habibana yang ana cintai

[shabhie]

assalamualaikum wr.wb

bib ana mau tanya jika seseorang udah menjalankan sedang dalam keadaan bimbang dalam menentukan pilihan bwt hidupnya lalu dia menepis keraguan dengan melakukan shalat istikharah sebanyak 10 kali dan dia mendapat jawaban dari keraguaannya itu lewat mimpi apakah bleh iya ikuti mimpinya itu bib ?
ana punya saudari yang ingin menikahi seorang pria yang sudah beristri tapi ia tidak diridho oleh seluruh keluarganya ?
apa hendak yang harus dilakukan oleh saudari hamba ya habib disisi lain dia sudah mau dipoligami tapi orang tua tak merestui ?
tapi disisi lain dia tidak mau mengecekan orang tuaNYA ……

SEGALA UPAYA DIA SUDAH JALANI DARI SHALAT ISTIKHARAH SEBANYAK MUNGKIN?SHALAT MALAM TAPI TETAP JAWABANNYA ADA BAYANGAN RIJAL YANG INIGN MEMPOLIGAMINYA ITU BIB?

DENGANS EGALA KERENDAHAN HATI ANA MINTA SARAN YANG TERBAIK DARI HABIBANA UNTUK SAUDARI ANA ITU BIB?

JAZAKUMULLAH

SUKRON KHASIRON

MINAL AIDIN WAL FAIZIN YA BIB ……….

SMGA HABIBANA SLELALU DALAM LIMPAHAN RAHMAT DAN KASIH SAYANG ALLAH …………

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda dg kesejahteraan,

saudaraku yg kumuliakan,
istikharah bukan mimpi, sebagian orang menafsirkan bahwa Istikharah itu jawabannya adalah mimpi, bukan saudaraku, tapi kemantapan hati,

mintakan padanya untuk mengulangi istikharahnya 3 malam berturut turut, lalu akhiri dg doa dibawah ini :
[size=4]
اَللَّهُمَّ اِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ هَذَا الْأَمْر)َ (…… مَا كَانَ مِنْ شَيْءٍ خَيْرًا لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي أَوْ خَيْرًا لِي فِي عَاجِلِ أَمْرِي وَآجِلِهِ فَاقْدُرْهُ لِي وَيَسِّرْهُ لِي وَبَارِكْ لِي فِيهِ وَإِنْ كُنْتَ )َ (…… وَإِنْ كَانَ شَرًّا لِي فَاصْرِفْهُ عَنِّي وَاصْرِفْنِي عَنْهُ وَاقْدُرْ لِي الْخَيْرَ حَيْثُمَا كَانَ ثُمَّ رَضِّنِي بِهِ[/size]
Menyebut apa yg akan di istikharahkan saat pada kolom yg dikosongkan : (………….) lalu mengulangnya dg ucapan yg sama pada kolom yg dikosongkan berikutnya.

nah..dan pada hari ketiga ia akan diberi petunjuk oleh Allah swt dengan kemantapan hati (bukan mimpi), maka Allah akan memilihkan satu pilihan terbaik baginya, yaitu yg ia mantap melakukannya, dan kemantapan itu adalah dari Allah setelah ia mohon petunjuk Nya swt,

dan setelah kemantapan itu jika ia jalankan maka Allah akan menyingkirkan segala permasalahan dan rintangan yg merintanginya,

namun jika Allah tak menghendakinya untuknya, mungkin akan menjadi musibah, dosa, kemiskinan, perceraian, pengkhianatan dan musibah lainnya, maka pada hari ketiga ia melakukan istikharah itu hatinya akan mantap meninggalkannya.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a\’lam

[kpsh]

Assalamualaikum wr. wb

Semoga Allah selalu me-Rahmati Habib sekeluarga dan seluruh majelis ini.

Maaf Bib, saya juga mau memberi saran ga apa-apa ya.

Saudaraku, untuk saudarinya yang ingin menikah dengan lelaki yang sudah beristri apa tidak dipikrkan lagi. Memang diperbolehkan oleh Agama, tapi apakah si calon suaminya sudah mendapatkan izin dari istri pertamanya.
Yang saya takutkan kalau si calon suaminya belum mendapatkan izin dari istrinya, berarti sama saja mereka mendzalimi istri pertamanya? Kasihan sekali istri pertamanya kalau tidak dimintakan izin darinya, dan betapa sakit hatinya.
Dan coba sampaikan pada saudarinya, andai dia berada pada posisi istri pertamanya? Tanpa harus mengikuti ego tentunya ya.
Mungkin itu saja masukan dari saya, mohon maaf bila ada yang salah atau.
Semoga Habib mempunyai penyelesaiannya.

Wassalam

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda dg kesejahteraan,

saudaraku yg kumuliakan,
dalam poligami tidak disyaratkan izin dari istri,

kita bertanya, ada apa dengan keganjilan ini..?. kenapa islam tak menjadikan izin istri sebagai syarat sah nya poligami..?.

karena jika disyaratkan izin istri, maka istri akan turut bertanggungjawab atas keluarga baru kedua itu, maka jika ada sesuatu yg tidak adil pada keduanya dan menjadi masalah, maka suami bisa balik menuding istri dengan kata kata : kenapa kau izinkan..??, ini yg tidak diinginkan dalam syariah,

suami harus bertanggungjawab penuh atas pernikahan keduanya ini tanpa melibatkan istri pertama,

lalu bagaimana menikah lagi tanpa izin istri ?

itulah beratnya poligami.., suami harus siap bertanggungjawab hingga membuat istrinya tenang dan menerima, jika tidak maka tentunya ia belum layak berpoligami.

demikian beratnya poligami yg dimasa kini dianggap ringan oleh sebagian muslimin tanpa mengenal betapa beratnya poligami yg sesuai syariah.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a\’lam

[Author]

Posts