alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
cinta dan rindu yg berpadu pada Dzat Allah swt semoga selalu berpijar pada anda dengan cahaya kebahagiaan
saudaraku yg kumuliakan,
makna tersebut merujuk kepada kemuliaan shalat malam, namun Nabi saw tak merubah waktunya karena dirisaukan ummatnya akan keberatan dan dirisaukan bisa meninggalkan shalat diwaktu tsb, maka pendapat para ulama kita bahwa shalat isya jika ditunda untuk hal hal bersifat religius maka sunnah, misalnya majelis dzikir, majelis taklim dll, namun jika tidak maka shalat di awal waktu afdhal, karena dirisaukan bahwa keinginan untuk mendapat pahalanya namun tertinggal hingga tertidur maka terlewatkan, atau melakukannya dengan kantuk dan malas, maka ini jauh lebih buruk dari ingin mendapat pahala sunnah, maka Rasul saw tak memberlakukannya,
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam