HABIB MUNZIR MEMAKAI EMAS ???

[EKO DARMAWAN]

HABIB MUNZIR MEMAKAI EMAS ???

Sebelumnya Al Faqir haturkan maaf kepada Habib Munzir tercinta jika mungkin nantinya dalam tulisan ini terdapat kesalahan dan keburukan adab.
Mungkin dengan membaca title diatas semuanya pasti akan berseru \"WAh itu tidak mungkin !! Memakai emas kan haram bagi laki2, mana mungkin Habib munzir memakainya !!! Dan sederet kalimat pengingkaran lainya dari pembaca.
Tapi ini nyata dan Al Faqir saksi yang melihat langsung.Dan Al Faqir bisa buktikan semua hal ini.

Al Habib Munzir memakai emas

Bukti yang dijadikan rujukan :

1. Bagi yang kurang atau bahkan tidak percaya maka alangkah baiknya sewaktu Majelis di Al Munawar saudara dapat mendekat pada saat kedatangan Al Habib.Baru Al habib melangkahkan kaki itu keluar mobil, sudah dinanti puluhan bahkan ratusan jamaah.Maka dari situ terjadilah saling dorong saling himpit demi untuk bersalaman mengambil keberkahan dari beliau.Yang menyebabkan perjalanan dari mobil menuju dalam masjid yang teramat dekat itu sangat lama.Bahkan bisa 15-20 menit.Ketika itu mendekatlah dalam keremunan jamaah maka akan terlihat emas yang ada pada Al habib. Dengan ramah dan senyum yang khas beliau menyapa mereka.Demikian pula ketika acara Majelis berakhir dan Al Habib hendak menuju mobil maka situasi yang lebih tak terkendali akan terjadi.Maka akan lebih jelaslah emas itu.Beliau berjalan menuju mobil dengan himpitan dan desakan jamaah.Sering tubuh beliau terdorong hampir terjatuh, tapi senyum masih tetap tersimpul dari wajah teduh beliau.Sering beliau menahan sakit dan nyeri pada tubuh beliau karena tertekan pleh tangan dan siku jamaah.Disapanya para jamaah yang seolah-olah ‘menyiksa’ itu dengan desak2an yang tak henti henti terus mengalir.Tak putus putus beliau melontarkan kalimat ‘ahlan wa sahlan’ dan menjawab satu persatu salam yang dilontarkan dari jamaah yang menyapa.Tak jarang beliau berkata ‘fulan apa kabar? Gimana keluarga baik? kepada jamaah yang beliau kenal, masih dalam kerumunan jammaah.Ketika ada jamaah yang menyodorkan air dalam botol untuk minta doa baliaupun mendoakannya, tak peduli dengan badan yang terhimpit atau akan tertumpah air tersebut pada pakaian beliau.Semua air itu didoakan satu persatu oleh beliauMendekatlah akan terlihat jelas emas itu !!
