Home › Forums › Forum Masalah Fiqih › Ibadah yg Khusu
- This topic has 1 reply, 2 voices, and was last updated 16 years, 6 months ago by mfd.
-
AuthorPosts
-
June 2, 2008 at 7:06 pm #105677598MUHAMMADParticipant
Ass.Wr>wb
Ya habibana Munzir, al fakir ingin bertanya masalah ibadah yg khusu di waktu sholat
bagaimana ukuran khusu dalam menjalankan ibadah sholat?apakah khusu itu bisa diartikan kalau kita menangis dalam menjalankan sholat, atau khusu itu benar2 kita menghadirkan jiwa dan hati kita pada saat kita beribadah kepada-Nya?
mohon dijelaskan secara rinci supaya al fakir bisa mengerti akan ibadah sholat yg khusu
Jazzakumullah khairan katsiro
Ass.Wr.wbJune 3, 2008 at 12:06 am #105677603mfdParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Saudaraku yang kumuliakan, berikut kutipan jawaban Habibana yang sudah ada di forum dengan pembahasan yang sama :
[quote]Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Rahmat dan kesejukan sanubari semoga selalu mengiringi hari hari anda,
saudaraku yg kumuliakan,
Selamat datang di ajang para pecinta Rasulullah saw didunia maya..
1. Khusyuk adalah suatu kemuliaan yg ada awalnya namun tiada pernah ada akhirnya, dan awal dari khusyuk adalah konsentrasi pada Allah swt atau apa apa yg mengingatkan kita pada Allah, apakah neraka, sorga, kematian, kemuliaan alam, atau apa saja dafri lintasan pemikiran yg mengarah pada Allah sematalalu tingkatan khusyuk yg lebih tinggi adalah konsentrasi pada makna apa apa yg kita ucapkan dalam bacaan shalat itu, dan tingkatan lebih tinggi lagi adalah tenggelam dalam makna makna itu dengan melupakan seluruh pemikiran yg lainnya,
lalu tingkat selanjutnya adalah sirnanya seluruh nama, seluruh pemikiran, seluruh warna dan bentuk, seluruh keinginan, kesedihan dan kegembiraan dan semua keduniawian, yg ada hanyalah hamba yg sedang berhadapan dengan Pencipta Nya swt, ia merasa tak ada alam semesta, hanya berdua dg Allah semata, dan lalu tingkatan khusyuk makin meningkat dan meningkat..
2. sebagian ulama berpendapat demikian, namun bukan mustahil orang menemukan khusyuknya ditengah atau di akhir shalat,
3. salah satu caranya adalah dimulai dengan saat berwudhu, jangan berbicara dg siapapun saat berwudhu, tenanglah saat berwudhu, hadirkan hati anda untuk menyucikan jiwa dan raga dg mutiara dan berlian yg diciptakan Allah untuk bersuci yaitu air,
dan adapula teriwayatkan doa doa dalam berwudhu, bila tidak hafal maka usahakanlah hati terus berdoa dalam wudhu, terus bermunajat, mensucikan nama Allah dan memuji Allah dg berbagai kenikmatan, lalu berdoalah lagi selepas wudhu, lalu masuklah dalam shalat dan usahakan jangan bercanda, jangan berbicara dg siapapun kecuali seperlunya saja, dan bila ada pakailah siwak, asesoris shalat lainnya, minyak wangi bila ada, sajadah, dan hal hal yg bersifat religius lainnya yg menambah kekhsuyuan dan konsentrasi kita, lalu mulailah shalat, dengan menafikan dan melupakan segala pemikiran, runtuhkan semua nama dan pemikiran, tinggalkan semuanya, sisakan Nama Nya yg Maha Tunggal..
ingatlah anda akan terbujur kaku, diusung dan dishalatkan dg berkafan putih semata, dan ditanamkan di kuburan dan ditimbun sendiri, bayangkan tubuh anda diusung oleh teman teman dan keluarga yg menangisi anda untuk diantar kepemakaman, tanah yg basah dan ditinggalkan sendiri… maka bertakbiratul ihram lah.. mulailah shalat, anda akan menemukan kemudahan untuk terus asyik berduaan dg Allah swt, teruslah asyik dalam rukuk dan sujud, ingatlah bahwa nanti pun anda akan berduaan dengan Nya swt saja, tanpa ditemani seluruh kekasih ataupun musuh, jadikanlah Dia swt sebagai kekasih..
nah.. umumnya kemuliaan khusyuk dicapai dg yg demikian ini..[/quote]
Berikut Linknya :
[url]http://www.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=9&id=5265&lang=id#5265[/url]Wassalam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Fiqih’ is closed to new topics and replies.