Home › Forums › Forum Masalah Umum › hukum mendoakan orang yang telah meninggal
- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 9 years, 1 month ago by Dewan Guru.
-
AuthorPosts
-
September 2, 2015 at 3:15 pm #216092396Febri Rozi HamliMember
Assalamualaikum ya habieb.
Saya mau menanyakan bagaimana hukum mendoakan orang yg telah meninggal.?
Kaena setiap malam saya selalu mengirim do’a untuk yang sudah tiada.?
Apakah dalam islam ada khadis atau ayat yang mememperbolehkan atau melarangnya.?
Terimakasih.September 2, 2015 at 3:16 pm #216092432Dewan GuruMemberWa alaikum salam wa rohmatullahi ea barokatuh.
Saudaraku yang dimuliakan ALLAH SWT hukum membaca doa untuk orang yang telah meninggal dunia itu disyariatkan (dianjurkan) dan semua doa tersebur akan sampai untuk orang yang sudah meninggal dimana ALLAH SWT berfirman:
(وَالَّذِينَ جَاءُوا مِنْ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ)
“Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: “Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang”.
[Surat Al-Hashr 10].Ayat tersebut menjelaskan tentang mereka yang beriman yang hidup ataupun sudah meninggal.
Dan dikuatkan didalam doa Nabi SAW ketika ziarah kepemakaman Baqi’ :”Ya ALLAH ampunilah untuk mereka para ahlul Baqi’ Algharqad (yang dimakamkan disitu)”. [HR. Muslim].
Dan doa Rasulallah SAW ketika mensholatkan jenazah: “Ya ALLAH janganlah kau halangi kami dari pahalanya dan jangan jadikan fitnah setelahnya dan ampunilah kami dan dia(si mayyit)”. [HR. Atturmidzi].
Nabi SAW juga pernah bersabda: “Tidaklah seorang mayyit didalam kuburnya kecuali seperti orang yang tenggelam yang mengharapkan pertolongan, menunggu doa yang membantunya dari ayahnya atau saudaranya atau temannya, jika mereka mendapatkannya maka si mayyit mendapatkan yang ia lebih senangi daripada dunia dan seisinya, dan sesungguhnya doa dari orang yang hidup untuk orang yang mati adalah doa dan istighfar”. [HR. Al-Baihaqi dan Ad-Dailami].
Jadi kesimpulannya doa untuk orang yang meninggal dibolehkan bahkan dianjurka, dan doa itulah sebagai tanda bakti kita kepada mereka khususnya orang tua yang meninggalkan kita dan doa itu akan sampai pada mereka.
Wallahu a’lam.
Semoga bermanfaat dan kita semua selalu mendoakan keluarga yang masih ada dan yang sudah tiada untuk membuktikan cinta kita kepada mereka.
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Umum’ is closed to new topics and replies.