2. Mungkin yang aktif dalam forum Tanya jawab ini akan mengetahui setiap hari selalu ada tambahan pertanyaan dan update jawaban dari al habib.Pernahkah berpikir kita betapa repot dan sibuknya Al Habib melayani jamaah yang mengaji melalaui dunia maya ini.Beliau pernah menyampaikan bahwa beliau menhabiskan waktu paling sedikitnya 8 jam setiap hari untuk menjawab email2 kita.Belum email pribadi beliau yang tentu saja akan lebih sarat dengan pertanyaan, keluhan dan permintaan nasehat.Semua beliau layani secara mendetail Bahkan setiap jamaah yang bertanya akan merasakan kepuasan atas jawaban yang Al Habib sampaikan.Jamaah akan merasakan seolah-olah dia yang paling dekat dengan Al Habib.Dengan kerendahan hati beliau, tak segan melontarkan pertanyaan kembali kepada jamaah yang kurang jelas pertanyaannya SUBHANALLAH !!Sering2lah megunjungi forum ini akan tersingkap rahasia emas tersebut.
3. Datanglah dan duduk mendekat dengan Al Habib dalam acara cabang MR di berbagai wilayah, maka akan semakin tampak Al Habib memang memakai emas.Beliau datang, sebelum duduk berjamaah beliau bersalaman, saat inilah untuk dapat melihat emas itu.Saat itu Al Habib bersalaman dengan seseorang jamaah yang lebih tua usianya dari beliau.Maka Al Habib menundukan kepala seraya mencium tangan jamaah itu.Jamaah itu bukan siapa2, hanya lebih tua dari beliau namun beliau menaruh rasa hormat setinggi tingginya.Inilah wujud penghormatan dan ketawadhuan beliau yang belum pernah saya dapati dari selain beliau.Terlebih terhadap guru2 beliau.
4. Kalau saudara meningkatkan frekuensi berkunjung ke sejumlah mejelis cabang disinilah tempat semakin jelasnya emas yang ada Al Habib.Karena beliau menyebarkan dakwah di berbagai wilayah jadi akan mudah bagi saudara untuk berkunjung dan membuktikannya.Beliau berdakwah dari antar wilayah, keluar kota, kepulau seberang bahkan sampai luar negeri.Betapa sering beliau serak dan terbatuk batuk dalam berceramah karena suara beliau sudah diperas diberbagai tempat dan wilayah, tapi tetap semangat beliau untuk menyampaikan Dakwah Mulia Rasulullah Saw tak pernah surut meskipun kesehatan beliau dalam kondisi lemah sekalipun.Pernah suatu malam di majelis Al Munawar, Al Habib memulai tausyiahnya dengan duduk saja karena keadaan kurang sehat, seketika itu para jamaah yang penasaran ada yang melongok2kan kepala mereka, ada yang duduk berjinjit berusaha untuk melihat langsung Al Habib yang sedang menyampaikan ceramahnya.Dan tak lama kemudian Al Habib yang melihat keadaan itu langsung berdiri dalam menyampaikan ceramah.SUBHANALLAH !!! Beliau mengalah, beliau merelakan tubuh yang kurang sehat dan bergetar tak kuasa untuk berdiri, beliau paksa tubuh lemah itu berdiri, untuk apa? Menggemberikan dan memberikan kepuasan kepada jamaah yang hadir, tanpa memperdulikan keadaan beliau sendiri ynag kurang sehat.

