alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Kebahagiaan dan kesejukan hati semoga selalu menaungi hari hari anda
saudariku yg kumuliakan,
tidak demikian, ajal bisa mubrom dan bisa muallaq, yg pasti Mubram adalah kiamat, keberadaan sorga bagi orang mukmin, dan orang musyrik di neraka, itulah yg pasti mubrom
mengenai ajal, sungguh banyak hadits yg menjelaskan perubahan ajal, diantaranya sabda Rasul saw : \"Barangsiapa yg ingin diluaskan rizkinya dan dipanjangkan usianya maka hendaknya ia menyambung silaturahminya\" (Shahih Bukhari)
Imam Ibn Hajar Al Asqalaniy dalam kitabnya Fathul Baari bisyarah shahih Bukhari menjelaskan bahwa Allah swt telah menggantungkan untuk orang itu dimasa ia masih didalam rahim, yaitu misalnya jika ia menyambung silaturrahminya maka usianya sekian, jika ia berbuat dosa ini dan itu maka usianya sekian, jika dan jika. dst.
maka jelaslah bahwa Ajal itu Qadha Muallaq, atau bisa disebut Mubram yg Mu\’allaq, yaitu sudah dipastikan namun bisa berubah, namun perubahannya pun sudah ditentukan
Demikian saudariku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam