Home › Forums › Forum Masalah Fiqih › hukum bersentuhan dengan bukan mahram
- This topic has 9 replies, 3 voices, and was last updated 16 years ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
December 26, 2008 at 8:12 pm #138426705fitriParticipant
Salaam Habib,
langsung saja ya Habib, selama ini saya mengikuti olah raga beladiri yang dimana dalam latihannya memungkinkan saya untuk latihan berpasangan/bersentuhan dengan laki2 yang bukan mahram. Saya pernah membaca ada hadist nabi mengenai bersentuhan antara laki-laki dewasa dan perempuan dewasa yang bukan mahram hukumnya haram.
Menurut habib kalau situasinya seperti sedang latihan beladiri itu apakah masih diperbolehkan atau hukumnya tetap haram ? saya bersedia berhenti latihan kalau memang hal tersebut tidak dibenarkan/melanggar sunnah Rasulullah SAW, saya mohon nasihat dan masukan dari Habib, terima kasih banyak Habib.
wassalam,
December 27, 2008 at 7:12 pm #138426730Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Rahmat dan Kebahagiaan Nya semoga selalu menerangi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
yg jelas adalah membatalkan wudhu, mengenai bersentuhan dengan sengaja pun tidak dibenarkan dalam syariah, anda boleh saja latihan namun hindari bersentuhan dg wanita secara sengaja,sebenarnya berkumpulnya pria dan wanita secara terbuka tak dibenarkan dalam syariah, namun tentunya sangat sulit dihindari disaat sekarang ini, maka kita berusahala semampunya dan Allah swt tidak memaksa lebih dari kemampuan kita
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam
December 27, 2008 at 8:12 pm #138426735fitriParticipantSalaam Habib Munzir,
terima kasih banyak atas jawaban dan masukannya, mohon maaf ada yang saya kurang mengerti, maksudnya berkumpulnya wanita dan pria secara terbuka itu yang seperti apa yah Habib…? oiya…sebetulnya saya perempuan Habib bukan laki2, sebetulnya agak canggung kalau sedang latihan saya menolak berpasangan dengan laki2….jadi lebih baik saya berhenti saja.
Doakan saya Habib agar saya bisa mengikuti jejak dan sunnah2 Rasulullah…walopun mulai dari hal2 yang kecil sekalipun…
wassalam,
December 27, 2008 at 8:12 pm #138426734muhammad agus irawanParticipantassalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh
semoga habib dan keluaraga selalu sehat wal afiatya habib
saya ingin bertanyabagaimana
1.kalau kita bersalaman pada saat silaturrahim dengan istri paman atau anaknya paman?
2.kalau kita bersalaman dengan nenek nenek sesepuh
tetangga kita untuk menghormati mereka
3.kalau diajak salaman oleh orang yang bukan muhrim yang mereka belum tahu hukum hal tersebut atau oleh non muslim
4.bagaimana cara menolak yang baik agar tidak sampai melukai hati mereka atau malah kita dianggap sombongdemikian pertanyaan saya
jaza kumullah khoiron katsiro
wassalamualaikum warahmatullahiwabarakatuhDecember 29, 2008 at 3:12 am #138426765Munzir AlmusawaParticipantuntuk saudara watakushi.