Itulah bukti bahwa Al Habib MEMAKAI EMAS.
Yang jadi pertanyaan saudara pasti “ Dimana letak emas itu ?”
Dan juga perkataan saudara saya tak dapat melihatnya?
Untuk dapat melihat hanya satu kata kunci yaitu kebesaran mahabbah kepada beliau, tambahlah rasa cinta kita pada beliau maka akan terlihat amat sangat jelas sekali emas itu.
Tapi, dimana EMAS itu BERADA ? EMAS yang saya maksud dan yang saudar cari cari itu berada DALAM HATI AL HABIB MUNZIR AL MUSAWA.

Ada yang mengingkari beliau berHATI EMAS ?
Mungkin ada yang kurang setuju dengan yang saya sampaikan, bacalah lagi bukti diatas sebagai bukti Guru Mulia kita ini memiliki HATI EMAS.

Betapa tidak ketika akhir akhir ini banyak kelompok sempalan yang terus berusaha menghalangi dakwah beliau, majelis yang beliau pimpin mendapat stempel sesat, perjuangan dakwah disebagian wilayah mendapat kecaman, penolakan bahkan pengusiran padahal beliau membawa panji panji kebenaran dan kemuliaan dari Rasulullah SAW.Dengan mudah jika beliau ingin melaporkan pihak kepada yang berwajib atau bahkan menyeret mereka ke meja hijau dengan dakwaan pencemaran nama naik dan perbuatan yang tidak menyenangkanTapi beliau tak melakukan hal itu semua, inilah ciri Guru Mulia berhati Emas yang memilih ‘melawan’ dengan sesuai ajaran Rasul SAW, yang lebih memilih mengangkat tangan seraya bermunajat kepada Rabbul ‘Alamin, agar Illahi Rabbyy bentangkan samudera pengampunan dan memohon hujan hidayah atas mereka yang sudah jelas dan nyata memusuhi beliau.Al Habib tetap bersabar dan terus menahan diri tapi tetap mengobarkan semangat juang dakwah Majelis Rasulullah SAW.Dengan terus mengkader generasi pemuda pemudi pecinta Sayyidina Muhammad SAW.Dan semangat beliau takkan pernah padam meski hujan fitnah dan cacian selalu terlontar dari mulut ‘mereka’.Dan perjuangan dakwah ini takkan surut dan mundur walaupun badai senantiasa siap menerjang
.
Yang kita saksikan ini adalah perilaku, budipekerti dan akhlak mulia guru kita, maka bagaimana dengan keadaan Manusia paling mulia Sayyidina Muhammad yang diajari budi pekerti langsung dari SanG Khaliq dan sebaik baik budi pekeri adalah budi pekrti beliau SAW
Demikianlah keadaan Al Habib Munzir guru mulia tercinta ini.Pahamlah kita akan perjuaangan beliau yang penuh dengan peluh sarat dengan onak dan duri, maka sambunglah perjuangan dan risalah dakwah ini.Jika di zaman Nabi Muhammad SAW terdapat sahabat yang merelakan wajahnya sebagai tameng atas wajah Rasul SAW dan merelakan jiwa dan raganya sebagai tumbal atas diri Rasul SAW .Maka sekaranglah saatnya kita jadikan diri kita TAMENG dan TUMBAL bagi dakwah suci nan mulia ini.BERJUANGLAH SEMAMPU KITA MENEGAKKAN BENDERA AHLUSSUNAH WAL JAMAAH di bumi Jakarta dan wilayah lainya.
Dan tentu saja jiwa raga saya selalu siap menjadi tumbal atas Al habib Munzir Al Musawa dan atas dakwah mulia ini.

MOHON KOREKSINYA
SEMOGA BERNILAI MANFAAT

[wahyu prabowo]

MasyaAlloh. Saya setuju Habib Munzir berhati emas. Sebenarnya dilihat dari jauhpun akan terlihat kilau emas dari wajah habib Munzir.

Barakallah \’Alaika Ya Habib

[Munzir Almusawa]

duh… saudara kodar, saya ini cuma karung dosa yg penyakitan, tidak lebih dari itu..

saudara saudaraku, saat saya dikerubuti itu sering saya rasanya ingin menutup kepala dan wajah dg rida dan menunduk dan berlari ke mobil menghindari kejaran jamaah, sering saya berfikir kenapa nasib saya seperti ini, orang lain mungkin diuji seperti ini setahun sekali saja, kalau saya setiap hari bahkan sehari berkali kali,

namun saya tak juga punya nyali berpaling dari uluran telapak tangan orang orang mulia itu, saya takut dilemparkan ke neraka kalau saya berani memalingkan wajah dari tangan yg terulur penuh harapan dari ummat Muhammad saw,

namun dilema ini hingga kini belum bisa dipecahkan, hal yg saya risaukan tulisan anda ini menambah padatnya desakan pada saya di majelis majelis..

[Mochamad Kurniawan]

Subhanallah,..AllahuAkbar.
tak terasa hmba mnitikkan air mata membaca artikel dari Akhi Kodar…
Tak ada yang salah dan tak ada yang perlu dikoreksi dari tulisannya.
Ya Habibana.. Hatinya yang emas menjadkan seluruh perbuatan, pikiran, & perkataannya yang keluar seperti debu emas yang langsung masuk ke relung relung hati kami yang kotor & gersang..
Ya Alloh semoga kemuliaan dan kesehatan selalu menyertai hari-hari Habibana yang kami cintai ini..

