Hari Raya bertepatan dengan Hari Jum\’at

[Arif Budiman]

السلام ءليكم ورحمة اللة وبركاته

Habib Munzir yang saya hormati.

Habib, saya mau tanya tentang masalah Hari Raya yang bertepatan dengan Hari Jum\’at.

Pernah beberapa kali kita masyarakat Indonesia mendapati Hari Raya bersamaan dengan Hari Jum\’at. Baik itu Hari Raya Idul Fitri maupun Hari Raya Idul Adha.

Yang mau saya tanyakan, apakah kita tetap melaksanakan shalat jum\’at jika hari jum\’at itu bertepatan dengan salah satu Hari Raya?
Atau kita tidak perlu melaksanakan shalat jum\’at? Jadi hanya datang ke masjid untuk shalat Hari raya Idul Fitri/Adha saja, tanpa shalat jum\’at.

Maaf bib kalau pertanyaan si fakir ini terlihat konyol, tapi semata mata karena keinginan tahuan si fakir ini. Karena di wilayah saya, ada yang tidak melaksanakan shalat jum\’at ketika hari jum\’at itu bertepatan dengan hari raya idul fitri ataupun idul adha.
Mereke berpendapat ada hadits yang menguatkan mereka.
Kalau boleh bib, sekalian dituliskan hadits yang di maksudkan mereka .

Wassalam

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

kemuliaan Ramadhan,kesucian Rahmat, pengampunan, pembebasan dari neraka dan Cahaya Lailatulqadar semoga menerangi hari hari anda,

saudaraku yg kumuliakan,
hal itu adalah di wilayah yg padanya hanya ada satu masjid, sebagaimana masa lalu muslimin berdatangan dari wilayah perkampungan dan wilayah jauh, maka mereka melakukan shalat ied saja, dan jika harus kembali lagi untuk jumat maka akan sangat melelahkan, maka diudzurkan jumat dihari itu,

beda dimasa kini yg masjid sudah ada dimana mana, maka tak ada udzur untuk meninggalkan jumat,

dan diperjelas pada riwayat shahih bahwa Nu\’man bi Basyir ra berkata : \"Rasul saw membaca surat sabbihisma rabbikal a\’la dan Hal ataaka pada shalat jumat dan Ied, dan jika bersatu Ied dan Jumat pada satu hari maka membaca dua surat itu pada keduanya\" (Shahih Muslim Bab Maa yaqra\’ filjum\’ah, Shahih Ibn Khuzaimah, Shahih Ibn Hibban, Musnad Ahmad, dan banyak lagi).

mengenai udzur tsb adalah hadits riwayat Musnad Ahmad dan Ibn Khuzaimah bahwa Rasul saw menjelaskan jika hal ini terjadi maka Rasul saw memberi izin rukhsah/kemudahan untuk tidak melakukan jumat, dan barangsiapa yg ingin melakukan keduanya maka lakukanlah keduanya\" (Shahih Ibn Khuzaimah)

namun tentunya hal itu adalah karena sedikitnya masjid masa itu, dan mereka berdatangan dari jauh.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a\’lam

[Author]

Posts