Home › Forums › Forum Masalah Umum › faham wahabi & muhammadiyah
- This topic has 9 replies, 2 voices, and was last updated 19 years, 1 month ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
November 29, 2005 at 1:11 pm #71753899ahmad aryadiParticipant
Assalamuala\’ikum wr.wb
Ayahanda Al habib Munzir yang selalu saya cintai,alhamdullilah kurang lebih 1thn 5 bln saya selalu mengikuti pembacaan maulid yang ayahanda habib pimpin,saat ini di kampung saya tinggal sedang memusuhi saya dan teman – teman yang aktif mengaji kepada ayahanda habib munzir mereka khususnya para orang tua,tokoh masjid dan masyarakat di tempat saya kurang senang dengan ada para habaib di kampung saya,oh ya…ditempat saya setiap malam seninnya ada pengajian kitab as-sykari
yang dipimpin oleh al habib abdulloh bin ahmad al-attos dari pekalongan saya kasihan sama habib abdulloh selalu dimusuhi oleh masyarakat disana.Ayahanda habib munzir yang ingin saya tanyakan adalah masalah perbedaan dan persamaan antara faham wahabi dan muhammadiyah karena yang saya bahwa wahabi itu melarang kita bertawasul tetapi kalau saya lihat teman saya yang mengaku kalau dirinya adalah muhammadiyah tetapi juga melarang bertawasul saya mohon penjelasannya kepada ayahanda habib munzir tentang definisi wahabi dengan muhammadiyah.jazakumullloh katsironwassalammualai\’kum wr.wb
ahmad aryadi
petukangan selatanNovember 30, 2005 at 2:11 am #71753902Munzir AlmusawaParticipantAlaikum salam warahmatullah wabarakatuh
Masya Allah.. kalau anda bertanya pada saya, maka saya mengatakan bahwa anda dihadapan medan dakwah, ada lahan dakwah dihadapan anda, yaitu saudara saaudara kita muslimin yg masih belum memahami kebenaran, maka itulah lahan dakwah anda, Allah tidak dengan percuma mendudukkan anda di posisi / wilayah manapun terkecuali telah membuka bagi kita lahan lahan mencapai kemuliaan..
nah itulah lahan yg Allah sediakan untuk anda, agar anda penyandang gelar \"Pembela Muhammad saw\"…. mulia bukan?, jendral akan pensiun.. empat buah bintang kebanggaannya akan ditanggalkan berganti kain kafan kelak, namun para Pasukan Muhammad saw tetap berwibawa dan mulia hingga hari kiamat kelak.. maka teguklah obat pahit berupa cacian dan ucapan kebencian mereka, karena hal itu adalah permulaan kebangkitan dan keberhasilan Muhammad saw dan pembela Muhammad saw hingga akhir zaman,
sayapun dulu dicaci, dihina, difitnah.. ah.. itu sedah lewat, dan sangat indah bila saya mengingatnya kembali, dan akan lebih indah lagi kelak bila anda mengingatnya di hari kiamat, betapa mulianya orang yg dalam sekejap hidupnya pernah berjasa turut menegakkan kebenaran di muka bumi..,
Hm.. saya berpanjang panjang pula.. sebab saya ingat nostalgia kepahitan saya dahulu saat bermula dakwah.
saya tak tahu pasti beda antara Muhammadiyah dan Wahabi, sebab penganut ajaran inipun berbeda beda dalam mengamalkan ajarannya, ada yg mensyirikkan tawassul tapi ia tabarruk, ada yg suka tawassul tapi membid\’ahkan tahlil, dan macam macam keanehan, yg jelas mereka itu adalah lahan dakwah anda..
selamat berjuang..
salam pada Hb Abdullah Alattas,
oh ya… saya baru ingat.., kalau boleh tahu di wilayah mana anda di Pekalongan?, disana ada Cabang Majelis Rasulullah saw di beberapa wilayah, saya akan hubungkan anda dengan mereka, karena mereka sudah menguasai lapangan disana dan saya telah berkunjung meninjau kesana, dan malam jumat yg lalu Pimpinan Cabang Majelis Rasulullah saw wilayah Pekalongan barusaja kunjung ke kediaman saya bersama aktifis Majelis Rasulullah disana.
