Home › Forums › Forum Masalah Fiqih › hukum makan makanan yang halal
- This topic has 3 replies, 2 voices, and was last updated 15 years, 8 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
December 29, 2008 at 8:12 pm #139017500fitriParticipant
Salaam Habib Munzir yang saya hormati,
Habib, saya ingin menanyakan hal yang agak meriasukan saya, saya pernah baca salah satunya di buku Minhajul Abidin yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra[b] [i]“Allah tidak akan menerima sholat sesorang yang dalam perutnya terdapat makanan haram”[/i][/b]
Atau salah satu syarat diterimanya amal ibadah seseorang itu dengan tidak memakan makanan yang haram dan tidak memiliki sifat2 tercela yang dibenci oleh Allah.Keadaan saya saat ini masih tinggal dengan orang tua saya dan ada juga kakak saya dan istrinya yang mereka kebetulan bekerja di bank juga tinggal bersama orang tua saya, orang tua saya sudah pensiun dan menyimpankan/mendepositokan uangnya di bank, sedangkan bunga bank itu kalau tidak salah riba dan hukumnya haram ?
Yang ingin saya tanyakan, kalau saya makan makanan yang disediakan oleh orang tua saya/kakak saya di rumah orang tua saya, apakah jadinya saya makan makanan yang haram ?
Saya pernah membaca hadist Nabi yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah [b][i]“Apabila seseorang mengunjungi saudaranya yang muslim dan dihidangkan makanan dari makananya, maka hendaknya dia makan, dan jangan bertanya tentang makanannya. Apabila diberikan minuman dari minumannya maka hendaknya dia minum dan jangan bertanya tentangya”[/i][/b]
Bolehkah saya mengaplikasikan hadist ini kalau saya makan dirumah yang disediakan oleh orang tua/kakak saya, dengan maksud tidak ingin menyinggung perasaan mereka ? Kalau ternyata menurut Habib itu adalah haram, apakah solusi yang Habib sarankan untuk saya untuk menebus hal2 yang haram tsb? saya mohon bimbingan dari Habib….terima kasih banyak.
Wassalam,
[b][/b]December 30, 2008 at 5:12 am #139017518Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Rahmat dan Kebahagiaan Nya semoga selalu menerangi hari hari anda,
Saudariku yg kumuliakan,
hadits itu adalah tahdzir, yaitu peringatan saja agar orang orang menjaga dirinya dari makanan haram,mengennai hadits kedua, adalah jika kita tahu betul orang yg kita kunjungi itu bukan orang yg selalu makan haram,
maka menengahi masalah ini adalah jika masih ada kemungkinan uang itu bukan 100% uang riba, maka tidak haram hukumnya namun syubhat,
saran saya saudari mengingatkan ayah bunda, dan saudara anda tsb akan hukumnya uang riba, berusahalah dg pelahan lahan dan lemah lembut, cobalah bicara pada ibu, umumnya ibu lebih mudah mengerti daripada yg lainnya,
saya mendoakan saudari semoga diberi keberhasilan dalam usaha ini, dan semoga Allah swt memberikan kemudahan dalam pembenahan keluarga saudari, amiin..
saya yakin jika saudari bersungguh sungguh maka Allah swt akan merubah keadaan menjadi seindah indah keadaan,
semoga Allah swt memberikan segala kemudahan tuk anda,
Demikian saudariku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam
December 31, 2008 at 8:12 pm #139017559fitriParticipantSalaam Habib Munzir yang saya hormati,
terima kasih banyak atas jawaban dan saran2nya, walaupun rasanya agak sulit untuk saya jalankan, karena saya takut kalau respond dari keluarga tidak akan baik, karena sejak saya memutuskan untuk memakai hijab, ada beberapa rintangan yg saya hadapi justru yg datangnya dari keluarga saya sendiri….padahal saya sangat mengharapkan kalau mereka mau mengerti dan mendukung terhadap perubahan saya yg sekarang.
Saya juga merasa ilmu saya dan kapasitas saya belumlah cukup untuk memberitahukan hal2 tsb kepada keluarga khususnya orang tua saya, yang ada mungkin mereka tidak akan mendengar saya, kecuali kalau yang menyampaikannya adalah seorang ustaz atau seorang Habib sepereti Habib Munzir…mereka pasti akan lebih mau mendengar dan percaya.
maaf ya Habib saya jadi cerita sedikit mengenai kesulitan saya, InshaAllah kalau tiba waktunya…saya akan menjalankan apa yang Habib sarankan kepada saya sekarang, dan semoga dilembutkan hati kedua orang tua saya oleh-Nya sehingga mau menerima yang benar…InshaAllah.
Saya mohon doanya dari Habib…agar saya dianugerahkan ilmu pengetahuan, pemahaman dan hikmah, juga diberikan kebaikan2 selama di dunai dan di akhirat nanti…
Dan begitu juga Habib semoga selalu di dalam limpahan Rahmat-Nya…amiin.
wassalam,
January 1, 2009 at 8:01 pm #139017582Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Kesejukan kasih sayang Nya semoga selalu menerangi hari hari anda dg kebahagiaan,
Saudariku yg kumuliakan,
Allah tidak memaksakan lebih dari kemampuan kita, berbuatlah selangkah demi selangkah dg santai tanpa terburu buru tetapi pasti,saya mendoakan saudari agar dilimpahi rahmat dan anugerah Nya selalu, agar diberi keluasan dan kemudahan melewati rintangan rintangan kehidupan, amiin
Demikian saudariku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Fiqih’ is closed to new topics and replies.