Home › Forums › Iseng dalam keluhuran › Ibunda, Kenapa Engkau Menangis
- This topic has 5 replies, 2 voices, and was last updated 15 years, 9 months ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
December 16, 2008 at 3:12 am #135903861Muhammad EfendiParticipant
Assalamualaikum Wr Wb
Semoga seluruh Umatnya Baginda Syaidina Rasulillah SAW selalu senantiasa mendapatkan pintu pengampunan dari seluruh dosa dari buaiyan hingga keliang lahat… mendapatkan keselamatan di dunia dalam imannya islam..kesehatan zahir dan bathin.. terangkatnya segala bentuk cobaan yang tergantikan akan mahabbah.. dari Allah SWT….amin..
Salam buat kecintaan Umat Baginda Rasulullah SAW.. Tuan Guru kami..Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada ibunya. \"Ibu, mengapa Ibu menangis?\". Ibunya menjawab, \"Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak\". \"Aku tak mengerti\" kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. \"Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti….\"
Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. \"Ayah, mengapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas?\"Sang ayah menjawab, \"Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan\". Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.
Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis.
Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan.\"Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?\"Dalam mimpinya, Tuhan menjawab,\"Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama.Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman danlembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.
Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu.
Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.
Pada wanita, Kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.
Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada
bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.
Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan menjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan
jantung agar tak terkoyak?
Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk
memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.
Dan, akhirnya, Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan\".
Maka, dekatkanlah diri kita pada sang Ibu kalau beliau masih hidupWassalamualaikum…
December 16, 2008 at 1:12 pm #135903879Munzir AlmusawaParticipantsaudaraku, artikel yg mengesankan, namun [b]bermimpi bertemu tuhan[/b] ini sebagian ulama menentang kebenarannya terkecuali bagi para Nabi dan Rasul berupa wahyu.
jikapun ulama yg mengakui kebenarannya namun hal ini jarang sekali terjadi terkecuali para shiddiqien dan bukan hal yg wajar untuk diceritakan pada umum
tampaknya artikel ini dari non muslim.
namun selain dari itu maknanya baik.
December 16, 2008 at 9:12 pm #135903894Muhammad EfendiParticipantAlhamdulillahirobbil a\’lamin….
semoga selalu tercurahkan limpahan rahmat dan karunia yang tiada berkesudahan atas Baginda rasulullah Syaidina Muhammad SAW beserta Ahlil bait nya… beserta para sahabatnya…. beserta para seluruh Umatnya dan bagi setiap insan yang selalu mengibarkan panji panji kebesaran… keagungan…Allah SWT… bagi setiap Insan yang mensyukuri akan telah datangnya puncak dari segala kesempurnaan yang di utus Allah SWT kepada Umat seru sekalian alam…. Baginda Rasulullah Syaidina Muhammad SAW… amin ya robba Jibril wa mikail wa isrofil… fatros samawati wal ard..mengucapkan terimakasih yang begitu besarnya kepada Tuan Guru yang menyempatkan diri untuk dapat memberikan penjelasan prihal kepatutan dan kebenaran atas kesalahan yang telah diperbuat seorang hamba… umat…dan murid yang begitu awam nya….
trimakasih saya ucapkan kepada Tuan Guru ….. semoga kemuliaan selalu dari pandangan keagungan Allah SWT selalu tertuju bagi para ahlil bait Baginda Rasulullah syaidina Muhammad SAW… dan pengibar panji panji keagungan Allah… AminDisini saya mencoba untuk merevisi tulisan yang telah saya tuliskan disini, dan selanjutnya .. terus saya berharap agar kiranya Tuan guru diberikan kesehatan dan kesempatan untuk memberikan bimbingan kepada kami yang buta serta awam ini…amin
Alkisah….
Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada ibunya.
…………… \"Ibu, mengapa Ibu menangis?\".
Ibunya menjawab, \"Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak\".
\"Aku tak mengerti\" kata si anak lagi.
Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat.
\"Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti….\"Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya.
………………….\"Ayah, mengapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas?\"Sang ayah menjawab, \"Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan\".
Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis.
Pada suatu malam, ia bermimpi berjumpa dengan seorang Musafir yang sedang beristirahat di sebuah pohon yang begitu rindangnya……………..kemudian si anak memberanikan dirinya untuk ikut berteduh di bawah pohon rindang tersebut, dengan sedikit ragu ragu si anak pun menyapa sang Musafir tersebut….. tampak dari pakaian yang dikenakan si Musafir menunjukkan bahwa si Musafir bukanlah seperti halnya Musafir yang kebanyakan yang sering dijumpai oleh si anak….dengan jelas terlihat bahwa si Musafir tersebut adalah seorang alim yang bijak…
dengan sedikit rasa keraguannya ………………. sianak pun mulai membuka pembicaraan dengan si Musafir tersebut..
si anak :\" Assalamualaikum ya Tuan Guru….
