Home › Forums › Forum Masalah Tauhid › Dzikir kepada Allah
- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 16 years, 7 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
April 30, 2008 at 4:04 pm #101279349salwa mauladawilahParticipant
Assalamualikum wr wb
Shalawat dan salam pada junjungan kita nabi Muhamad SAW, salam pada habibana semoga dalam keadaan sehat selalu. amin.
Habibana yang kami hormati, ada satu ganjalan hamba dalm berdzikir nama Allah.
Dalam keadaan berdzikir biasanya kita memusatkan konsentrasi…..dengan menyebut nama Allah. terlintaslah dalam benak kita tulisan ALLAH dalam bahasa arab….atau cahaya yang dengan melihat itu hamba lebih mudah berkonsentrasi, tetapi hamba mendengar katanya…kalau kita berdzikir ALLAH, tak boleh lah kita memusatkan pada nama atau cahaya atau apapun yang berbentuk. Karna alasannya Allah tak bisa bayangkan bentuknya dan juga tak bertempat.
Memang betul seperti itu……tapi kalau kita pas dzikr kebayangnya seperti itu walau kita tahu Allah tak seperti itu.
Bagaimana solusinya? Boleh gak kita bayangin sesuatu berupa tulisan ALLAH atau cahaya sebagai pusat konsentrasi? kalau tak boleh…..lebih susah untuk konsekwen atau ada cara lain?Pertanyaan hamba yang kedua , apabila kita memberikan suatau barang pada orang lain berupa tv atau radio…atau benda lain yang bisa dipakai untuk hal yang bukan maksiat atau juga bisa maksiat (tergantung penggunaan), bila orang itu memakai tv yang kita beri untuk maksiat apa kita juga dapat dosa bib?
sekian dulu pertanyaan hamba,
terima kasih sebelumnyaWassalamualaikum wr wb
May 2, 2008 at 12:05 am #101279382Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Rahmat dan kelembutan Allah swt semoga selalu menerbitkan kebahagiaan pd hari hari anda,
saudariku yg kumuliakan,
1. tidak apa apa membayangkan sesuatu demi kekhusyuan dzikir pada Allah swt, bagaimana dengan Nabi Musa as yg ALlah berfirman : \"ketika Musa mendatangi pohon bercahaya itu maka ia dipanggil dari salah satu pojok lembah Ayman, pada wilayah yg diberkahi, (suara) dari sebuah pohon : Wahai Musa, sungguh inilah aku Rabbul \’alamin\" (QS Alqashash 30)ini membuktikan Allah swt bisa berbicara pada Musa as lewat makhluk, maka melihat makhluk dengan mencari kekhusyuan ALlah swt adalah diperbolehkan, sebagaimana sabda Rasul saw : \"Maukah kalian kuberutahu siapa kelompok yg paling mulia diantara kalian..?, mereka adalah yg dilihat wajahnya akan membuat orang mengingat ALlah\" (HR Bukhari pada kitabnya Adabulmufrad).
riwayat lainnya ketika Abu Hurairah ra berkata : \"Wahai Rasulullah.. jika kami memandang wajahmu maka kami khusyu\’, jika kami pulang pada keluarga kami maka kami teringat pada keduniawian\" (Musnad Ahmad, shahih Ibn hibban dll).
2. hal itu tidak dosa saudariku, kecuali jika alat khusus untuk bermaksiat.
Demikian saudariku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Tauhid’ is closed to new topics and replies.