Home › Forums › Forum Masalah Umum › hidayah
- This topic has 3 replies, 3 voices, and was last updated 17 years, 8 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
January 17, 2007 at 12:01 am #73193020balinParticipant
assalamualaikum.wr.wb
pertama2 ana panjatkan puji syukur dan rahmat Kepada zdat Yang Paling Sempurna 4JJl SAW dan Kepada manusia Yang Paling Mulia,Sempurna,Baik Budi Pekertinya Baginda Nabi Besar MUHAMAD SAW,dan tdk ana lpkan guru yang ana cintai,muliakan,semoga habibana dan keluarga selalu diberi kesehatan,dipanjangkan umurnya untuk membimbing para pamuda/i penerus panji2 dan sunnah2 Baginda MUHAMAD SAW .
ya habibana mgk ana mo cerita dan pertanyaan mgk lbh byk…kl ana lancang,ga sopan tentang cerita in tolong bukakan pintu maaf yg sebesar2nya ya habibana…
ada seorang pemuda dan dia selalu hadir di suatu majelis talim,mgk dibilang diaktif seminggu 2kali.dan pemuda in mgk dibilang menjalankan sunnah2 rasulullah mgk hanya bersiwak,kopiah,sholat2 sebelum sholat fadhu.tapi waktu itu dia tdk seperti itu mgk dibilang lebih baik walau tdk sepenuhnya.yang dia tdk tahan dgn hawa napsu,dia ingin menjauhkan tapi dia selalu tergoda sampai dia melakukan suatu laranganNYA.tapi setiap dia sdh melakukan perbuatan itu dia sell sanagt menyesal dan ingin sekali dia didekati Sang kholiq,kadang kalo dia mengingat 4JJl dia sell menangis atas dosa2nya yg sangat,amat besar apalagi jk dia sholat dia sell merasa hina,kotor hati dan jasadnya dibumi Yang 4JJl ciptakan!.dan dia ingin mendptkan seorg kekasih yg soleha yg dpt membimbing dia dan sll mengingatkan kpd 4JJl,jg dia ingin benar2 mendapatkan suatu hidayah dan pentunjuk yg benar2 agar dia menjadi org yg soleh…
1.ya habibana menurut habibana bagaimana crnya agar dia mendptkan yg dia inginkan.
2.apakah dia harus seperti in trus?
3.apakah dia masih bs dibilang pencinta rasulullah tp dia sell berbuat maksiat?
ya habinana tolonglah hamba 4JJl yg penuh dosa,hina dan kotor.
ya habibana afwan jk cerita in terll panjang dan lancang,bukakan pintu maaf yg sebesar2nya
jazaakallah khairan katsir
Wassalamualikum wr.wbJanuary 17, 2007 at 10:01 pm #73193037Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
limpahan hidayah dan kasih sayang Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,
saudaraku yg kumuliakan,
1. usahanya dengan tangis dan doa akan segera mendapat jawaban dari Yang Maha menggerakkan hatinya untuk selalu menyesali dosa dan berdoa, berusahalah mencari sandingan seorang pecinta Rasul saw. firasat saya mengatakan bahwa pasangan anda sudah siap menanti.2. berusahalah merubah keadaan dg mencari kesibukan lain disaat saat ia risaukan maksiat itu akan menjeratnya.
3. masalah cinta kepada Nabi saw tak dilarang bahkan untuk non muslim sekalipun, anda sebagai ummat beliau saw berhak mencintai nya dan semua ummat beliau saw telah diizinkan dan dicalonkan Allah sebagai pecintanya.
mengenai maksiat kita dan dosa maka dg cinta kpd Nabi saw itulah modal kita untuk mengemis pengampunan dan hidayah,
cinta itu modal para sahabat untuk menghadapi hari kiamat kelak..semoga Allah membekali kita kelak dg mahabbatunnabiy saw… amiin..amiin
January 24, 2007 at 1:01 am #73193094Eka PangestianaParticipantAssalamualaikum….
Saya mau tanya,,,, gimana sih hukum pacaran dalam agama???????????? Kalau hanya smsan saja, tapi status kita pacaran,,, itu gimana??????? terus,,, balasan diakhirat,, kalau misalkan kita pegang-pegangan tangan denagan lawan jenis, gimana?????January 24, 2007 at 4:01 am #73193095Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Limpahan rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,
saudaraku, \"pacaran\" adalah hal yg semu dan tak dikenal dalam syariah.
namun bila kita telaah maka pacaran dalam syariah adalah saling melihat dan mengenali sebelum lamaran, maka dalam hal ini tentunya sunnah dan bukan dosa, namun berkenalan akrab dg sering berjumpa dan menjurus kepada hal saling asyik dalam syahwat walaupun dg hanya saling pandang apalagi bersentuhan maka merupakan hal yg tak dibenarkan islam.
sms antara pria dan wanita yg bukan muhrim bila sekedar hal hal yg sopan dan tak melanggar kode etika dg rayuan dlsb maka mubah, namun bila melebih itu maka tentunya tak dibenarkan.
semampunya kita menghindari hal itu, dan memperbanyak istighfar dan mengadukan pada Allah akan kelemahan kita dalam taat pada Nya.
diakhirat tentunya akan muncul tuntutan besar bila kita wafat sebelum bertobat.
demikian saudaraku yg kumuliakan.,
wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.