Musafir :\" wa alikum salam anak ku….
si anak : Tuan Guru.. boleh kah saya menayakan sesuatu hal yang selama ini selalu menjadi pertanyaan yang tiada pernah ditemukan jawabannya….
Musafir :\" wahai anak ku… insya allah… tanyakanlah.. mudah mudahan saja dengan seizin Allah Azza Wajalla saya dapat memberikan ketenangan kepada engkau sebagaimana ketenangan yang tidak engkau dapati akan tiadanya jawaban dari apa yang engkau tidak ketahui dan yang ingin engkau ketahui….si anak : \"Ya Tuan Guru, mengapa wanita mudah sekali menangis?\",
Musafir :\" menurut pengetahuan yang pernah saya miliki, bahwa Saat Allah menciptakan wanita……………………..
Allah menjadikan kaum wanita menjadi sangat utama………….
.
\"Allah SWT menciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman danlembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur\"Allah SWT memberikan kaum wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu.
\"Allah SWT telah juga memberikan keperkasaan pada kaum wanita sehingga akan membuat mereka tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.
\"Pada wanita pula diberikan anugerah dari Allah SWT berupa kesabaran, kesabaran untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.
\"Allah SWT memberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.
\"Allah SWT juga telah memberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan menjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak?
\"Allah juga telah menganugerahkan kepada kaum wanita kebijaksanaan, dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.
\"Dan, akhirnya, Allah SWT memberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya.
Inilah yang Anugerah khusus yang diberikan kepadakaum wanita oleh Allah SWT agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan\".
Maka, dekatkanlah diri kita pada sang Ibu kalau beliau masih hidupWassalamualaikum…
Alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah SWT…….
Allahumma sholli a\’la Syaidina Muhammad wa a\’la ali Muhammad wa a\’la ahlil bait shalawat saya haturkan kehadapan junjungan saya puncak dari kemuliaan ciptaan Allah SWT……….
trimakasih saya yang berlimpah kehadapan Tuan Guru yang semoga selalu dilimpahkan kemuliaan dan keselamatan keluarga berkeluarga di pandangan kemuliaan Allah SWT… aminDecember 18, 2008 at 4:12 pm #135903911Munzir AlmusawaParticipantsubhanallah…
semoga Allah melimpahkan kepada anda segala anugerah Nya swt.
terimakasih saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dan bahagia selalu,
December 19, 2008 at 5:12 am #135903952Muhammad EfendiParticipantassalamualaikum warohmah wabarokah nya Allah dan syafaat selalu bagi Tuan Guru beserta Keluarga… beserta para Habaib Rasulullah SAW dan Sahabat … dan beserta seluruh jamaah pengagum keagungan Allah SWT dan pencinta Baginda Rasulullah Syaidina Muhammad SAW … amin ya Robbal A\’lamain
terimakasih saya atas Do\’a dari tuan guru kepada saya ini…
semoga Do\’a Tuan Guru tersampaikan pula kepada Almarhum Kedua Orang Tuan saya dan keluarga saya yang telah meninggal ataupun yang masih hidup… begitu juga dengan selouruh umatnya Baginda Rasulullah Syaidina Muhammad SAW.. amin..Tiada hidup yang barokah bagi kami tanpa adanya bimbingan dan teguran dari Para Tuan Guru… seandainya kami tidak memiliki para Ulama … tentulah kami sebagai yang di sabdakan Baginda Rasulullah Syaidina Muahmmad SAW … kami adalah seperti seekor domba yang sendiri tang berada di tengah padang pasir… yang sangat mudah menjadi santapan para serigala…
Doa dan syukur selalu insya Allah akan terus saya panjatkan kepada Allah SWT agar Seluruh Para Ahlil Bait BagindaRasulullah Syaidina Muhammad SAW beserta para Ulama untuk selalu dilimpahkan karunia kebaikan yang sebaik baiknya kebaikan yang telah di ciptakan oleh Allah SWT … Amin
Mohon untuk tetap memberikan teguran kepada kami yang awam ini ya Tuan Guru….
Wassalam Mualaikum Wr Wb
December 20, 2008 at 2:12 pm #135903970Munzir AlmusawaParticipantBaarakallahufiikum..
-
AuthorPosts
- The forum ‘Iseng dalam keluhuran’ is closed to new topics and replies.