saya tunggu jawaban anda,
WassalamNovember 30, 2005 at 11:11 am #71753908ahmad aryadiParticipantAssalammualai\’kum Wr.Wb
Alhamdulillah terimakasih ayahanda habib munzir atas jawabannya yang
singkat tapi bermakna dalam dan membangkitkan saya dan teman – teman di rumah saya untuk selalu membesarkan nama Baginda Rasulullah SAW dengan selalu membaca maulid dyatul ullami dirumah kami.maaf ayahanda habib munzir yang tinggal di pekalongan bukan saya tapi hb abdulloh alattas kalau saya tinggal di petukangan selatan
komplek BNI masjid AN\’NUR.Wassalam.
ahmad aryadiDecember 1, 2005 at 3:12 am #71753910Munzir AlmusawaParticipantAhlan wa sahlan..
kalau wilayah petukangan, anda bisa bergabung dengan pemuda aktifis Majelis Rasulullah saw wilayah Petukangan selatan Ulujami, dekat dengan anda, mereka selalu kunjung ke kediaman saya di kebayoran Lama setiap malam jum\’at majelis dirumah saya, mereka puluhan orang dengan konvoi motor, sebagaimana hampir seluruh cabang MR berkunjung kerumah setiap malam jumat.Insya Allah saya tunggu kedatangan anda
wassalam
December 1, 2005 at 10:12 am #71753916ahmad aryadiParticipantassalammualai\’kum wr.wb
alhamdulillah ayahanda habib munzir saya dan teman selalu mengikuti
penganjian habib baik di al-munawar maupun yang di rumah ayahanda habib munzir dan dimana ayahanda habib munzir dakwah khususnya dijakarta saya dan teman – teman insya ALLAH selalu datang.December 2, 2005 at 1:12 am #71753921Munzir AlmusawaParticipantAlhamdulillah…
sesekali undang ana ya?, salam semua.December 2, 2005 at 11:12 am #71753922ahmad aryadiParticipantassalammualai\’kum wr.wb
ayahanda habib munzir yang saya cintai,saya ingin minta pencerahan dari ayahanda habib munzir,begini di tempat saya tinggal ada teman saya yang memang selama ini aktif mengikuti majelis rosulullah saw
khususnya yang dirumah ayahanda habib, nah sudah 3 kali pertemuan ini dia selalu menolak kalau saya ajakin,terus saya tanya sama dia kenapa kok sekarang kalau di ajak ngaji gak perna mau,trus jawaban dia
kata orang tuanya ngapain ngaji kesana percuma katanya,kata teman saya orang tuanya gak ridho kalau anaknya ngaji ke tempat ayahanda habib munzir,yang ingin saya tanyakan bagaimana seharus sikap teman saya itu apa dia tetap harus jalan ngaji atau menurut sama orangtuanya?
saya mohon nasihatnya dari ayahanda habib munzir dan bagiamana cara menjelaskannya kepada orangtuanya.jazakumullah katsiron.wassalam
ahmad aryadiDecember 8, 2005 at 2:12 am #71753948Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh
saran saya, anda berembuk dengan teman teman untuk menyampaikan penjelasan pada ayahnya bahwa majelis kamis malam itu sangat berguna bagi putranya, mengajak kepada keluhuran, kepada ketaatan pd Allah dan Rasul saw, dan taat pd orangtua, buktinya putranya menurut padanya, bila majelis kamis malam itu mengajak pd kemungkaran maka pastilah anaknya akan dipengaruhi untuk membangkang pd ayahnya.
dan anda bisa menghubungi atau mencari orang yg nasehatnya didengar oleh ayah anak tersebut, mungkin ayah anda, atau rw atau kyai setempat atau siapapun orang yg dituakan atau akrab pd ayah anak tsb, atau ibu anak tersebut, cobalah saran saya, saya akan membantu mendoakan perjuangan anda
wassalam
December 16, 2005 at 11:12 am #71753964ahmad aryadiParticipantAssalammualaikum Wr.Wb
Alhamdulillah,terimakasih ayahanda habib munzir atas do\’anya dan jawabannya semoga ALLAH SWT selalu memberikan rahmat dan hidayahnya kepada ayahanda habib munzir beserta keluarga dan semoga ALLAH SWT selalu memberikan kesehatan jasmani & rohani
kepada ayahanda habib munzir agar selalu terus memberikan dakwah tauhidnya serta kecintaan kepada baginda Rasulullah saw dan semoga majelis Rasulullah saw selalu diridhoi oleh ALLAH SWT.
amin…amin…ya…robb\’alamin…..Ayahanda habib munzir saya ingin tanya tentang keutamaan qiiyamul lail dan tata caranya serta niatnya dan sholat sunah apa saja yang dikerjakannya ?
