw didatangi oleh seorang yg sakit, maka ia minta agr didoakan oleh Rasul saw, maka Rasul saw memerintahkannya untuk bersabar, dan karena ia terus meminta maka Rasul saw berkata : berwudhulah, lalu shalatlah dua rakaat, lalu ucapkanlah (dengan dikte perkalimat oleh Rasul saw sendiri)
اَللًّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ وَأَتَوَجّهُ إلَيْكَ بِنَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ، نَبِيّ الرَّحْمَة، يَا مُحَمَّدْ، إنِّي تَوَجَّهْتُ بِكَ إلى رَبِّي فِي حَاجَتِي هَذِهِ… فَتَقْضِى لِي اَللَّهُمَّ شَفِّعْهُ فِيَّ وَشَفِّعْنِي فِيْهِ
Wahai Allah, sungguh aku memohon pada Mu, dan menghadap dan mengemis pada Mu demi Nabi Mu Muhammad (saw) Nabi Rahmat, wahai Muhammad sungguh aku menghadap denganmu kepada Tuhanku tentang hajatku ini, maka hingga engkau mengabulkannya, Wahai Allah jadilah beliau saw membantuku dan jadikan aku dikelompok orang orang yg dibantu oleh beliau (saw).
3. mendekatkan diri dg Rasul saw adalah dengan mencintai sunnah beliau saw, bershalawat dan boleh juga dengan banyak ber Itsioghatsah pada beliau saw
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Fiqih’ is closed to new topics and replies.