duduknya jumatan

[Abdul Latif, S.Hut]

Assalamu\’alaikum wr wb..

habibana, semoga senantiasa dalam kesehatan dan \’afiyat selalu sehingga dapat membina kami hamba yg perlu di bina….

ingin bertanya kembali habib…

1. bagaimana cara duduk (pendengar) Khutbah dalam sholat jumat… apakah duduk bersila atau duduk tahiyat… apakah ada hadist yg menjelasakan ttg hal tsb…?

2. sebenarnya apa hikmah yg terkandung pada penciptaan malaikat… (kan Allah swt Maha Mampu untuk berbuat, Allah swt mampu melaksanakan semua urusan makhluknya…) lalu apa sebenarnya fungsi malaikat….?

3. habib, tulisan arabnya do\’a ali zainal abidin yg bunyinya kira-kira (\’abduka bi finaaik, miskinuka bi finaaik, dst…) bagaimana yah…. lalu lanjutan doanya seperti apa …

4. mohon doa bib,

itu dulu saja, semoga berkenan…. maaf jika menanyakan hal-hal yg tak layak ditanyakan…

Jazakumullah khair

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Kesejukan kasih sayang Nya semoga selalu menerangi hari hari anda dg kebahagiaan,

Saudaraku yg kumuliakan,
1. tidak terdapat hadits yg memerintahkan duduk dg cara tertentu saat mendengar khutbah jumat, dan duduk boleh dg sila., atau tawarruk, atau iftirash atau lainnya, ada teriwayatkan Rasul saw duduk dg melingkarkan tali pada pinggangnya hingga betisnya, maka seakan duduk dg memeluk kedua paha, tapi bukan dipeluk tangan tapi oleh tali/semacam sabuk.

2. Allah swt tidak menginginkan berhubungan langsung dg manusia, Allah menutup Dzat Nya dg Tabir ciptaan ciptaan Nya yg lain, dan saat jumpa dg Allah adalah kelak.

maka malaikat ditugaskan untuk mengatur alam semesta dg perintah Allah swt, dan manusia akan tahu bahwa Allah lah yg Maha Mengatur dengan mengikuti tuntunan para nabi dan Rasul, tanpa jumpa dg Allah, maka dari sinilah Allah memilih manusia sebagai khalifah, karena beriman pada Allah tanpa jumpa pada Allah, taat pada Allah tanpa jumpa pada Allah, disinilah kemuliaan orang orang yg beriman dan mereka pantas diberi oenghargaan dg sorga yg abadi.

3. [size=4]
[b]
عَبْدُكَ بِفِنَائِكَ، مِسْكِيْنُكَ بِفِنَائِكَ، فَقِيْرُكَ بِفِنَائِكَ، سَائِلُكَ بفنائك[/b].
[/size]

hamba Mu dihadapan istana Mu, si Miskin dihadapan istana Mu, si Faqir dihadapan istana Mu, si pengemis dihadapan istana Mu.

(Kitab Al Ghurar oleh Al Muhaddits Al Imam Muhammad bin Alwi Alkhird).

4. semoga kita selalu dilindungi Allah dalam keluhuran dan kemuliaan, amiin

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a\’lam

[Author]

Posts