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Rahmat dan Kebahagiaan Nya semoga selalu menerangi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
1. hal itu membatalkan wudhu2. ada pendapat dalam madzhab syafii jika sudah sepuh tidak batal wudhu
3. usahakan semampunya untuk menghindarinya, dan Allah tidak memaksa lebih dari kemampuan kita, kalau pribadi saya, saya selalu jika terjebak di medan yg memaksa saya berhadapan dg non muhrim lalu ia meminta bersalaman, maka saya pakai salaman ala sunda, merapatkan kedua tangan lalu mengangkatnya ke dada, lalu disentuhkan, namun saya tidak menyentuhkannya, cukup menghormatinya spt itu, demikian yg saya lakukan
pernah saya terjebak pada medan dakwah yg tidak bisa saya menolak salaman dg wanita, saya didalam kamar, diluar kamar ada ratusan wanita diantaranya ibu ibu lanjut usia diantaranya tidak lanjut usia, saya tidak bisa keluar kamar kecuali melewati mereka.,
saya sudah minta shohibul bait namun shohibul bait ini tidak mengerti, dan berkata : mereka hanya ingin barokah..!, saya membatin.. barokah apanya, wudhu saya akan batal.., maka saya memakai kaus tangan hitam yg selalu saya siapkan jika bepergian jauh, kaus tangan dari kain hitam itu sering dipakai selebriti,
saya pakai itu, orang mengira saya modern, padahal maksudnya agar jangan ada sentuhan dg wanita non muhrim, misalnya di pesawat dg pramugari dll
kembali pada kejadian diatas, saya keluar dari kamar dg kaus tangan hitam, para wanita menyerbu, saya berikan tangan itu, dan Alhamdulillah saya selamat dari batal wudhu dan sampai di mobil dg selamat.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam
December 29, 2008 at 3:12 am #138426766Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Rahmat dan Kebahagiaan Nya semoga selalu menerangi hari hari anda,
Saudariku yg kumuliakan,
saya mohon maaf karena kurang jeli melihat nama anda,yg dimaksud berkumpul secara terbuka adalah berkumpul dalam suatu ruangan antara pria dan wanita non muhrim sedangkan kaum wanitanya tidak menutup auratnya dg jilbab,
walau hal ini sebagaimana saya katakan, sulit dihindari masa kini, namun kita berbuat semampunya, dan Allah tidak memaksa yg lebih dari kemampuan kita.
jika saudari berniat mundur dari belajar beladiri, sungguh ada resep nabawiy yg akan menjaga saudari dari segala ancaman kejahatan, kebakaran, kecurian, dll.
saudari amalkanlah wirdullatif, dzikir dzikir Nabawiy yg sangat ampuh menjaga kita dari segala hal yg tidak diinginkan..
memang panjang, namun jika sudah lancar hanya akan makan waktu sekitar 5-10 menit, namun kita akan aman dihari itu dari segala galanya.
saya dulu belajar beladiri, namun kemudian saya ketahui bahwa beladiri tak bisa menyelamatkan saya, jika dg senjata tajam tentunya beladiri sudah tak berarti, jika dengan keroyokan ternyata beladiri sudah tak menolong, namun dzikir nabawiy menimbulkan kekuatan Allah swt yg membuat saya aman dari segala galanya.
Demikian saudariku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam
December 30, 2008 at 8:12 pm #138426826fitriParticipantSalaam Habib Munzir yang saya hormati,
terima kasih banyak atas jawaban dan nasehat dari Habib, setelah saya membaca penjelasan dari Habib…saya semakin yakin untuk berhenti latihan saja, apalagi mayoritas yg latihan disana itu laki2 …dan berdasarkan pengalaman Habib, akhirnya saya sadar beladiri bukan sesuatu yang urgent untuk saya pelajari.
Dan saya sangat berterima kasih Habib menyarankan saya untuk membaca wirid Allathif, kalau begitu apakah Habib bisa memberikan saya ijin/ijazah untuk mengamalkan amalan tersebut ? kiranya kapan waktu yang Habib sarankan untuk membaca amalan tersebut dan sehari berapa kali ?
terima kasih banyak.
wassalam,
December 31, 2008 at 7:12 pm #138426847Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Kesejukan kasih sayang Nya semoga selalu menerangi hari hari anda dg kebahagiaan,
Saudariku yg kumuliakan,
dalam dzikir dzikir tsb disunnahkan membacanya pagi atau sore, saya Ijazahkan/izinkan pada saudari untuk membacanya,jika terlalu panjang, saudari bisa lihat poin poinnya yg saudari ingin bacanya saja, sebagaimana bisa dipelajari masing masing manfaatnya
dan tex beserta penjelasannya telah ada di kiri web ini.
saya selalu mendoakan keamanan pada hari hari saudari.
Demikian saudariku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam
December 31, 2008 at 7:12 pm #138426849fitriParticipantSalaam Habib Munzir yang saya hormati dan saya muliakan,
Terima kasih banyak atas Ijazahnya Bib, InshaAllah akan saya amalkan Wird Allathif, dan terima kasih banyak juga atas doa dari Habib…dan semoga Allah SWT akan selalu memberikan keberkahan & kesehatan serta panjang umur bagi Habib & keluarga…Amiin.
wassalam,
January 1, 2009 at 8:01 pm #138426874Munzir AlmusawaParticipantHayyakumullah.. semoga Allah menyambut anda dengan segala anugerah Nya swt..
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Fiqih’ is closed to new topics and replies.