[lutfi nailufar nurdin]

Bismillahi Masya Allah …

syungguh saya sangat terharu mendenger tulisan dari KODAR hingga berlinangan air mata, saya kira memang begitulah sebenernya habib kita yang satu ini.

saya koq berkeyakinan dalam hati, Habib Munzir ini seorang wali, secara beliau tak pernah merasa \’kelelahan\’, tak merasa \’kesakitan\’ seperti tidak mempunyai batas \’waktu\’ dalam berdakwah dan menanggung beban penderitaan jemaahnya …

Allah lah yang langsung memberi \’tenaga\’ tersebut … maafkan kami ya Habib bila jemaah antum ini banyak membuat sakit dan pedih perasaan Habib … kadang sampai begitu sayangnya kita sama antum malah membuat antum kerepotan …

semoga Allah selalu memberi \’kekuatan\’ Habib, semoga Allah selalu Ridho …
Amien …

Maafkan kami ya Habib … Maaf …

[EKO DARMAWAN]

[b]munzir tulis:[/b]
[quote]duh… saudara kodar, saya ini cuma karung dosa yg penyakitan, tidak lebih dari itu..[/quote]

Al Habib, justru dengan anda berkata demikian menambah cinta dan mahabah Al Faqir atas Al Habib.Karena, atas bimbingan Al Habib dan hidayah ALLAH tentunya, Al Faqir yang dahulu selalu bermandikan dengan dosa dan maksiat seakan akan membuat dosa adalh hoby, sekrang secara pelan namun Insyaallah pasti mulai berproses mengapai ampunan dan ridho illahi.Al Faqir merasakn betapa Habib telah merubah cara pandang AL faqir tentang kehidupan yang cuma sekejap ini.Al habib mengenalkan dengan sosok idola termulia, mengajarkan aklak dan budipekerti luhur, menuntun untuk mencapai pahala sunnah dalam setiap waktu dan gerak,SUBHANALLAH.!!!
Terlalu amat sangat besar besar besar atas kebaikan dan jasa Al Habib kepada Al Faqir dan segenap pecinta MR.Lalu apa yang dapat kamu hadiahkan atau berikan kepada habib ?Kami tidak mempunyai segala yang setara dengan ilmu Habib ajarkan atas kami, dan segala keteladanan yang Habib contohkan kepada kami.Seandainya saja bumi dan seisinya ini berupa emas dan mutira dan kesemuanya itu adalah milik Al Faqir, dan lalu semua milik saya sebesar dunia itu dihadiahkan kepada Al Habib maka tak ada nilai bandingnya dengan bimbingan Al Habib selama ini.Tentu saja Al faqir ini tak mempunyao itu semua selain hanya berdoa dan bermunajat kepada Allah atas segala kebaikan Al Habib.

MEMANG TAK ADA MANUSIA YANG SEMPURNA, TAPI JIKA KITA SEDANG JATUH CINTA maka ORANG YANG CINTAI ITULAH YANG PALING SEMPURNA DI DUNIA.Dan itulah yang Al Faqir rasakan atas Al Habib

NB : Mengenai tulisan Al faqir yang telah lalu dan mungkin menimbulkan semacam keresahan dalam hati Al Habib sekali lagi Al Faqir haturkan beribu-ribu maaf, Al Faqir tidak bermaksud untuk \"memprovokasi\" jamaah.Kesemuanya hanya atas dasar kecintaan dan mahabbah kepada Al Habib.Semoga Al Habib dapat maklum dengan kefaqiran ilmu saya itu.Da semoga yang Habib resahkan tidak akan terjadi sehingga menyusahkan Habib.
Tapi sebenarnya jika pengunjung situs ni membaca dengan seksama dan didalami, insyaallah akan mengerti inti dari tulisan Al Faqir

Trima kasih kepda Al Habib

.

[dian jaya3]

Assalamualaikum wr.wb

saya sependapat dengan saudara-saudara,meskipun saya belum pernah bertemu langsung dengan guru habib munzir (saya baru kenal habib munzir di website ini).
untuk seorang guru habib munzir yang super padat schedulenya tapi masih rela loh meluangkan waktunya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari jamaah di website ini .

Wassalamualaikum wr.wb

[Author]

Posts