hukum qishos

[muhammad ali imran]

Assalamu\’alaikum habib,

Sebelumnya maaf nih kalau tulisan qishos nya salah. Teman saya ingin bertanya, ia akhwat pada masa lalunya pernah dikerjai seorang laki-laki, katanya ia merasa diguna-guna untuk selalu menurut kepada pria itu sampai-sampai (maaf) disuruh telanjang. Alhamdulillah sekarang ia sudah lepas dari pria itu, tetapi ia masih tidak dapat menerimanya. Pertanyaannya adalah bolehkah ia membalas (qishos) pria itu? mungkin dengan \"ilmu\" juga.

Terima kasih. Wasalamu\’alaikum.

[Munzir Almusawa]

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Limpahan Rahmat Nya semoga selalu tercurah pada anda dan keluarga,

wahai saudaraku yg kumuliakan, Qishash bukanlah dengan perorangan, Hukum Qishash hanya boleh dijalankan dengan Khilafah Islamiyyah,
saya punya saran, alangkah baiknya bila dimaafkan saja, karena dengan kita memaafkan dendam kita, semoga dengan itupula Allah memaafkan seluruh dosa kita, jiwa pemaaf saat agung disisi Allah. dan Allah malu untuk tidak memaafkannya karena ia pemaaf.

namun bila kemarahan tak bisa dibendung, maka cukup ia berdoa kepada Allah untuk minta dibalaskan, wahai saudaraku, balasan Allah itu lebih pedih dari semua kepedihan, Rasul saw bersabda : \"Berhati hatilah pada doa orang yg didholimi, sungguh tak ada yg membatasi antara doa mereka dengan Allah\" bahkan diriwayatkan dalam Tafsir Qurtubi, Allah tidak menolak doa orang yg didholimi walau dari mulut orang kafir, karena walaupun ia kafir namun Allah tetap menegakkan keadilan di Bumi atas mereka, mereka tetap diberi hak sebagai manusia, makan minum dan lainnya dari Bumi Allah, maka jika ada orang kafir berdoa kepada Allah karena ia didholimi, maka Allah akan mengabulkan doanya, sebagaimana Yahudi yg mengadu kepada Rasul saw ketika ada muslim yg menamparnya, maka Rasul saw marah dan menegur muslim itu.

maka berdoalah kepada Allah, minta Allah balaskan didunia sebelum akhirat, Allah bisa menumpahkan kesialan atasnya seumur hidup, miskin, terus menerus difitnah orang, kehancuran rumah tangga, kebakaran. kecelakaan, cacat, siksa kubur dan banyak lagi, namun sungguh harapanku teman anda dapat memaafkannya.

wallahu a\’lam

[Author]

Posts