Home › Forums › Forum Masalah Tauhid › IJABI
- This topic has 12 replies, 5 voices, and was last updated 17 years ago by Munzir Almusawa.
-
AuthorPosts
-
October 3, 2007 at 12:10 am #82583777ADE PURNA IRAWANParticipant
Assalamu\’alaikum wr.wb
Habib Munzir yg ana cintai..ana mau tanya tntang IJABI (Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia) yang brpusat di yogyakarta.mereka itu ber aliran syiah dari iran.tapi yg ana bingung tdk ada satupun pengurusny yg ahlul bait.apa pendapat habib dan apakah aliran mereka sesat atau tidak.terimakasih atas jwbannya..
Assalamu\’alaikum wr wb.October 3, 2007 at 1:10 am #82583787Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya Keberkahan Lailatul Qadr semoga selalu menerangi hari hari anda dengan kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
syiah mempunyai banyak golongan yg terpecah pecah, saya belum pernah mendengar kelompok yg di Jogja ini, namun jika mereka terbukti telah menyalahkan para sahabat dan khulafa\’urrasyidin maka mereka sesat, dan sebagian besar syiah demikianDemikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
October 3, 2007 at 10:10 pm #82583835danang yogisworoParticipantkalo suatu saat ke jogja, jangan lupa silahturahim ke\"al amin\" Ikatan pemuda alawiyin Angkatan Muda islam Nusantara, kelompok pemuda dan pemudi alawiyin, untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi situs alaminjogja.com (tanpa www)
October 3, 2007 at 11:10 pm #82583839Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya Keberkahan Lailatul Qadr semoga selalu menerangi hari hari anda dengan kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
Insya Allah saya kunjung, belum lama ini saya kunjung ada acara pernikahan pejabat Polda metro jaya di Jogja, dan saya sempat bicara Akrab dg Kapolda Jogja, beliau masih sangat muda, katanya : \"saya ini kapolda bib, tapi wilayah saya seperti kapolsek, karena Daerah Khusus Jogjakarta sangat kecil\", saya jawab : \"iya sangat kecil, tapi berlian pulau jawa\", tampaknya beliau ramah sekali.di Jogja saya mengenal Alhabib Husein Assegaf, beliau sudah sepuh namun sering jumpa di Jakarta, tentunya anda mengenal beliau..?
Insya Allah saya akan kunjung dan saya sangat gembira jika ada perkumpulan pemuda pecinta Rasul saw,
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wassalam
October 14, 2007 at 9:10 pm #82584277danang yogisworoParticipantAssalamu\’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Habib Munzir yang saya muliakan
saya ucapkan selamat hari raya idul fitri, mohon maaf lahir dan batin, Semoga Allah Ta\’ala menerima seluruh amal ibadah kita…. amin…amin
Alhamdulillah, benar bib, saya mengenal habib husein assagaf,
beliau merupakan salah satu sesepuh habaib di wilayah jogja, beliau memiliki majelis pembacaan maulid setiap malam jumat legi di kediamannya di daerah tukangan (dekat stasiun lempuyangan)
dan terkadang saya juga bertemu habib husain pada acara ziarah Habib Ahmad bin Ali Bafagih di daerah kemusuk setiap malam jumat kliwon yang dilanjutkan dengan pembacaan maulid
Alhamdulillah, selain kedua acara di atas, masih banyak acara lainnya….
saya sangat bersyukur kepada Allah Ta\’ala yang membukakan hati saya untuk menerima perkumpulan yang mulia ini
wassalamu\’alaikum warahmatullah wabarakatuh
October 15, 2007 at 6:10 am #82584282Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Semoga Cahaya kesucian Idul fitri, keberkahan, pengampunan dan segala rahasia keluhuran g terpendam pada hari Idul fitri 1 syawal ini terlimpah pada anda dan keluarga,
AmiinMohon Maaf Lahir Batin
Munzir
October 24, 2007 at 5:10 pm #82584435RibiParticipantSalam Habib yang dirahmati Allah Swt.
Ana mau tanya, antum mengatakan bahwa sebagian besar Syiah itu sesat, berarti ada Syiah yang tidak sesat, Syiah yang manakah itu?
Syukran
October 29, 2007 at 7:10 pm #82584506Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Rahmat dan kebahagiaan semoga selalu menyelimuti hari hari anda
Saudaraku yg kumuliakan,
beribu maaf selama 10 hari tidak online hingga tak bisa untuk menjawab pertanyaan andasaudaraku, syiah yg tidak sesat adalah mereka yg mengikuti ahlussunnah waljamaah, tidak mencaci sahabat, memuliakan mereka, namun mereka memuliakan dan mendahulukan ahlulbait Rasul saw dalam segala hal, kelompok ini sangat sedikit, mereka termasuk golongan ahlussunnah waljamaah, namun condong pada ahlulbait dalam segala hal, dan mereka mengaku sebagai syiah karena menurut mereka bahwa ahlussunnah waljamaah kurang memuliakan ahlulbait Rasul saw.
hal seperti ini wajar saja dan bisa dimaklumi selama tidak bertentangan dg syariah.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
January 28, 2008 at 4:01 pm #82587031RibiParticipantSalam Habib yang dirahmati Allah.
