Home › Forums › Forum Masalah Tauhid › Hadist Qudsi
- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 16 years, 7 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
May 11, 2008 at 1:05 pm #103096548agus sParticipant
Assalamu\’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Semoga Habibana diberi kesehatan dan umur panjang hingga dapat terus membimbing kami kejalan yg benar dan diridhoi ALLAH SWT.
Habib, Saya pernah baca terjemahan dari hadist qudsi yang terjemahan bebasnya kira2 sbb
\" Bahwa seseorang melakukan amalan2 surga, hingga jarak ia dgn surga tinggal sejengkal.
tapi takdir menentukan lain,hingga ia terjerumus ke dlm neraka.Kemudian seseorang melakukan amalan2 neraka, hingga jarak ia dgn neraka tinggal sejengkal. Tapi takdir menentukan lain, hinnga ia masuk ke dalam surga.
Setelah baca itu saya yang do\’if dan miskin ilmu tercenung, bingung dan ingin bertanya beberapa hal1 Bukankah dalam al qur\’an semua perbuatan baik dan buruk dicatat walau perbuatan sebesar biji zarah dan perbuatan tsb akan tetap dapat balasan dari ALLAH SWT
2. Bukankah do,a dapat merubah dari satu takdir ke takdir yang lain? ( merubah Qodho ALLAH dari buruk menjadi baik )
3. Mohon petunjuk & do\’a Habibana agar kita selamat dan tidak termasuk kedalam golongan yg petama dalam hadist tsb.
Terima kasih
Wassalamua\’alaikum Wr WbMay 12, 2008 at 8:05 am #103096569Munzir AlmusawaParticipantalaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
cinta dan rindu yg berpadu pada Dzat Allah swt semoga selalu berpijar pada anda dengan cahaya kebahagiaan
saudaraku yg kumuliakan,
hadits qudsi tsb sebenarnya menjelaskan besarnya kekuatan hati, banyak orang yg beramal baik tapi hatinya jahat, mengkufurkan orang muslim, mencaci para wali Allah, mencaci para shalihin, melarang orang bertabarruk atau bertawassul pada nabi dan shalihin, atau mencaci sahabat Nabi saw,namun amal mereka baik, banyak qiyamullail, banyak puasa, banyak menghafal Alqur,an, banyak berinfak sedekah, membangun masjid dll, dan caci maki merekapun dianggap orang awam adalah kebenaran, karena mereka berkedok membasmi kebatilan, yaitu dengan memusyrikkan orang ziarah dlsb..
nah.. mereka yg seperti inilah yg akan Allah balikkan hatinya di saat hampir wafat untuk mati dalam su;ul khatimah, karena Allah swt telah berfirman dalam hadits Qudsiy riwayat Shahih Bukhari : \"Barangsiapa memusuhi wali waliku maka kuumumkan perang padanya\".
maka kalau Allah sudah mengumumkan perang padanya, sudah bisa dipastikan ia akan mati dalam kekufuran dan su\’ul khatimah..
sebaliknya ada orang yg banyak bermaksiat misalnya, namun ia sangat cinta pada shalihin, cinta pada Allah, cinta pada Rasul, namun ia masih terus terjebak dosa dosa, maka Allah swt akan balikkan keadaannya di wafatnya dalam keadaan husnul khatimah, Allah berikan padanya hidayah dan keinginan bertobat, Allah swt berikan dan penuhi hatinya dengan penyesalan atas semua dosa, lalu ia menangis, bersujud, merintih pada Allah, dan wafat dalam keadaan itu..
sebagaimana hadits nabi saw riwayat shahih Bukhari : ketika Abu Dzar ra bertanya pada Rasul saw : :Wahai Rasulullah, bagaimana dengan suatu kaum yg mencintai kaum lainnya tapi ia tak mampu menyusul seperti amal shalih mereka?, Rasul saw menjawab : \"Engkau akan bersama orang yg kau cintai wahai Abu Dzar\"
anas bin malik ra berkata ketika mendegar hadits ini sungguh aku sangat gembira, karena aku bisa bersama Rasul saw, aku mencintai Rasul saw, Abubakar dan Umar, walau aku tak mampu menyusul dengan amal mereka\" (shahih Bukhari)Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Tauhid’ is closed to new topics and replies.