Home › Forums › Forum Masalah Tauhid › FAHAM, JABARIAH?
- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 17 years, 5 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
April 14, 2007 at 7:04 am #74548166fuadParticipant
[b]
Asslkm, ustadz.
setiap niat dan amal perbuatan manusia sudah tertulis dengan sempurna sejak zaman azali ( qodha qodar} manusia hanya menjemput dan menjalani takdir Allah SWT.
pertanyaanya:
1. bagaimanakah sikap ridha yang dibenarkan ( menerima segala takdirNya}
2. yang dimaksud \" manusia hanya sebatas ikhtiar \" itu hakikatnya seperti apa
3. tawakal yang dibenarkan seperti apa?5. tolong jelaskan, tentang hakihat { prinsip} pemahaman jabariah
jujurr saja, kami bingung dan takut salah pemahaman.
terimakasih, ustadzApril 16, 2007 at 6:04 am #74548199Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Limpahan rahmat dan keberkahan semoga selalu tercurah pada hari hari anda,
saudaraku yg kumuliakan,
manusia melewati kehidupan dan ketentuan Allah swt namun ketentuan Allah bisa berubah, sebagaimana kita memahami bahwa Qadha (ketentuan Allah) ada yg Mubram (tak bisa berubah) dan ada yg Mu\’allaq (bisa berubah), sabda Rasul saw : \"Doa dapat merubah Qadha\" (Mustadrak ala shahihain hadits no.6038).1. berbuat dan beramal, dan memasrahkan segalanya kepada Allah, kita mepunyai keinginan dan berusaha, namun bila kehendak Allah berbeda maka kita tenang dan tak risih, ridho dengan kehendak Nya swt.
2. maksudnya bahwa manusia berbuat, namun sesekali ia bukanlah Maha Pengatur, ia berbuat namun tak bisa memaksakan kehendak Allah agar Allah menuruti kemauannya, ia selayaknya menerima keputusan Sang Pemilik Nya swt, sebagaimana anak yg patuh akan menerima kemauan ibunya walau bertentangan dengan keinginannya, ia jatuhkan kemauannya dan ia bersabar atas kemauan ibunya,
lebih lebih lagi atas kemauan kekasih tunggalnya yaitu Allah swt, yg menciptakan ibu dan ayahnya, kita mempunyai kehendak, namun ketika kita sadar ternyata kehendak Nya berbeda dengan kemauan kita dalam suatu hal, maka kita tenang dan bersabar atas kemauan Nya swt, dan inilah hakikat hamba, mustahil hamba mengangkat dirinya atas tuhannya hingga memaksa agar tuhannya mesti patuh pada keinginannya.
3. tawakkal yg benar adalah tawakkal yg diserrtai usaha, yaitu berusaha namun memasrahkan hasil kerjanya pada Allah, bila berhasil maka ia bersyukur karena ALlah sesuai dan setuju dg usaha dan kemauannya, dan bila tak berhasil ia bersabar karena ternyata kehendak Allah swt tak sesuai dg keinginannya, inilah yg disebut tawakkal.
4. Jabariyah adalah pemahaman yg mengatakan bahwa amal shalih bukanlha sebab masuknya kita ke sorgadala segala hal, dan sebaliknya adalah Qadariyah, yg meyakini bahwa sorga adalah bayaran dari amal kita secara mulak.
dan kedua faham ini batil, bahwa kita beramal dan Allah swt menentukan diterimanya amal itu atau tidak.
tentunya kita tak berpangku tangan, tidak pula mengandalkan amal untuk memastikan masuk sorga dan bebas dari neraka. (Fathul Baari Almasyhur juz 11 hal 296).
demikian saudaraku yg kumuliakan
wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Tauhid’ is closed to new topics and replies.