Bagaimana kalau sahabat itu membangkang perintah Nabi Saw atau membunuh keluarganya yang suci. Bukankah dia layak untuk dicela dan dilaknat? Sebagai contoh; orang-orang dari golongan Bani Umayyah seperti Mu\’awiyah atau Yazid yang katanya seorang khalifah atau sahabat dari kalangan Ahlussunnah, akan tetapi mereka telah berani melakukan kejahatan maha agung di alam semesta ini kepada Nabi Saw? Mereka telah melakukan penghianatan kepada Rasulullah Saw dengan menginjak-injak keluarganya hingga membunuh dengan sadis putra kesayangan Rasul Saw, yaitu Imam Husain bin Ali di padang Karbala beserta keluarga dan sanak kerabat dan juga sahabat-sahabat imam, merampas putri-putri Rasulullah Saw yang juga putri-putri Imam Ali!
Muawiyah dan Yazid, layakkah mereka diberi gelar sahabat dan khalifah? Bukankah mereka lebih layak dicaci dan dilaknat?
January 28, 2008 at 7:01 pm #82587045Munzir AlmusawaParticipantAlaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Kesejukan Rahmat Nya dan Keindahan Dzat Nya swt semoga selalu menaungi hari hari anda dg kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
ada hal yg perlu diklarifikasi dalam sejarah,pembunuhan atas Imam Husein ra bukan oleh Muawiyah, tapi oleh Yazid dan Muawiyah.
tidak terjadi perampasan putri putri keturunan Imam Ali kw.
mengenai kejadian ini adalah cobaan yg demikian dahsyat, dan Muawiyah ra ini dihasud oleh musuh musuh islam dari kaum munafikin bahwa Ali bin Abi Thalib kw membiarkan berkeliarannya pembunuh Khalifah Utsman ra, Muawiyyah ra termakan hasutan, sebagaimana beberapa sahabat lainnya, namun Muawiyyah dikabarkan Taraju\’ dan berwasiat kepada putranya Yazid untuk mengembalikan kepemimpinan Khalifah kepada putra putra Imam Ali kw.
Muawiyah ra wafat dalam tobat dan islam dan Iman, hal ini diakui oleh Jumhur Imam Imam Ahlulbait dan Imam Imam Ahlussunnah waljamaah diluar ahlulbait.
mengenai Yazid bin Muawiyah memang merupakan penguasa dhalim, namun iapun termakan hasutan kaum munafikin yg mengatakan bahwa Imam Husein ra datang membawa pasukan untuk merebut kekuasaan, dan memang tampaknya secara dhahihrnya memang demikian,
karena Imam Husein ra memang diundang oleh kaum khawarij untuk di Bai\’at sebagai Khalifah, maka Imam Husein ra pun terpancing untuk menerima undangan kaum khawarij, lalu kabar sampai pada Yazid dan ia mengeluarkan pasukannya untuk menghabisi Imam Husein ra yg disangka akan memberontak dan merebut khilafah,maka pembantaian terjadi, kita tidak menyangkal bahwa perbuatan itu adalah kedhaliman yg nyata.
namun kita tetap berjalan dg syariah dan Iman, apa yg diperbuat oleh Imam Ali Zainal Abidin putra Imam Husein ra?, apakah ia mencaci Yazid dan Muawiyah?
apa yg diperbuat Imam Jakfar Asshadiq ra, apakah ia mencaci mereka?,
munculkan satu dalil yg memperbolehkan mencaci muslimin?, sedangkan Rasul saw telah jelas jelas melarang kita mencaci orang yg telah mati, sebagaimana sabda Rasul saw : \"Janganlah kau caci orang yg telah mati, karena mereka telah berlalu kepada Allah\" (Shahih Bukhari dan Shahih Muslim).
apa urusan kita ikut ikut urusan yg telah terjadi 14 abad yg silam dg ikut ikut mencaci?, sebenarnya hal seperti ini mesti diadili, bukan dicaci, karena caci maki tidak membawa manfaat, bahkan akan membuat dosa dosa orang yg dicaci itu terhapus.
namun untuk diadili maka sudah terlambat karena ia telah wafat, biarlah pengadilan Allah swt yg Maha Adil yg akan mengadili dg seadil adilnya, apakah kita merasa lebih berhak dari Allah swt untuk mengadili hamba hamba Nya?,
kita berpanut pada Imam Imam kita dari golongan Ahlulbait dan bukan Ahlul bait yg tidak mencaci Muawiyah dan Yazid, mereka para Imam Imam kita berpanut pada Rasulullah saw, dan Rasul saw sudah tahu bahwa cucunya akan dibantai begitu rupa, namun beliau saw tak mencaci mereka.
singkatnya saudaraku, jika kita mengakui cinta pada ahlulbait dan berada di fihak ahlulbait, maka ikutilah ajaran imam imam ahlulbait, bagaimana budi pekerti mereka terhadap musuh, bagaimana sucinya jiwa mereka dari mencaci, bagaimana indahnya akhlak mereka pada semua makhluk Allah swt, mereka mewarisinya dari Rasulullah saw,
jika kita mencaci maki, maka siapa yg kita ikuti?, kita hanya mengikuti hawa nafsu saja, dan justru hal ini membuat kita terlempar dari kelompok Imam Imam Ahlulbait karena kita berkhianat pada mereka dan keluar dari bimbingan mereka dan mengatasnamakan hal ini sebagai ajaran ahlul bait.
maka saudaraku hindarilah caci maki.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
-
AuthorPosts
- The forum ‘Forum Masalah Tauhid’ is closed to new topics and replies.