Terima kasih
Wassalammualaikum Wr.Wb.December 17, 2005 at 2:12 am #71753968Munzir AlmusawaParticipantAlaikum salam warahmatullah wabarakaatuh..
Beribu terimakasih atas doa dan munajat antum, semoga Allah terus mencurahkan pada antum Rahmat dan Kelembutan Nya yg melebur seluruh dosa dan kesulitan antum, menerbitkan pengabulan doa atas seluruh hajat antum dan keluargaMengenai tata cara Qiyamullail, sama saja dengan Tahajjud dan shalat malam, Qiyamullail berarti bangun malam atau mendirikan shalat sunnah malam sebelum atau sesudah tidur, dengan dua rakaat dua rakaat, atau juga shalat witr (ganjil), dan adapula shalat mutlaq, yaitu shalat sunnah tanpa hitungan dua rakaat, misalnya seratus rakaat, atau 70 rakaat, dengan satu salam dan tahiyyat (tak ada tahiyyat awal), atau ia melakukan shalat sekuatnya, tanpa perduli berapa rakaat, hingga ia lelah dan berhenti, ini disebut shalat sunnah Mutlaq, dan ini sering dilakukan oleh para salafuna dan Imam Imam besar dari Tabi?in.
Pada Qiyamullail ini terdapat banyak cara, Rasul saw pernah teriwayatkan memanjangkannya hingga berjuz juz membaca Alqur?an dalam satu raka?at, demikian pula diwarisi dari zaman ke zaman, bahkan Guru Mulia Al Allamah Al habib Umar bin Hafidh pun menjalankan Qiyamullailnya tiap malam dengan 5 (lima Juz) Alqur?an, beliau sering bepergian, suatu malam kebetulan seluruh rombongannya dalam kelelahan setelah perjalanan dakwah yg padat, semua tidur nyenyak mulai pk 1.00 dinihari, dan pk 2.00 dinihari seorang dari mereka melihat beliau telah berdiri tegak dengan cahaya redup membaca Alqur?an dalam Qiyamullail, terdengar suara beliau lirih pelahan penuh khusyu ditengah belasan orang yg mendengkur kelelahan..
Mengenai Qiyamullail dengan pembacaan Alqur?an ini merupakan perintah Allah swt pd Rasul saw dalam firman Nyan : ?WAHAI YANG BERSELUBUNG PAKAIAN (untuk mendirikan shalat), BANGKITLAH, (shalat malam) DI MALAM HARI KECUALI SEDIKIT (jadikan sebagian besar malammu adalah shalat), SETENGAHNYA (setengah malam) ATAU KURANGI SEDIKIT ATAU TAMBAHKANLAH, DAN LANTUNKANLAH ALQUR?AN DENGAN TERATUR, SUNGGUH KAMI AKAN MENYAMPAIKAN PADAMU UCAPAPAN (perintah dan tugas) YANG BERAT, SUNGGUH MELAKUKAN SHALAT MALAM ITU LEBIH KUAT (di hati dan berpengaruh) DAN LEBIH JELAS DALAM UCAPANNYA? (Almuzzammil 1-6).
?DAN DARI MALAM HARI ITU MAKA BERTAHAJJUDLAH DENGANNYA(membaca Alqur?an), MUNGKIN TUHANMU AKAN MELIMPAHKAN PADAMU DERAJAT YG TERPUJI? (Al Israa-78).
Mengenai kemuliaannya sangatlah banyak.. karena itulah saat kita berduaan dengan Nya, bukankah setiap kekasih selalu mempunyai/mendambakan waktu berduaan dengan kekasihnya?, demikian pula para pecinta Allah..
Insya Allah saya akan membuat artikel khusus mengenai kemuliaan Tahajjud dan Qiyamullail.
Terimakasih atas doa dan munajat anda, Allah mencurahkan pada anda segala kemuliaan Nya, amin
Wassalam. -
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.